Awas…..!!! DPRD Pantau ASN Bolmut Main Politik
KPU Bolmut Terima Pendaftaran Pasangan Calon Independen
Bahas Kebutuhan Rakyat di 2018, Eyang dan Aleg Boltim Duduk Satu Meja
TOTABUANEWS,BOLTIM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Boltim Drs Marsaoleh Mamonto beserta anggotanya, Selasa (09/01/2018) bertandang ke Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Boltim. Kedatangan DPRD ini diterima langsung oleh Bupati Sehan Landjar SH di ruang rapat Bupati dan didampingi oleh Sekda Ir Hi Muhammad Assagaf serta kepala BPKPD Oscar Manoppo SE.
Agenda pertemuan kedua belah pihak antara lain untuk membahas program kerja dan kegiatan prioritas Eksekutif dan Legislatif di tahun 2018. “Kunjungan kami kali ini semata-mata untuk membahas apa saja yang harus jadi prioritas dalam pelaksanaan program tahun 2018, sekaligus meminta petunjuk dan arahan Bupati Boltim dalam mengawali tahun poltik ini,” kata Ketua DPRD saat mengawali pertemuan tersebut.
Selanjutnya, Bupati Boltim menjelaskan, terdapat beberapa skala prioritas pembangunan tahun ini. Antara lain adalah pembangunan Infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan enam kantor SKPD, air bersih, serta yang tidak kalah pentingnya adalah pariwisata. “Kita tahun ini masih fokus untuk pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, air bersih dan lain-lain. Selain itu ada sektor pariwisata yang memiliki potensi besar untuk kita kembangkan hingga ke skala internasional,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, menurut data informasi yang didapat, selang tiga bulan terakhir, Pengunjung wisata Boltim masuk dalam 10 besar terbanyak se Indonesia, yakni menembus angka di atas empat ribu pengunjung. “Sehingga kami berencana untuk membangun sarana dan prasarana di sejumlah tempat wisata, termasuk Mooat dan Patokan. Khusus di Patokan akan kita buat dermaga serta MCK dan lain sebagainya,” jelas Bupati.
“Saya juga berharap agar Perda Ripda untuk wisata segera dibahas oleh pihak DPRD. Terlepas dari itu, saya sangat respect dengan pertemuan seperti ini. Semoga ini rutin dilakukan karena saya inginkan di tahun ini, Eksekutif dan Legislatif bisa sama-sama bersinergi untuk membangun Daerah Boltim. Bila perlu apa yang dibicarakan lewat pertemuan seperti ini, disebarluaskan agar masyarakat tau apa yang kita bicarakan,” sambung Bupati.
Menanggapi pernyataan Bupati, Ketua DPRD mengaku pihak legislatif telah bertemu dengan Sekjen Pariwisata dan membicarakan tentang destinasi wisata yang ada di Boltim. Ia juga berjanji akan segera melakukan pembahasan untuk Perda Ripda. “Untuk sektor pariwisata, kami telah bertemu dengan sekjen pariwisata di Jakarta. Alhamdulillah mereka tespon positif dan meminta video destinasi wisata Boltim. Nantinya video itu akan kami paparkan langsung di hadapan mereka,” imbuh Ketua DPRD.
Dicky Mamonto
IPSI Bolsel Akan Gelar Seleksi Atlit Pencak Silat

TOTABUANEWS, BOLSEL – Ikatan Pecak Silat Indonesia Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan akan gelar seleksi atlit.
Hal ini dikatakan langsung Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Bolsel Hasan Ali Umar ketika ditemui Totabuanews, Selasa (09/01/2018) hari ini.
“Kami akan gelar seleksi untuk para atlit pencak silat, dalam rangka untuk mengikuti iven Kejurnas Perisai Putih, dan dari 50 jumlah atlit Bolsel saat ini akan diseleksi,” jelas Umar.
Lanjut dikatakannya tentang potensi atlit Bolsel dalam olahraga bela diri ini.
“Banyak potensi yang dimiliki Atlit-atlit Bolse, dan itu sudah terbukti pada kejuaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2017 lalu di Tondano, Dewi Adiputri Ali Umar, Dede Podomi, dan Reza Podomi yang merupakan atlit pencak silat Bolsel sukses meraih medali emas dan perunggu, untuk itu melalui kesempatan ini kami meminta dukungan semua pihak agar atlit-atlit kita mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama daerah Bolsel baik di iven tingkat Provinsi bahkan Nasional,” tandas Umar.
Peliput: Aspriadi Paputungan
Gubernur Sulut Olly Dondokambey Diperiksa KPK Terkait Kasus e-KTP
Pantauan detikcom di lokasi, Olly tiba di gedung KPK, di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, pukul 09.50 WIB, Selasa (9/1/2018). Olly yang mengenakan batik dengan dikawal beberapa orang kemudian masuk ke loby gedung.
“Diperiksa saksi untuk Anang,” kata Olly saat tiba.
“Hari ini mereka dipanggil sebagai saksi untuk tersangka ASS (Anang Sugiana),” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
Dalam kasus ini, Anang diduga bekerja sama dengan tersangka Setya Novanto, juga terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, serta Irman dan Sugiharto dalam perkara korupsi yang merugikan negara setidaknya Rp 2,3 triliun ini.
PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung dalam Konsorsium PNRI sebagai pelaksana proyek e-KTP. Konsorsium penggarap e-KTP ini terdiri atas Perum PNRI, PT LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha Putra.
Anang disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
ASN Bolmong Ini Presentasikan Hasil Materi di Hadapan Perwakilan Negara di Cina
TOTABUANEWS, BOLMONG – Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) ini mendapat undangan untuk menghadiri Symposium Internasional City Planning And Enviromental, di Negara Cina.
Dihadapan para perwakilan masing-masing negara, Solaeman Pontoh SE, memprestasikan 72 hasil paper dengan penyajian terbagi 18 sesion.
“Saya presentasikan hasil materi berupa Rapid Population and Migration at Bontang City di indonesia dihadapan para perwakilan negara, dan saya dipercayakan untuk naik ke podium untuk presentasikan itu,” ujar Pontoh, Selasa (9/1/2017).
Lanjutnya, ada banyak sekali para profesor dan Doktor serta para peneliti dari berbagai negara yang ikut dalam internasional symposium kali ini.
“Hasil penelitian ini nantinya akan diberikan, kepada para pengambil kebijakan untuk perencanaan pembangunan perkotaan di asia untuk masa akan datang,”
Peliput: Ebby Makalalag
Lukas: Jangan Main-Main Dengan Anggaran Desa
TOTABUAN.NEWS, HUKRIM – Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bolmong, AKP Hanny Lukas SE, jadi pemateri dalam penyuluhan hukum kepada seluruh aparat pemerintah desa Poyowa Besar Dua, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Selasa (09/01/2018).
Kegiatan yang berlangsung di kantor desa Poyowa Besar ini, turut dihadiri Camat Kotamobagu Selatan, Kepala Desa (Sangadi), selueuh jajaran BPD dan kepala dusun serta RT.
“Dalam mengelola anggaran desa, harus mengacu pada aturan yang ada. Fungsikan semua perangkat sesuai dengan tugas mereka masing-masing. Jangan sampai ada bendahara tapi yang pegang uang ketua,” kata Lukas.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada aparat desa agar membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Keamanan adalah prioritas dan wajib kita jaga bersama. Semua aparat desa silakan melakukan imbauan yang tepat, tegas dan terukur,” ujar lukas.
Sementara itu, Kepala Desa Poyowa Besar Dua Anwar Angkato, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Polres Bolmong yang telah memberikan materi penyuluhan hukum di wilayahnya.
“Terima kasih kepada Kapolres Bolmong pada umumnya. Perlu diketahui, bahwa aturan, hukum, adalah pedoman dan harus kita taati bersama,” jelasnya.
Peliput: Gery Liangga
Sekwan Bolmong Gelar Acara Terima Aset Kendis Bersama Tiga Kabag
Ini Alasan Bupati Bolmong Lantik Pejabat di Awal Tahun
TOTABUANEWS, BOLMONG – Pasca dilantiknya pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow dan Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Yanni Ronny Tuuk langsung mengadakan rapat perdana bersama pimpinan baru tersebut, Selasa (9/1/2017) diruang rapat Kantor Bupati.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, mengatakan. Dalam rangka pra audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) secara administrasi pimpinan OPD bertanggungjawab semua pemeriksaan yang dilakukan BPK, kecuali ada masalah hukum itu pejabat lama.
“Kami sengaja melantik di awal tahun ini, agar pimpinan OPD Bolmong yang baru tidak terjerat hukum oleh pejabat lama itupun kalau ada,” ujar bupati saat memimpin rapat perdana dengan pejabat OPD baru.
Dikatakannya, jika BPK dan BPKP melakukan audit dan ada yang diminta di masing-masing instansi itu harus dilaksanakan tanpa ada yang ditunda-tunda. berikan data yang benar dan sejujur-jujurnya.
“Harus proaktif agar supaya cita-cita kita semua bolmong bisa meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) bisa tercapai di tahun ini,” tegasnya.
Peliput: Ebby Makalalag