TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU– Sebagai bentuk trasparansi pengelolahan keuangan daerah, Badan Pengelolahan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Kotamobagu menyampaikan realisasi anggaran Triwulan I pada 2018 ini.

Kepala Bidang Pendapatan Helfreits Lahimade, kepada TOTABUANEWS mengatakan, realisasi anggaran pada 2018 di Triwulan I untuk Kotamobagu sebesar 157 Miliar dari 697 miliar atau 22,6 Persen.

“Sedangkan untuk belanja daerah sebesar 88. 8 Miliar dari 735 Miliar atau, 12 persen dan Retribusi triwulan I realisasinya sebesar 5 miliar dari target 36 miliar,” jelasnya, Rabu (11/04/2018).

Keberadaan jumlah yang ada saat masih tergolong normal karena masih diatas 10 Persen, kecuali dibawah 10 persen, itu masih bayak dana yang mengendap di RKUD dan itu selalu di evaluasi.

Dirinya mengaku tetap optimis, Pemkot bisa mencapai target pada 2018 ini. “Kami pada penyusunan anggaran kan mengacu pada realisasi tahun lalu sehingga ukurannya kami sudah kaji berapa yang harus ditargetkan pada tahun ini. Dan kami optimis tahun ini bisa mencapai target,” pungkasnya.

Neno Karlina

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sebanyak 7 desa/kelurahan mulai dinilai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dalam rangka lomba desa/ kelurahan tingkat Kota Kotamobagu di 2018. Hal ini dikatakan Kepala DPMD Tedy Makalalag melalui Kepala Bidang Pengembangan dan Pembangunan Desa Masri Lantunge, Rabu (11/04/2018).

“7 kelurahan/desa tersebut, diantaranya Kelurahan Matali, dan Kobo Kecil mewakili Kotamobagu Timur. Desa Kopandakan Satu, dan Desa Poyowa Kecil mewakili Kotamobagu Selatan. Desa Pontodon Timur, dan Kelurahan Genggulang mewakili Kotamobagu Utara, sementara Kelurahan Mongkonai Barat mewakili Kotamobagu Barat,” jelasnya.

7 kelurahan/ desa ini, sebelumnya telah mengikuti lomba ditingkat Kecamatan. “Sebelumnya sudah mengikuti Lomba ditingkat Kecamatan, sehingga yang terpilih mewakili kecamatan masing masing adalah ketujuh kelurahan/desa tersebut untuk dinilai pada tingkat Kotamobagu,” ujarnya..

Ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam lomba Kelurahan/Desa di tingkat Kotamobagu.

“Seperti, Administrasinya, pemerintahannya, pembangunan, kemasyarakatan, antara lain PKK, DPD LPM, organisasi. Semua desa kelurahan rata rata baik karena setiap tahun dilakuakan,” paparnya

Terpisah, Lurah Mongkonai Barat, Yusuf Darwis berharap, kelurahannya bisa kembali meraih juara, pada tingkat kota, mau pun provinsi.

“Setelah penilaian ini, akan ada satu kelurahan dan satu desa yang dipilih sebagai jura tingkat Kotamobagu sehingga akan mewakili kotamobagu ke jenjang tingkat provinsi,” tutupnya.

Neno Karlina

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kotamobagu mencatat, tahun 2018 tidak ada penyelenggaran ujian untuk Paket A, atau setara Sekolah Dasar.

“Tahun ini belum ada pengajuan dari penyelenggara, baik SKB pun PKBM,” kata Kepala Disdik, Rukmi Simbala melalui Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), Basri Patadjenu kepada TOTABUANEWS, Rabu (11/04/2018) di ruang kerjanya.

Dirinya menambahkan, bahkan untuk ujian Paket B atau setara Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk tahun ini, tidak memenuhi kuota.

“Seharusnya, untuk kapasitas ruangan yang minimal harus 20 orang, hanya di gunakan 11 orang. 8 orang dari PKBM Aruman dan 3 dari Pondok Pesantren Motoboi Kecil, 3 orang,” ujarnya.

Dari ujian paket, lanjutnya, ukuran tingkat pendidikan termasuk buta huruf di Kotamobagu bisa di ukur.

“Iya, kalau yang tidak lulus SD, sudah tidak ada, dan yang mengikuti ujian Paket B, setara SMP sudah nyaris tidak ada, berarti tingkat pendidikan di Kotamobagu sudah mulai membaik,” jelasnya.

Dirinya menambahkn, untuk Kotamobagu sendiri program Paket ini digratiskan. “Ini juga program pemberantasan buta huruf, sehingga di gratiskan bagi penduduk Kotamobagu, untuk pendaftarannya, bisa langsung ke SKB,” pungkasnya.

Terpisah, Pelaksana Pusat Kegiatan Belajar Masayarakat, Sukmawati Lahiya mengatakan, untuk ujian pakat A, bisa diggelar dengan catatan dan peserta dan memenuhi syarat.

“Kalau ada yang mendafar, bisa dilakukan. Hanya saja, harus memenuhi syarat, minimal 5 orang, jangan hanya 1 orang saja,” singkatnya.

Neno Karlina