Beranda blog Halaman 3633

Motcil Jadi Sumber Produksi Lele Sangkuriang BMR

0
Pemberian makanan pada median kolam penangkaran Lele Sangkuriang pada sistem bioflog, (Foto:Non)

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Budidaya Lele Sangkuriang sistem Bioflog di Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, menjadi sumber produksi Lele jenis Sangkuriang satu-satunya di Bolaang Mongondow Raya (BMR), khususnya di Kota Kotamobagu.

Ketua Kelompok UPR Syari’ah Motoboi Kecil, Rahmat kepada TOTABUANEWS mengatakan, pada 23  Desember 2017 lalu, pihaknya menerima bantuan bibit Lele Sangkuriang, dari Kementrian Perikanan dan Kalautan. “Bantuan APBN dengan bibit sebanyak 26.000 ekor, dan 10 unit  kolam, lewat pihak ketiga, kalau tidak salah, dari informasi kontraktor, ini memakan biaya 200 juta,” katanya, Selasa (27/03/2018).

Indukan Lele Sangkuriang jantan yang dicampurkan kedalam ikan mas, (Foto: Non).

Dirinya mengatakan, penangkaran Lele Sangkuriang ini, telah dilakukan jauh sebelum mendapat bantuan dari pemerintah. “Memang penangkaran ini sudah kami lakukan sebelumnya, sampai akhirnya, alhamdulilah mendapat bantuan dari pemerintah. Jenis ini kami pilih karena banyak keunggulannya dibanding lele jenis lainnya,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, penjualan jenis lele yang paling dicari ini, sudah merambah ke berbagai daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). “Saat ini, karna ini satu-satu tempat produksi, jadi pembeli datang langsung, pasar lokal BMR sih, tapi kami sedang dalam tahanapan untuk persiapan supley ke Manado, dengan permintaan, 1 ton atau 1000 kilo perbulannya. Dengan harga jual Rp 30.000 perkilo, sekilonya 5-6 ekor” jelasnya.

Telur Lele Sangkuriang sebelum menetas dan dipindahkan,(Foto: Non).

Untuk kesulitan penangkaran Lele Sangkuriang sendiri, lanjutnya, pada saat musim hujan, kemungkinan pembibitan tidak jadi 65 persen. “Caranya hanya tinggal memperhatikan atapnya, jangan sampai terkena hujan, karena daya tahannya lemah kalau masih kecil,”ungkapnya.

Dirinya berharap, pemerintah bisa membantu kelompok yang lain, agar bisa membudidayakan Lele Sangkuriang juga. “Karna ini bernilai ekonomis, apalagi yang sistim bioflog ini menghemat lahan, sehingga mudah dilakukan, apalagi kapasitas 1 kolam bisa menampung 2500-5000 ekor lele, dengan pemakaian selama 7 tahun, ini sangat membantu warga dan/atau kelompok yang tidak memiliki lahan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sekertaris Kotamobagu, Adnan Masinae pada Musrembang RKPD, Senin (26/03/2018) sempat mengatakan, jika telah mengusulkan kembali bantuan sistem bioflog ini. “Untuk bioflog ini ada di Kelurahan Motoboi Kecil, penangkaran ikan lele, Insya Allah diusulkan kembali,” singkatnya.

Peliput : Neno Karlina

Maju di Pileg, Shinta Sebut Murni Dukungan Rakyat

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Perhelatan Pemilu Legislatif 2019 masih lama, namun isu siapa-siapa yang bakal maju menjadi calon legislatif (caleg) nanti, sudah mulai ramai dibicarakan.
Salah satu bakal caleg daerah pemilihan (dapil) Kotamobagu Timur-Utara, yakni Shinta Paputungan yang namanya mulai dibicarakan di kelurahan Matali.
Majunya Shinta adalah murni karena dukungan rakyat atas keterwakilan perempuan. Kepada Media ini, Shinta menepis isu yang tersebar bahwa dirinya maju caleg karena diperintahkan oleh Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara.
“Kalau, soal itu keliru sekali. Saya maju caleg karena merasa mampu berbuat untuk masyarakat dapil Kotamobagu Timur-Utara khususnya sebagai perwakilan perempuan dan pemilih pemula, jadi tidak ada kaitannya dengan Ibu Tatong Bara,” ujarnya.
Shinta yang juga memiliki hubungan kekeluargaan dengan Ibu Tatong Bara ini, mulai tidak nyaman dengan isu yang tersebar bahwa dirinya adalah bagian dari settingan tim kampanye TB-NK, untuk membantu mendongkrak suara dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu  Tatong Bara dan Nayodo Kurniawan (TB-NK).
“Pilwako 2018 urusan lain, sementara Pileg 2019 saya akan mencoba maju sebagai perwakilan perempuan dan perwakilan para pemilih pemula, agar menjadi alternatif yang terkuat hingga para pemilih yang mulai bosan dengan gaya politik lama merasa ada wakil mereka di DPRD,” pungkasnya.
Sebelumnya, Shinta Paputungan terinformasi telah mendaftar sebagai bakal caleg pada salah satu partai pengusung pasangan TB-NK di Pilwako nanti.
Peliput : Tim Totabuanews

Asisten II Apresiasi Sosialisasi Pangan TP-PKK Bolmong

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Asisten II, Moh. Yudha Rantung ikut menghadiri kegiatan yang diprakarsai oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolmong.
Kegiatan tersebut, yakni Sosialisasi Pangan Lokal kepada Kelompok Wanita Tani (KWT), yang dilaksanakan di Aula Rahmadina di Lolak, Senin (26/3/2018).
Sosialisasi ini terkait pangan lokal yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA). Yaitu aneka ragam pangan sumber karbohidrat, protein, maupun vitamin dan mineral yang bila di konsumsi dalam jumlah seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi.
Asisten II Pemkab Bolmong, Moh Yudha Rantung pun mengapresiasi kegiatan yang strategis ini.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pangan lokal yang bergizi dan bermanfaat,”singkatnya.
Diketahui, pihak TP-PKK Bolmong yang diketuai Lesly Lanny Kaligis diwakili oleh Hasna Baks dan Fera J. Lumintang Ratu. Serta turut dihadiri oleh para kelompok tani, camat dan warga.
Peliput: Ebby Makalalag

Diperindag Bolmong Pantau Bahan Makanan Berbahaya

0
Pemkab Bolmong Pastikan Stok Bapok Aman Jelang Ramadhan
George Tanor
TOTABUANEWS, BOLMONG – Setelah pada beberapa waktu yang lalu sempat dihebohkan dengan beredarnya Mie yang mengandung bahan kimia dan boraks di Kota Manado. Maka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) pun angkat bicara.
Menurut Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan ESDM  Bolmong, George Tanor bahwa pihaknya terus melakukan monev dan koordinasi dengan instansi lain guna mengantisipasi peredaran mie berbahan kimia.
“Walaupun pengawasan sudah ada di pihak provinsi, namun kami pun tetap akan terus melakukan monev dan koordinasi dengan pihak lainnya. Kalau untuk pengecekan kualitas dari laboratorium merupakan tugas dari Balai POM,” ujar Tanor, Selasa (27/3/2018).
Lanjutnya, sampai saat ini belum ditemukan adanya produsen mie yang memakai bahan kimia.
“Belum ada yang kami temukan memakai bahan kimia. Jika kedepan  ditemukan maka sanksi menanti, bisa juga pencabutan ijin usaha,” katanya.
Dirinya berharap, bagi pengusaha mie agar dapat mematuhi semua aturan, serta memperhatikan hak-hak konsumen.
“Saya menghimbau agar pelaku usaha untuk memperhatikan kualitas mie. Ini pun berlaku bagi penjual ikan,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Ribuan Massa Padati Kampanye Dialogis di Gogagoman, TB-NK Makin Tak Terbendung

0
TOTABUANEWS, BOLMONG – Ribuan masyarakat Gogagoman dan simpatisan Pasangan Calon (Paslon) Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara dan Wakil Walikota Nayodo Kurniawan, memadati ruas jalan di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.
Dari pantauan TOTABUAN. NEWS, ribuan warga Kelurahan Gogagoman telah menunggu calon yang mereka andalkan ini.
“Ibu Tatong calon walikota yang terbukti telah membangun daerah, tambah lagi beliau selama menjabat tidak tersangkut masalah apapun,” ungkap Farida warga Gogagoman, Selasa (27/3/2018).
Selain itu warga Lingkungan I Kelurahan Gogagoman menambahkan, bahwa Paslon Wakil Walikota, Nayodo Kurniawan putra gogagoman yang patut untuk diperjuangkan.
“Kami siap menangkan Nayodo Kurniawan, Nayodo putra Kelurahan Gogagoman dan juga dekat dengan masyarakat,” kata sejumlah warga saat menunggu paslon nomor urut satu ini.
Setibanya Paslon dengan jargon TBNK ini, langsung disambut ribuan masyarakat Kelurahan Gogagoman, dengan meneriakan lanjutkan, dan bersama menuju panggung acara.
Masa simpatisan tumpah ruah di ruas jalan Keluraham Gogagoman, tepatnya lampu merah samping Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) hingga pertigaan menuju ke arah Kecamatan Passi.
Peliput: Ebby Makalalag

Selain Fokus di Pilkada, Maridjan Akui Lanjutkan Kasus Peninggalan Hanny Lukas

0
TOTABUANEWS, HUKRIM – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bolmong baru,  AKP Ronny Hendry Maridjan mengaku akan fokus untuk menangani masalah Pilkada.
“Sabagai Kasat Reskrim yang baru,saya akan fokus dulu untuk penanganan masalah Pilkada,” kata Ronny saat diwawancarai beberapa awak Media di Polres Bolmong, Senin (26/03/2018).
Menurut Ronny, alasan untuk fokus menangani Pilkada di Kabupaten Bolmong Utara dan Kota Kotamobagu, diutamakan agar tetap berjalan aman dan kondusif.
“Kita memikirkan bagaimana supaya Pilkada ini berjalan aman, kondusif, selesai, Itu saja yang utama. Saya fokus pilkada,” ujarnya.
Disinggung tentang, penanganan beberapa kasus besar seperti, Korupsi yang berhasil dibongkar oleh mantan Kasat Reskrim, AKP Hanny Lukas yang saat ini diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasie Propam Polres Manado. Maridjan mengaku, tetap samua kasus yang ditingalkan akan diproses.
“Tetap semua kasus itu kita proses,kita lanjutkan,tetap kita laksanakn sesuai aturan. Tapi kembali lagi saya fokus Pilkada agar aman, baru kita ambil langkah yang lain. Kecuali ada kejahatan konfensional yang sifatnya tiba-tiba, yah, langsung kita tangani,” jelasnya.
Gery Liangga

Ini Daftar Nama Sangadi yang Pernah Memimpin Desa Posilagon Kabupaten Bolsel

0
Desa Posilagon Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

TOTABUANEWS, BOLSEL – Ini Daftar Nama Sangadi yang Pernah Memimpin Desa Posilagon Kabupaten Bolsel :

NAMA KEPALA DESA PERIODE
Marwan Dilapanga

Ali M. Dilapanga

J.F Gerung

Ali M. Dilapanga

Irma Dilapanga

Boy Kaumpungan

Ali M. Dilapanga

Masri Dilapanga

Tahun 1997

Tahun 1997-1999

Tahun1999 s/d Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2008 s/d Tahun 2013

Tahun 2013

Tahun 2016

Periode  2016 s/d 2022

 

Sumber :  Arsip Kantor Desa Posilagon 2018

Sejarah Desa Posilagon Kabupaten Bolsel

0
Desa Posilagon Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

TOTABUANEWS, BOLSEL- Desa Posilagon adalah salah satu definitif di Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, desa ini sebelumnya merupakan bagian dari desa pendukuhan Onggunoi Kecamatan Pinolosian yang didefinitifkan pada tahun 1997 oleh Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Sebelum Bolmong di mekarkan).

Berdasarkan letak geografis, Desa Posilagon merupakan salah satu desa definitif dari jumlah 12 desa yang tersebar diwilayah Kecamatan Pinolosian Timur, desa ini terletak + 15 km kearah Timur ibu kota kecamatan Pinolosian Timur atau ± 108 Km dari Ibu Kota Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Batas desa Posilagon sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Maluku dan Desa Perjuangan, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Iligon, dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Onggunoi.

Desa ini mempunyai luas wilayah kurang lebih 2.800 hektar,dengan luas lahan pertanian/perkebunan kurang lebih 1.000 hektar selebihnya adalah kawasan hutan bakau, APL, HPT, hutan lindung dan pemukiman penduduk.

Rekonstruksi terbentuknya Desa Posilagon berdasarkan pada, faktor sosial berupa perilaku interaksi sosial fakta mental berupa keyakinan masyarakat sejak turun temurun dan benar adanya, faktor artefak  berupa peninggalan yang masih ada hingga kini.

Menurut penuturan beberapa tua-tua Kampung Posilagon pada masa lampau (prasejarah), pada Tahun 1900 datang sekelompok orang  dengan kapal sope yaitu perahu layar pada zaman itu yang di kepalai oleh seorang Nahkoda yang bernama  MASAOED WALANG berasal dari Daerah Minahasa dan sejak saat itu beliau tinggal bersama keluarga dan mulai membuka wilayah ini.

Selang beberapa waktu kemudian, terbentuklah sebuah pemukiman yang terdiri dari beberapa orang keturunan dari Masaoed Walang dengan menantunya yang bernama BONTOD DILAPANGA. Setelah itu mulailah berdatangan sekelompok-sekelompok orang dari beberapa daerah.

Pada tahun 1950 , Keluarga, NAFTALI BORONI dan MINDER ADRIAN yang berasal dari daerah Minahasa mendatangi wilayah ini, kemudian di Tahun 1966 sekelompok orang dari daerah Gorontalo yang di pimpin oleh KODOMBI MNTULANGI menyusul dan mendiami pedalaman daerah pemukiman ini, selanjutnya pada tahun 1970 datang lagi sekelompok orang dari kepulauan Sangihe dan Talaud dengan kapal layar yang benama Nekad dan Restu yang di nakhodai oleh dua orang Juragan kakak beradik yang bernama TIMOTIUS TAKARENDEHANG dan ABEDNEGO TAKARENDEHANG yang kemudian bermukim di daerah Hilir wilayah ini.

Seiring berjalannya waktu, terbentuklah sekelompok masyarakat yang bermukim di suatau wilayah  yang mulai di atur batas-batas wilayah hukumnya sehingga menjadi sebuah Pedukuhan di bawah naungan Pemerintahan Desa Onggunoi, dan oleh penghuni awal di wilayah tersebut maka pemukiman tersebut di namakan “POSILAGON“.

Nama Posilagon diambil dari letak Topografi dan Geografi wilayah itu yang mempunyai selat seperti Cermin dan Air jernih sejernih Cermin, dimana Posilagon dapat dikatakan sebagai Cerminan tempat berbaurnya berbagai Suku, Ras, Agama yang senantiasa hidup rukun dan damai dalam perbedaan di wilayah yang terpencil dan terisolir, namun perbedaan itu mampu membangun rasa persatuan, persaudaraan. Kini Posilagon menjadi sebuah desa otonom yang masih terus mempertahankan tradisi gotong- royong yang di namakan Mapalus.

Setelah Kabupaten Bolaang Mongondow mekar menjadi 4 Kabupaten dan 1 Kota, Desa Posilagon sudah menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Pinolosian Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

 

Peliput: Aspriadi Paputungan.

Aliansi Masyarakat Peduli Bolsel Gelar Aksi Damai

0
TOTABUANEWS, BOLSEL,- Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Bolsel gelar aksi damai, Senin (26/03/2018) hari ini.
Aksi yang digelar di halaman kantor DPRD Bolsel kompleks perkantoran panango, merupakan salah satu bentuk kekecewaan masyarakat Bolsel terkait pernyataan Bupati Bolmong Dra Yasti Supredjo Mokoagow di sejumlah media massa beberapa waktu lalu bahwa Bupati Bolaang Mongondow Selatan telah merampok hak mereka (Bolmong).
“Bupati Hi Herson Mayulu S IP adalah pemimpin kami, dan beliau adalah harga diri daerah ini, kami tidak menerima pemimpin kami disebut sebagai perampok, ini sangat melukai seluruh rakyat Bolsel dari Molosipat (Posigadan) hingga Iligon (Pinolosian Timur), untuk itu kami mengecam keras pernyataan Bupati Bolmong Dra Yasti Supredjo Mokoagow,” tutur Ruslan Polumoduyo dalam orasi yang disampaikannya,”.

Pada kesempatan itu juga, massa menuntut peran para wakil rakyat di gedung DPRD Bolsel  untuk menyikapi persoalan tersebut.

“Anggota DPRD Bolsel harus bertindak dan menyikapi persoalan ini, jangan hanya diam saat pemimpin daerah ini disebut sebagai perampok oleh Bupati Bolmong, pemerintah dan rakyat Bolsel bukan perampok ,” tegas Ruslan.

Setelah itu,  sejumlah anggota DPRD menyambut kehadiran massa peserta aksi yang memadati halaman kantor DPRD, kemudian para peserta aksi damai meminta anggota DPRD untuk berdiskusi langsung, permintaan tersebut langsung disetujui Ketua DPRD Bolsel Hi Abdi Van Gobel SE dan mengizinkan massa masuk ke gedung wakil rakyat itu dan berdiskusi dengan para anggota DPRD.

Pantauan Totabuanews, aksi damai berjalan aman dan lancar hingga selesai, dimana pada saat itu juga aparat TNI- Polri turut menjaga keamanan jalannya aksi damai tersebut.

Peliput: Aspriadi Paputungan.

Anita, Kasat Lantas Perempuan Pertama di Bolmong Raya

0
TOTABUANEWS, HUKRIM – Kapolres Bolmong, AKBP Gani Fernando Siahaan, SIK, MH memimpin langsung Serah terima jabatan (Sertijab) 12 Perwira petinggi di lingkungan Kepolisian Resort Bolaang Mongondow, Senin (26/03/2018) di Halaman Upacara Polres Bolmong.
Menariknya, dari 12 perwira tersebut, satu perwira adalah seorang perempuan dengan pangkat AKP, yakni AKP Magdalena Anita Sitinjak SIK. Anita dilantik sebagai Kasat Lantas Polres Bolmong mengggantikan Kasat Lantas sebelumnya AKP Arke Parasan SE.
Diketahui, Anita sebelumnya merupakan Paur Subagdipers Bagdalpers Ro Sdm Polda Sulut. Saat ini Anita merupakan kasat lantas Polres Bolmong perempuan yang pertama di Bolmong Raya.
Selain Anita, 11 perwira lainnya yang dilantik yakni, Kompol Meidy Markus Wowiling jabatan lama Kapolsek Urban Kotabunan, jabatan baru Kanit 1 subdit 3 intelkam Polda Sulut, Kompol Suparno, jabatan lama Kanit Subdit 3 Ditresnarkoba, jabatan batu Kapolsek Kotabunan, Iptu Stanley Ramly Rambing Kapolsek Dumoga Barat dimutasikan Pama Polresta Manado, Iptu Saroni jabatan lama Kapolsek Passi, diangkat jabatan baru Kasubbagdalops bapos polres Bolmong, Iptu Sudarsono diangkat jabatan baru sebagai Kapolsek Passi, Ipda Sujianto Kapolsek Posigadan, Iptu Muhammad Rosid Kanitreskrim Polsek Kaidipang, Iptu Sidik Humolungo Wakapolsek Bolaang, dan AKP Hanny Lukas menjadi Kasie Propam Polresta Manado, AKP Ronny Hendri Maridjan jabatan baru Kasat Reskrim Kasat Reskrim Polres Bolmong.
“Saya sampaikan selamat datang dan selamat bertugas kepada pejabat baru di Polres Bolmong. Dan saya juga menyampaikan selamat bertugas ditempat yang baru kepada pejabat yang lama, terima kasih atas kerja dan pengabdian selama bertugas di wilayah Bolmong Raya,” kata Kapolres Bolmong, AKBP Gani Fernando Siahaan.
Menurut Gani, mutasi dalam lingkungan kepolisian hal yang penting untuk penyegaran serta indikator sumber daya manusia untuk personil. “Tugas dan tanggung jawab harus dilakukan dalam mengembangkan jabatan baru, di mana ditempatkan. Yang lama meninggalkan kenangan, dan yang baru membawah harapan,” jelasnya.
Peliput : Gerry Liangga

BERITA TERBARU