Pemkab Bolsel Terima Aset Dari Pemda Bolmong
Rusdy: Kesadaran Bayar Pajak Masih Kurang
Pemkab Boltim Pacu Penyusunan RAPBD Perubahan 2017
TOTABUANEWS, BOLTIM – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memacu penyelesaian Penyusunan Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Kepala Badan Keuangan (BKD) Boltim, Oskar Manoppo mengatakan, saat ini masih ada RKA di dua SKPD sementara disusun. Namun, sambil menunggu itu selesai, RKA di SKPD yang telah rampung disusun lainya langsung diposting.”Tinggal BPBD dan Dinas Pasar yang disusun RKAnya. SKPD lainya semntara diposting RKA,” ujarnaya, kemarin.
Dijelaskanya, Jika RKA sudah rampung, dokumen Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2017 langsung diserahkan ke DPRD Boltim pada rapat paripurna penyampaian RAPBD-P.”Kita taregtkan pekan depan dokomen RAPDP- masuk di DPRD untuk dibahas,” jelasnya.
Ketika ditanya besaran belanja Pemkab Boltim di APBD-P itu, ia masih enggan membebrakan, karena masih menuggu RKA rampung semua.
“Hari ini (Kemarin) SKPD terakhir memasukan RKA. Kita tunggu karena masih ada yang belum memasukan RKA. Jika semua sudah memasukan dan sudah menjadi dokumen RAPBD-P tentu sudah kita tau total belanja daerah,” katanya.
Terpisah, Ketua DPRD Boltim Marsaoleh Mamonto mengatakan, dijadwalkan Pemkab akan menyerahkan dokumen RAPBD-P pada senin pekan depan. Kemudian penyampaian RAPBD oleh eksekutif melalui sidang paripurna.”jika tidak ada halangan dokumen RAPBD-P diserahkan ke kami Senin tanggal 21 agustus. Selanjutnya penyampaian RAPBD-P akan diparipurnakan pada Kamis pekan depan,” katanya.
Ditambahkanya, selanjutnya pembahasan dilakukan oleh masing-masing komisi DPRD bersama mitra kerja yakni SKPD.”Pembahasan dilakukan dua hari. Kemudian ditepakan menjadi Perda pada tanggal 28 agustus nanti,” ujarnya.
Tim Totabuanews
Diskominfo Boltim Bakal Bentuk Pejabat PPID
TOTABUANEWS, BOLTIM – Guna meningkatkan standard pelayaan Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mulai membentuk pejabat pengelolaan informasi dan dokumentasi (PPID). Kepala Diskominfo Boltim Setiono mengatakan, pembentukan pejabat PPID tertuang peraturan dan Undang-undang yang berlaku.
“Tujuannya adalah guna menyediakan informasi publik yang benar, akurat, dan tidak menyesatkan. Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang. Khususnya masyarakat Boltim yang saat ini dalam proses perkembangan,” katanya, kemarin.
Dikatakanya, PPID ini nantinya akan saling terintegrasi antar satuan perangkat daerah dan juga kepada Bupati serta Wakil Bupati. “Kita akan koordinasi. Karena nantinya, sinkronisasi informasi dari satuan kerja akan kita susun dalam bentuk sitem yang berbasis teknologi informasi,” ujarnya.
Nantinya setiap masyarakat berhak untuk meminta informasi publik dengan cara memasukan permohonan. “Baik perorangan, lembaga, kelompok masyarakat dan lembaga swadaya bisa mamsukan permohonan informasi. Selama informasi tersebut bisa diberikan dan bukan merupakan rahasia negara,” jelasnya.
Ia berharap, peran media dan wartawan di Boltim mampu menunjang dalam upaya semakin meningkatkan wawasan masyarakat terkait pentingnya informasi publik yang benar. “PPID nantinya juga berfungsi mengkante kabar-kabar yang berbau hoax,” ujarnya.
TIM TOTABUANEWS
Bengkel Alat Mesin Pertanian Segera Hadir di Boltim
TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bakal membuat bengkel alat mesin pertanian. Hal tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut penyampaian Bupati Boltim Sehan Landjar beberapa waktu lalu, guna mendukung pemeliharaan dan perbaikan alat mesin tani yang rusak. Hal tersebut dikatakan Kepala Dispertanak Boltim, Ramlah Mokodompis,(15/8) kemarin. Menurutnya, Alat mesin pertanian sangat membutuhkan unit perbengkelan. Mengingat, program bantuan ini adalah pinjam pakai dari petani. Sehingga faktor kerusakan tidak tidak bisa dipungkiri.”Kami berencana, 2018 unit perbengkelan akan dibangun,” ujarnya.
Dijelaskanya, untuk melaksanakan teknis perbaikan tentunya harus ada teknisi permesinan atau montir. Nantinya pemuda-pemuda yang telah mengikuti program pemerintah di bidang permesinan atau montir akan ditempatkan di unit perbengkelan.”Montirnya nanti kita rekrut dari pemuda yang ahli mesin dan mempunyai sertifikat pelatihan,” katanya.
Selain itu, ia menjelaskan terkait pentingnya program pendampingan dan pembinaan bagi petani, guna meningkatkan hasil produksinya.
“Program ini sifatnya berkelanjutan dan merupakan tugas dari kami untuk melatih dan membina petani, agar produskinya jadi baik,” katanya.
Meski petugas penyuluh masih mendapatkan kendala di lapangan, namun masih bisa diatasi. “Kinerja penyuluh sudah baik. mereka masih bisa mengatasi kendala di lapangan,” ujarnya.
Ditambahkannya, pembinaan dan pendampingan ke petani sudah rutin dilaksanakan, dan tidak hanya memberikan teori. Praktek juga dilakukan.” Teori dan praktek kami terapkan ke petani. Mulai dari cara mengelola lahan, dan cara tanam dengan menggunakan teknologi baru,” jelasnya.
Tim Totabuanews
Cabor Bola Basket Kotamobagu Dicoret
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Cabang olahraga Bola Baskat dari daerah Kota Kotamobagu (KK) terancam bakal duduk di bangku penonton pada perhelatan Pekan olahraga provinsi (Porprov) ke IX tahun 2017.
Kepala Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kotamobagu Tony Ponongoa menilai kepengurusan kota (Pengkot) Persatuan Bola Basket seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Kotamobau tidak sehat.
“Saya tidak ikut sertakan pada semua kegiatan olahraga Basket, terus terang Basket saya tidak ikutkan, saya coret keikutsertaan dalam Porprov,” kata Tony beberapa waktu lalu.
Langkah yang diambil Tony, dikarenakan persoalan diinternal Pengkot Perbasi Kota Kotamobagu tak kunjung selesai hingga deadline waktu yang diberikan Dispora (Dinas pemuda dan olahraga).
“Lebih konyol lagi saya jadi korban dalam masalah yang dialami pengurus Perbasi Kotamobagu. Jangan sampai tindakan oknum-oknum tertentu mencederai olahraga di Kota Kotamobagu,” tegasnya lagi.
Masalah yang tengah melanda kepengurusan lanjutnya, Pengkot Perbasi Kotamobagu saat ini, biarlah mejadi pelajaran bagi semua cabang olahraga (cabor), kepengurusan yang bermasalah bersiap untuk tidak diikutsertakan dalam semua kegiatan. “Benahi dulu organisasinya, kalau sudah dibenahi baru akan diikutsertakan biar sehat,” tambahnya.
Dispora Kota Kotamobagu masih beri kesempatan pada pengurus Perbasi untuk selesaikan masalahnya, kalaupun pengurus yang ada saat ini tidak bisa lagi Tony berikan peluang untuk menggelar musyawarah luar biasa (Musdalub), karena Musdalub adalah hak dari semua anggota. “Sanksi yang kami berikan untuk Perbasi tak tanggung-tanggung, kalau memang belum bisa diikutsertakan ya tidak akan diikutsertakan,” tandasnya.
Terpisah pengurus kota (pengkot) Perbasi Kota Kotamobagu melalui sekretarisnya, Hendra Abarang tak menampik cabor Basket tak akan diikutkan dalam Porprov 2017.
“Tidak diikutsertakan karena pengkot Perbasi Kotamobagu masih diterpa masalah piutang dengan sejumlah pihak ketiga seperti rumah makan dan sponsorship,” jelas Hendra.
Pihaknya juga sangat menyesalkan upaya penyelesaian yang sudah dilakukan namun masih tanpa ujung, komunikasi yang dibangun dengan ketua Pengkot Perbasi Kotamobagu hingga saat ini tak terbangun dengan baik.
“Demi prestasi anak-anak Basket Kotamobagu, saya siap mundur dari Pengkot Perbasi Kotamobagu yang penting anak-anak Basket di Kotamobagu tak di korbankan dan bisaikut Porprov,” pungkasnya.
E-Tax Tingkatkan PAD Pemkot
Kepala Bidang Perpajakan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu Hamka Daun mengatakan, meski baru bersifat sosialisasi, akan tetapi penarikan retribusi pajak yang ada disejumlah tempat akan memberikan keuntungan tersendiri bagi daerah.
Hamka menjelaskan, penarikan retribusi pajak disejumlah tempat yang dipasang e-tax, akan jelas terlihat berapa omset yang ditarik. “Penarikan retribusi untuk restoran dan rumah makan misalnya, kita sudah bisa kita hitung berapa pajak yang akan kita tarik. Karena semua akan tercatat dan masuk secara online di kantor kami,” tuturnya.
Hamka menambahkan, baru 25 tempat yang dipasangkan alat e-tax dan masih bersifat sosialisasi. Rencananya setelah ini sudah tersosialisasi bakal akan diterapkan secara keseluruhan.
Sebagai apresiasi, lanjut dia, bagi wajib pajak yang sudah menerapkan e-tax dan lancar dalam pembayarannya, Pemkot akan memberikan reward kepada wajib pajak seperti restoran, rumah makan atau tempat hiburan.
Jelang HUT RI Ke 72, Pemkot Gelar Berbagai Lomba
Kepala Dinas pemuda dan olahraga Kotamobagu, Tony Ponongoa, mengatakan kegiatan itu di awali dengan lomba gerak jalan tingkat SD dan SMP kemudian tarik tambang eksibisi antara kepala Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) melawan para lurah dan camat putra-putri serta antara SKPD pada pekan lalu.
Selain menyelenggarakan lomba kesenian dan olahraga, Dispora Kota Kotamobagu telah menyiapkan para atlet berlaga diajang Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Sulut IX pada Oktober 2017, di Tondano.
“Kami benar-benar selektif dalam dalam memberangkatkan cabor, dilihat mana yang berpeluang raih medali itulah yang diikutsertakan. Karena ini juga menyangkut pendanaan,” Tandasnya.
Inspektorat Kotamobagu Mulai Kuliti ADD
Ada tiga tim audit yang turun ke 15 desa.Yang diperiksa adalah pengelolaan administrasi dan realisasi fisik. “Pengawalan akan terus dilakukan agar tidak ada kepala desa yang salah jalan,” kata Plt Kepala Inspektorat Kotamobagu Syair Lentang, beberapa waktu lalu.
Lanjutnya, audit penggunaan dandes, merupakan agenda Inspektorat yang masuk dalam program reguler. “Semua kegiatan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan pemerintah akan kita audit,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kotamobagu Teddy Makalalag menambahkan, pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para kepala desa untuk evaluasi laporan dan penggunaan dandes tahap I.
“Masih ada beberapa desa yang realisasi tahap I belum mencapai 70%. Namun, masih ada kesempatan untuk melengkapi sampai 31 Agustus. Jika tidak, untuk pencairan tahap II akan ditunda,” ungkap Teddy.
Pemkot Jadikan Draft Indikatif Sebagai Acuan APBD-P
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menjadikan draf indikatif sebagai acuan dalam penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2017. Ini dikarenakan, hingga saat ini Pemkot belum menerima draf dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, terkait penyusunan anggaran..
“Draf indikatif ini kita gunakan. Jadi masih penyesuaian-penyesuaian di SKPD, mengenai postur anggaran, struktur anggaran nanti kita gunakan ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dibahas KUA-PPAS-nya, paling lambat sebelum September,” kata Sekertaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Adnan Massinae, kemarin.
Menurutnya, draf tersebut diyakininya tidak akan bertentangan dengan dasar penyusunan anggaran terbaru dari Kemenkeu. “Mudah-mudahan tidak terjadi, biasanya jarang, kalau ada perubahan itu hanya sedikit. Tapi minimal kita punya pegangan dasar resmi, karena semuanya belum ada juga, bahkan provinsi pun belum. Yah bisa juga direvisi,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk APBD-P tahun ini akan ada efisiensi anggaran di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, Ia belum memastikan berapa persen pengurangan tersebut. “Saat ini masih dihitung oleh Bappeda, saya belum tahu pasti berapa persen. Akan tetapi, hal ini dimungkinkan terjadi, karena sisa DAK yang belum terealisasi,” jelasnya.
Sekedar diketahui hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu sedang melakukan proses penyusunan APBD-P 2017.
Tim Totabuanews