Beranda blog Halaman 3823

Penganiayaan Kepsek SMP 4 Lolak Jadi Perhatian DPRD Bolmong

0
Panese Ingatkan Pejabat Tak Terlibat Politik
Esra Panese
TOTABUANEWS, BOLMONG – Kasus penganiayaan Kepala Sekolah (Kepsek) SMP 4 Lolak. Menjadi perhatian serius DPRD Bolmong, dimana kasus tersebut adalah cerminan buruk dunia pendidikan di negeri ini.
Menurut, Esra Panese anggota Fraksi Gerindra DPRD Bolmong, apa yang dilakukan orang tua murid kepada Kepsek SMP 4 Lolak, adalah perbuatan yang tidak dibenarkan.
“Apa yang dilakukan guru di sekolah itu untuk mendidik anak supaya bisa jadi baik. Apapun yang dilakukan siswa dan itu salah maka wajib untuk ditegur oleh guru, terjadinya kasus penganiayaan tidak bisa dibenarkan jelas itu salah,” ungkap Panese, (14/2/2018).
Dirinya pun mengutuk keras, kasus penganiayaan yang dialami Kepsek itu dan ini juga kata Panese menjadi cerminan buruk dunia pendidikan saat ini.
“Seperti kasus di jawa sampai gurunya harus meregang nyawa karena dibunuh siswanya sendiri. Seharusnya apa yang dilakukan guru adalah benar tambah lagi penganiayaan ini terjadi di lingkungan sekolah,” sesalnya.
Dirinya berharap agar, pihak kepolisian bisa mengusut tuntas kasus ini agar bisa menjadi perhatian.
“Kepolisian usut tuntas kasus ini, bukan hanya berikan efek jera tapi harus jadi perhatian semua pihak. Bahwa dilakukan itu sudah salah,” tegasnya.
Kapolsek Lolak Akp. Suharno saat dihubungi menyampaikan bahwa, pelaku saat ini sudah diamankan dipolsek dan sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan korban harus dirujuk RS Malalayang Manado karena luka serius yang dialaminya.
“Kami sudah mengamankan pelaku DP dan kini sedang menjalani pemeriksaan diruang penyidik. Saya juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali apalagi kejadiannya dilingkungan sekolah dan sedang saatnya jam belajar mengajar sedang berlangsung,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag

Pimpinan dan Anggota DPRD Bolsel Hadiri Musrenbang

0

ADVERTORIAL, BOLSEL- Unsur Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat  Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan.

Agenda Musrenbang yang digelar di Kecamatan Helumo, Selasa (13/02/2018) dihadiri Ketua DPRD Bolsel Hi Abdi Van Gobel SE (PDI-P), Wakil Ketua Abdul Razak Bunsal SE (Golkar), Wakil Ketua Fadli Tuliabu, SH (Demokrat), Drs Sunardi Kadullah (Hanura), James Lontoh (Gerindra), dan Sukri Adam(PAN).

Ketua DPRD Bolsel Hi Abdi Van Gobel SE dalam kesempatan itu mengatakan tentang tujuan kehadiran para wakil rakyat pada kegiatan itu. “Disini kami akan menyerap aspirasi masyarakat, terutama program yang belum terakomodir yang dinilai sangat penting demi menunjang pertumbuhan ekonomi kerakyatan, program yang belum di cover melaui Alokasi Dana Desa (ADD), akan kita muat dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD),” tutur Gobel.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Abdul Razak Bunsal SE menambahkan bahwa semua usulan dalam perencanaan yang dibahas pada Musrenbang tingkat Kecamatan kali ini juga akan disesuaikan dengan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. “Semua program usulan akan disesuaikan dengan postur APBD, namun akan diperhatikan mana yang harus menjadi prioritas, terutama dalam rangka memenuhi kepentingan hajat hidup orang banyak,” tutur Politisi Partai Golkar ini.

Sementara itu Anggota DPRD Bolsel Drs Sunardi Kadullah mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang ini mari kita jadikan momentum untuk bersinergi dalam membangun daerah Bolsel. “Melalui agenda Musrenbang kali ini mari kita bersinergi untuk meningkatkan peran kita dalam membangun daerah ini,” singkat Politisi Hanura ini.

Pada acara Musrenbang tersebut dihadiri Asisten II Setda Bolsel Johan Van Gobel, S Pd, Kepala Bappelitbangda Harifin Matulu,S Pd MAP, Camat Helumo Midyan Katili, Sangadi dan perwakilan masyarakat se – Kecamatan Helumo.

 

Peliput : Aspriadi Paputungan

Mononutu Terima Langsung Kunker DPRD Kab Gorontalo

0

TOTABUANEWS.COM-Manado- Pagi tadi (14/02/18) sekira pukul 09.00 Sekretaris DPRD Sulawesi Utara (Sulut) Bartolomeus Monunutu SH menerima kunjungan perwakilan DPRD Kabupaten Gorontalo.

Dengan maksud dan tujuan kunjungan tersebut, sebagaimana diutarakan koordinator tim Jayusdi Rivai selaku Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, menanyakan tentang beberapa hal terkait perubahan nomenklatur nama pada AKD berdasarkan Permendagri 80 tahun 2015.

“Sehingga mengakibatkan penyusunan Tatib pertama masih mengacu Permendagri nomor 1 tahun 2014 tentang penyusunan Perda sehingga ada perubahan nomenklatur perubahan pada Tatib,” jelas Rivai yang juga didampingi anggota DPRD Kabupaten Gorontalo lain diantaranya Sukarman Hubunggio, Sudarni, Guntur Talib, Jasmia dan Selvi Mandagi.

Dilanjutkan Rivai, di DPRD sendiri jika berbicara terkait Tatib, agak ‘sexy’.

“Sehingga ada pembatasan ruang hanya pada perubahan bagian-bagian saja. Maka dari itu kami mencoba untuk meminta saran dan masukan dari DPRD Sulut dalam hal ini diterima Sekwan Sulut dan kami mendapat masukan-masukan penting dari Sekwan,” kata Rivai.

Sementara itu, Bartolomeus Mononutu SH kepada wartawan pasca menerima kunjungan mengatakan, kunjungan tersebut diangatranya meminta masukan terkait beberapa perubahan nomenklatur.

“Pihak kami (DPRD Sulut, red) memberikan masukan serta treatmen seperti bagaimana menjalankan program-progam prolegda,” ungkap Monunutu didampingi Kabag Keuangan Dany Tendean dan Kasubag Persidangan Glad Taliawo.ujar mononutu. (Dvd)

Panwaslu KK Gelar Deklarasi Pilkada Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA

0
Ketua dan Pimpina Panwaslu Kotamobagu, Komisioner KPU. dan Calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kotamobagu 2018

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Panwaslu Kota Kotamobagu menggelar Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA yang bertempat di Restoran Lembah Bening Rabu (14/2).

Menurut Ketua Panwaslu Kota Kotamobagu Musly Mokoginta, deklarasi ini digelar untuk keberlangsungan Pilkada yang bermartabat dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, yang akan memasuki masa kampanye yang dilaksanakan pertanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018 mendatang.

Dari deklrasi itu dihadiri Calon Walikota Tatong Bara, calon Wakil Walikota Nayodo Kurniawan dan Calon Wakil Walikota Kotamobagu Suharjo Makalalalg. Sedangkan calon Walikota Kotamobagu Jainuddin Damopolii tidak terlihat dalam daklarasi tersebut.

Adapun isi dari deklarasi tersebut dan dibacakan bersama adalah sebagai berikut.

  • Mengawali pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2018, menghindari dari politik uang dan politiisasi SARA karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat.
  • Tidak menggunakan politik uang dan SARA sebagai cara mempengaruhi pilihan pemilih karena mencederai integritas penyelenggaraan Pilkada.
  • Mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas bardasarkan visi, misi dan program kerja, bukan politik uang dan SARA.
  • Mendukung pengawasan dan penangan pelanggaran terhadap politik uang dan politisasi SARA yang dilakukan oleh pengawas pemilu.
  • Tidak akan melakukan intimidasi, ujaran kebencian, kekerasan atau aktivitas dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu proses penanganan pelanggaran politik uang san SARA.

Tim Totabuanews

Polisi Ciduk Pelaku Penganiayaan Kepsek SMP 4 Lolak

0
TOTABUAN.NEWS, HUKRIM – DP alias Del (41), berhasil ditangkap Aparat Kepolisian Polsek Lolak, Selasa (13/02/2018) sekitar pukul 22.30 wita.
DPditangkap, lantaran diduga  telah melakukan tindak pidana penganiayaan  Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Lolak, Asri Tampi (57).
Menurut Kapolsek Lolak, AKP Suharno, saat ini pelaku sudah berhasil diamankan di Polsek Lolak.
“Kami sudah mengamankan pelaku DP. Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan diruang penyidik. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali, apalagi kejadiannya dilingkungan sekolah dan saat jam belajar,” jelasnya.
Gery Liangga

 

Kesangpol Kotamobagu Akan Bidik Pengguna Medsos

0
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), mengimbau masyarakat Kotamobagu agar tetap menguntamakan kesatuan dan persatuan, serta menghindari provokatif, terutama dalam menggunakan media sosial. Hal ini dikatakan, Kepala Badan (Kaban), Kesabangpol Kotamobagu, Drs. Irianto P. Mokoginta, kepada awak media, Rabu (14/02/2018).
“Kepada seluruh masyarakat, pengguna media sosial, tetap menjaga norma dan etika dalam tutur kalimat. Hendaknya penyampaian tidak bersifat provokatif, tetapi santun, sehingga tidak ada saling ketersinggungan ditengah masyarakat, maupun pendukung, dan simpatisan kedua paslon yang akan berkontestasi dalam Pilkada di Kota Kotamobagu yang sama kita cintai,” katanya.
Kesbangpol akan terus memantau, situasi dan kondisi Kota Kotamobagu dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini.
“Kesbangpol juga akan terus berkoordinasi dengan  instansi terkait selama tahapan Pilkada berlangsung dalam hal ini KPU, PANWASLU, POLRES dan KODIM,” jelasnya.
Terpisah, Sekretaris Kesbangpol, Hendra Makalalag, SIP juga menambahkan, dalam menghadapi Pilkada tahun ini diperlukan kerjasama semua elemen, yang terlibat dalam penyelenggaraan, untuk bagaimana susksesnya pelaksanaan dengan aman.
“Damai, tetap harus menjaga keutuhan persatuan, dan kesatuan masyarakat Kota Kotamobagu. Perbedaan politik, dan demokrasi dalam kontestasi ini, tidak boleh saling gontok-gontokan, cacimaki saling fitnah apalagi memutuskan hubungan silaturahmi,” ungkapnya.
Tatanan kehidupan berbangsa dan bermasyarakat tidak boleh dikorbankan hanya karena adanya perbedaan.
“Perbedaan yang ada harus dipahami, sebagai perbedaan pilihan politik yang pada hakekatnya tidak bisa merusak tatanan, yang dengan susah payah kita bangun selama ini. Pemerintah berharap agar kedewasaan, kecerdasan berpolitik dan berdemokrasi, tumbuh terus dalam sanubari masyarakat Kotamobagu yang sudah semakin cerdas, dan hebat dalam menyikapi perkembangan dan kemajuan Kota,” pungkasnya.
neno karlina

Penganiayaan Terhadap Kepsek SMP 4 Lolak, Yusra: Proses Hukum Pelaku

0
Komisi I Ingatkan Dandes Harus Sesuai Peruntuhkan
Yusra Alhabsyi

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kasus penganiayaan terhadap kepala sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Lolak Astri Tampi, yang dilakukan oknum orang tua siswa mendapat tanggapan anggota DPRD Bolmong Yusra Alhabyi.

Kepala TOTABUANEWS, Yusra mengecam tindakan orang tua siswa tersebut. Ia meminta kepada penegak hukum agar memproses hukum pelaku. “Saya mendesak kepada pihak kepolisian untuk segera mengambil langkah hukum, dan meminta kepada bagian hukum Pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan hukum terhadap kepala sekolah yang menjadi korban,” ujar Yusra.

Menurut Ketua Ansor Sulut ini, apa yang dilakukan oknum orang tua siswa tersebut adalah tindakan buruk dan sudah mempermalukan dunia pendidikan. “Saya berharap kekerasan terhadap guru tidak akan terulang lagi,” tegas Yusra.

Disisi lain Ia berharap kepada para orang tua siswa agar kejadian ini dijadikan contoh buruk. “Para orang tua murid tidak boleh turut campur terhadap segala proses belajar mengajar, selama jam sekolah orang tua tidak diperbolehkan datang ke sekolah kecuali mendapatkan undangan dari pihak sekolah,” tutup Ketua Komisi I DPRD Bolmong ini.

 

KONNI BALAMBA

Soal Nomor Urut Satu, Ini Kata TB-NK

0

Jackson Ruaw Sukses Terpilih Menjadi Komandan Resimen Mahasamra SULUT

0

TOTABUANEWS.COM.-Manado-Dengan melewati beberapa proses mulai dari penjaringan, penetapan hingga pemilihan, akhirnya Jackson Ruaw secara resmi terpilih menjadi Komandan Resimen Mahasamra Sulawesi Utara (Sulut) periode (2018-2020)

Rapat Komando Daerah (Rakomda) Resimen Mahasamra Sulut dilaksanakan di Mako Mahasamra, Nomor 24 A, Jalan Kampus Kleak, Selasa (13/2/2018), yang dipimpin Johanes Patriks Kunda Bio selaku Asisten Operasi (Ass Ops) bersama Alfa Walandou selaku selaku Asisten Personalia (ass pers) dan Agrifina Pangkey selaku Asisten Keputrian (ass trian), forum menetapkan Jackson Ruaw layak dan pantas memimpin Komando Resimen Mahasamra Sulut.

Jackson Ruaw mengungkapkan sebagai alumni resimen dirinya terpanggil untuk mengabdi.
“Ini semua boleh terjadi karena kemurahan Tuhan. Saya terpanggil mengemban tugas ini karena adanya semangat yang Tuhan berikan untuk pengembangan Resimen Mahasamra Sulut ke arah yang lebih baik,” ujar Jackson Ruaw.

Ditambahkan Jackson Ruaw, kiranya seluruh jajaran bisa bersatu agar dapat berkiprah bukan hanya dalam akademik tetapi bisa terlibat dalam kegiatan perlindungan masyarakat. Penataan kelembagaan organisasi adalah program awal akan dilaksanakan.

“Paling utama kita akan berkoordinasi dengan instansi terkait soal pelaksanaan keputusan bersama 4 Menteri yakni Mendagri, Menhan, Menristekdikti dan Menpora, sehingga bisa melaksanakan tugas sesuai dengan kesepakatan bersama 4 menteri ini,” kata Kepala Bagian (Kabag) Umum DPRD Provinsi Sulawesi Utara ini.

Pada kesempatan yang sama Rakomda Resimen Mahasamra, Komandan Resimen periode 2015-2017, Dr. Drs. Arnold Poli, ketika sambutan pembukaan mengingatkan bahwa jabatan Komandan Resimen Mahasiswa adalah tanggung jawab besar.

Foto bersama Pimpinan dan anggota Komando Daerah Resimen Mahasamra Sulut

“Kalau mau mencari provit jangan menjadi Komandan Resimen Mahasiswa. Ini bukan tempatnya, disini paling banyak adalah pengorbanan. Semua yang ada didalamnya harus bersama-sama, silih berganti masalah namun harus bisa diselesaikan dengan bersama-sama sampai selesai,” pungkas Arnold Poli.(Dvd)

Kepsek SMP 4 Lolak Dianiaya Orang Tua Siswa

2
TOTABUANEWS, BOLMONG – Sungguh malang nasib dialami Astri Tampi (57), warga Desa Labuan Uki, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong. Pasalnya, Ia telah dianiaya oleh DP alias Mart (41) yang tak lain warga sekampunya.
Astri yang diketahui menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMP 4 Lolak, lantas langsung mengadu ke pihak polisi Sektor (Polsek) Lolak, pada Selasa (13/2/2018).
Dihadapan petugas, Kepsek SMP ini mengaku jika dirinya merasa sangat keberatan dengan apa yang telah dilakukan Mart kepadanya.
“Saya mengundang dia untuk mengahadap ke pihak sekolah. Berhubungan, anaknya akan diberikan pembinaan. Jadi toh saya mengundang dia selaku wali murid,” urai Astri menceritakan kronologi kejadian.
Namun, lanjut Astri, saat tengah memberikan pembinaan pelaku malah marah-marah, parahnya lagi pelaku sempat menendang meja kaca yang ada dihadapannya. Tak sampai disitu, pelaku pun mengangkat meja tersebut dan langsung melanyangkan ke arah korban.
“Kejadiannya jam 09:30. Saat saya sedang membina anaknya, dia (pelaku) langsung marah dan menendang meja kaca di dalam ruangan saya. Ia juga mengangkat meja itu dan menghantamkannya ke arah kepala saya,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Lolak AKP Suharno, saat dikonfirmasi mengatakan, pelaku sudah berhasil diamankan.
“Pelaku sudah ditangkap. Ia dijerat dengan pasal 356 tentang kekerasan terhadap pegawai yang tengah melakukan tugas. Untuk korban sendiri mengalami luka pada tangan kanan, luka pada bagian hidung dan bengkak pada bagian kepala,” jelasnya.
Peliput: Ebby Makalalag

BERITA TERBARU