Peringatan Malam Nuzul Qur’an, Sehan: Jadikan Al-Qur’an Sebagai Panutan
TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur Sehan S. Landjar, melakukan kunjungan safari ramadhan di Masjid Darul Jannah Tutuyan II, Selasa (21/6). Desa Tutuyan II menjadi Desa ke-5 yang dikunjungi Bupati bersama rombongan Tim I selama kegiatan safari ramadhan, dimana pada kunjungan kali ini bertepatan dengan peringatan malam Nuzulul Qur’an.
Bupati Boltim, Sehan S. Landjar dalam sambutannya mengatakan Peringatan Nuzulul Qur’an hendaknya dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kecintaan terhadap Al-Qur’an serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dalam aspek ibadah tapi juga diseluruh sektor kehidupan, “Saya mengajak kepada kita semua termasuk jajaran pemerintah daerah, agar dalam menjalankan sistem pemerintahan senantiasa berpegang teguh pada Al-Quran, memahami arti dan maknanya, serta menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup,” tuturnya.
Bupati mengajak jamaah yang hadir untuk introspeksi diri sebab belum tentu masih akan mendapatkan ramadhan tahun-tahun yang akang datang. “Allah turunkan Al-Quran sebagai pedoman, petunjuk yang membatasi antara yang hak dengan yang bathil, dimana didalamnya berisi Firman-firman Allah sebagai petunjuk kepada kita bagaimana dalam menjalani hidup,” ucap Bupati.
Tampak hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementrian Agama Boltim Hi. Moh. Subekti, Ketua Pengadilan Negeri Kotamobagu Rommel Fransiscus Tampubolon SH, Kapolsek Urban Kotabunan Effendi Manoppo, para kepala SKPD, Camat Tutuyan serta Alim Ulama dan tokoh masyarakat.
Dicky Mamonto
Deprov Apresiasi Sikap VAP
TOTABUANEWS, MANADO – Ketua komisi IV DPRD Sulut, James Karinda,SH,MH menegaskan bahwa sikap Bupati Minahasa utara (Minut) Vonny Anneke Panambunan (VAP) yang menolak adanya aktivitas tambang di pulau Bangka dinilai sebagai bentuk keberpihakan seorang kepala daerah kepada masyarakat lebih khusus di pulau bangka.
Hal tersebut dikatakan Karinda saat melakukan konfrensi persi, Rabu (22/6/16) di ruang kerjanya.
“Saya salut dengan sikap yang ditunjukan Ibu Bupati Minut yang konsisten menolak aktifitas tambang di pulau bangka,”ujarnya.
Karinda yang juga merupakan salah satu anggota pansus Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) menjelaskan bahwa, penolakan aktivitas tambang ini oleh Bupati merupakan sikap yang berani demi kepentingan masyarakatnya.
Karinda juga menandaskan bahwa jika ada aturan perundang-udangan dari pusat atau provinsi,Bupati juga harus melaksanakannya.
David Rumondor
Hari Ini Mulai Pendaftaran PPK dan PPS
TOTABUANEWS, BOLMONG – Seleksi badan ad hoc di tubuh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow sejak Selasa lalu dimulai dari tahap pengumuman. Maka, hari ini (Kamis red) telah dibuka pendaftaran untuk PPK dan PPS.
Ketua Divisi Sosialisasi dan SDM Daendels Somboadile mengatakan selama tiga hari ini pengumuman telah dilakukan oleh KPU Bolmong. Tak hanya pengumuman di media massa, namun KPU juga membentuk Tim dan turun langsung ke 202 Desa dan Kelurahan di Bolmong. Tujuannya kata Daendels agar informasi untuk perekrutan tenaga ad hoc menyebar ke seantero Bolmong, yang akan menggelar Pilkada 2017 mendatang. “Sampai kemarin (Rabu red), tim yang dibentuk sudah turun langsung ke desa dan kelurahan untuk menyampaikan pengumuman ke Sangadi,” kata Fahmi.
Ditambahkan, hingga kemarin Pukul 16.00 Wita, sudah sekitar 20-an orang yang datang ke kantor KPU Bolmong, baik yang sekedar menanyakan informasi atau yang sudah mengambil formulir. Dia meyakini akan banyak peminat yang mendaftar sebagai calon PPK. Dan bila demikian kata Daendels, maka proses seleksinya akan ketat dan pasti output-nya (anggota PPK) benar-benar terseleksi dengan baik. “Kami akan sangat selektif dalam proses seleksi ini. Dan kami butuh para PPK yang pekerja. Dan terpenting memahami IT, karena kerja-kerja KPU berbasis IT,” kata Daendels.
Ketua KPU Bolmong, Fahmi G Gobel menambahkan, yang paling utama dalam seleksi ini adalah yang sudah berumur 25 tahun ke atas, dan tentu siap menandatangani segala persyaratan karena berkonsekwensi hukum. “Jangan sampai anggota partai politik atau yang sudah dua periode menjadi penyelenggara PPK, PPS atau KPPS, karena akibatnya berhadapan dengan hukum,” tambahnya.
Tim Totabuanews
Usia Sudah 104 Tahun, Kakek Ini Tetap Semangat Kuliah

TOTABUANEWS, Internasional – Ketika seseorang memang benar-benar memiliki mimpi yang mulia dan ia semangat untuk mewujudkan mimpi tersebut, dipastikan bahwa mimpi tersebut akan tercapai. Ya, meskipun mimpi itu tidak langsung tercapai dalam hitungan hari atau pun hitungan bulan. Tuhan selalu punya jalan buat hambanya yang sungguh-sungguh dan selalu berdoa kepadaNya.
Berbicara mengenai mewujudkan mimpi, kakek berusia 104 tahun bernama Chester Gryzbowski telah berjuang untuk mewujudkan mimpinya untuk kuliah setelah 80 tahun lamanya ia terpaksa mengubur dalam-dalam mimpi tersebut.
Dikutip dari laman asiantown.net, kakek yang merupakan pensiunan tentara ini baru saja mendapatkan topi kuning RAT dan sebuah buku petunjuk T-book. Kedua benda ini sendiri adalah simbol kehidupan mahasiswa baru di kampus Georgia Tech. Menurut pengakuannya, kakek Chester selalu tertarik dengan ilmu teknik. Ia juga sangat suka dengan ilmu-ilmu yang berbau rancang bangun, matematika dan ilmu terkait sains lainnya.
Untuk itulah, kakek Chester ingin kuliah lagi dan mewujudkan mimpinya agar ia bisa mendapat gelar sarjana teknik sipil di Georgia Tech. Dari laporan yang ada, kakek Chester akan berusia 105 tahun pada tanggal 27 Juni mendatang. Dan saat ini, ia sedang tinggal di panti jompo di pusat perawatan kesehatan Federal Kapten James A Lovell di Chicago.
Saat upacara penyambutan mahasiswa baru di Georgia Tech beberapa waktu lalu, kakek Chester mendapatkan penghargaan dari pihak kampus dan juga dari beberapa orang di sana. Dalam upacara ini, kakek Chester juga menceritakan kisahnya selama ikut perang di perang dunia II. Kakek Chester juga menceritakan kisahnya yang tak bisa kuliah di saat ia masih muda karena ketiadaan biaya.
Kakek Chester menceritakan bahwa saat lulus SMA dan orang tuanya tak bisa membiayai kuliahnya, ia melanjutkan hidup dengan bekerja di pasukan konservasi sipil di berbagai negara bagian. Uang yang ia dapatkan dari pekerjaan ini ia gunakan untuk membantu orang tuanya. Setelah itu, pada tahun 1942 kakek Chester mendapat panggilan untuk masuk anggota militer dan membantu negara dalam perang dunia II.
Selang beberapa tahun kemudian dan perang dunia II sudah reda, kakek Chester kembali ke selatan Chicago Pasifik. Di sini, ia kembali bekerja di sebuah rumah sakit demi menghidupi anak dan juga istrinya. Meski begitu, ia mengaku bahwa kecintaannya terhadap ilmu teknik tak pernah pudar. Saat ia bekerja di rumah sakit, ia selalu membawa buku tentang trigonometri dan mempelajari ilmu teknik secara otodidak sendiri. Berhenti bekerja dari rumah sakit, kakek Chester bekerja sebagai penjual daging di mana ia tinggal.
80 tahun berlalu, kini kakek Chester bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah dan lagi dan memperdalam ilmu teknik yang selama ini ia pelajari sendiri. Dengan apa yang ia lakukan, putri kakek Chester yakni Carol Ann Touchberry mengatakan, “Aku begitu senang ayahku diberi penghormatan seperti ini. Aku juga sangat bangga dengan perjalanan hidupnya. Beliau adalah seseorang yang sangat baik, tidak egois dan luar biasa.”
Sementara itu, Rektor Georgia Tech yakni GP Bud Peterson mengatakan, “Saya tak cukup hanya berterima kasih atas pengorbanan yang telah Anda lakukan untuk negara kita. Jika Anda ada di kampus kami, kami akan merasa terhormat dan bangga. Kami ingin Anda mau kuliah di kampus kami.”
SUMBER : www.vemale.com
Pilsang Serentak Bolsel Sukses, 17 Sangadi Incumbent Masih ‘Sakti’
TOTABUANEWS, BOLSEL – Pemilihan Sangadi (Pilsang) yang diikuti oleh 38 desa (sebelumnya ditulis 42 desa) di tujuh Kecamatan se Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), yang dihelat serentak, Senin (20/6) baru-baru ini, berjalan aman. Prosesi mulai pencoblosan hingga penghitungan suara, berlangsung lancar dibawah pengawalan aparat kepolisian.
Dari 42 desa yang awalnya diagendakan menggelar Pilsang, empat desa diantaranya tak melaksanakan pesta demokrasi tersebut karena dilakukan secara musyawarah desa. Dari data desk Pilsang yang dihimpun Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), dari 30 desa, 17 desa diantaranya berhasil dimenangkan oleh calon sangadi petahana. Hanya tiga desa yang petahananya kalah yakni Ramang Pulumuduyu Desa Tolondadu, Nartin Tangahu Desa Pilolahunga dan Nikson Daud dari Desa Bakida. Menurutnya, dari data yang dirangkum, cukup terbaca jika rata-rata petahana masih cukup diinginkan oleh masyarakat memimpin kembali desanya.
“Tiga calon petahananya kalah dan ada 17 yang menang. Ada beberapa desa yang tidak memiliki calon petahana,” jelas dia.
Selain itu, dia jelaskan bahwa ada empat desa yang tidak melangsungkan Pilsang dan memilih melaksanakan musyawarah desa. Keempat desa tersebut yakni Mayambanga, Momalia, Iloheluma dan Pidung. “Musyawarah desa sudah sesuai amanat Undang-Undang,” tutupnya.
TIM TOTABUANEWS
Calon Sangadi Petahana Terpilih:
DESA NAMA
Sakti Safwan Mohi
Tonala Burhan Botutihe
Sinombayuga Sudiono Kasiaradja
Manggadaa Sriano Butolo
Modisi Noldy Salea
Milangodaa Utara Arkan Idris
Milangodaa Barat Syafrudin Abas
Mamalia III Nehru Ointu
Motandoi Selatan Maaruf Rasyid
Halabolu Jalaludin Laiya
Biniha Selatan Marlin Tudo
Pinolantungan Adjimat Mokoginta
Tangagah Rianti Laselo
Dudepo Barat Sutoyo Djahila
Kombot Timur Djahadun Damopolii
Deaga Ruslani Mokoginta
Tobayagan Selatan Jani Achmadi
Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Pemkab Bolsel
Eyang Puji Bagian Umum Setda Boltim
