Beranda blog Halaman 4247

Walikota: Pimpinan SKPD Tingkatkan Intelektual

0

Tatong-BaraTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara menyarankan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Kotamobagu agar lebih meningkatkan intelektual dalam menjalankan tugas memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat.

“Saya menyarankan kepada SKPD untuk meningkatkan intelektual,” ujar Tatong belum lama ini.

Selain itu Tatong mengatakan, untuk menjalankan aktifitas keseharian pimpinan SKPD tidak mengutamakan rasa iri dan dengki. “Iri dan dengki kita jauhkan agar dalam menjalankan tugas bisa terlaksana maksimal,” ujarnya.

Ditambahkan, dalam menjalankan tugas keseharian tentu sebagai manusia biasa tak luput dari kesalahan dan kesilafan. Namun semua itu harus dijadikan motifasi untuk merubahnya. “Setiap kesalahan dapat diperbaiki untuk mendorong kemajuan pembangunan daerah,” ucap Tatong yang juga dikenal sebagai ketua DPW PAN Sulut ini. (dar)

Warga Sorot Pekerjaan Paving Blok di Pocil

0

khfuzabfTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Warga Poyowa Kecil (Pocil) menyoroti proses pekerjaan paving blok di lorong samping lapangan desa tersebut.

Pasalnya, menurut warga pocil proyek tersebut tidak memiliki papan proyek juga proses pengerjaan terkesan asal – asalan. “Melihat proses pekerjaan yang terkesan asal jadi seperti itu sangat memprihatikan,” ujar Wanto Paputungan menghubungi Media ini Senin (18/11).

Menurutnya, Pemerintah melalui instansi teknis yang menangani pengawasan pengejaan itu. Seharusnya, bisa menegur perusahan yang bekerja dalam pembangunan jalan itu. “Jika tidak dilakukan pengawasan pasti hasil pekerjaan proyek itu tidak akan sesuai dengan keinginan bersama,” ucapnya. (dar)

350 Juta Untuk Perjuangan Bolmong Tengah

0

TOTABUANEWS.COM, Lolak – Meski perjuangan pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow Tengah (Bolteng) menemui kendala, namun masyarakat Dumoga Bersatu saat ini patut bersenang hati. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong), telah mempersiapkan dana sebesar Rp 350 juta untuk menopang anggaran tersebut.

Salah satu wakil rakyat asal Desa Doloduo Kecamatan Dumoga Barat, Neny Febriyanti Walalangi, ketika dihubungi harian ini, Minggu (17/11) kemarin mengatakan, jika dana tersebut harus dimanfaatkan dengan baik.

Dia menyarankan agar apa yang telah diperjuangkan sejauh ini oleh presedium pemekaran Bolteng, agar terus didukung.

“Presidium pemekaran yang diketuai Zaneal Mokoagow dan rekan-rekan tidak perlu diganti. Bahkan mari kita memberikan dukungan agar apa yang menjadi cita-cita kita bersama untuk segera direalisasikan. Mengingat ketua presidium sudah melalui perjalanan panjang untuk menggapai cita-cita tersebut,” tambah politisi Golkar ini.

Ia juga mengatakan, jika ketua serta anggota presedium diganti, maka akan ada dampaknya bagi perjuangan pemekaran Bolteng.

“Akan ada dampak yang akan timbul jika presidium pemekaran diganti, padahal perjuangan yang dilakukan tinggal terkendala peta,” katanya lagi.

Selain itu, Eby sapaan akrab politisi ini, ikut mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, agar apa yang dicita-citakan yaitu Kabupaten Bolteng serta PBMR, segera terwujud. (gts/eky/jun)

Bolsel Lebih Siap Bangun Bandara

0

YASTITOTABUANEWS.COM, Molibagu – Impian warga di Kabupaten Bolmong Selatan, untuk bisa memiliki bandara sendiri, rupanya bakal terwujud. Pasalnya, anggota Komisi V DPR-RI, Yasti Soepredjo Mokoagow, mengaku optimis dengan pengusulan Pemerintah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) untuk pembangunan bandara. Hal ini disampaikan oloeh Yasti usai meninjau lokasi bandara yang disiapkan Pemkab Bolsel, di Desa Kombot Kecamatan Pinolosian, Jumat (15/11) pekan lalu.

“Lokasi yang disiapkan Pemkab Bolsel sudah sangat memenuhi syarat,” ungkap Yasti usai melihat langsung lokasi.

Yasti menambahkan, meski Komisi V DPR-RI bukan penentu apakah bandara akan dibangun di Bolsel atau di Bolmong, namun dirinya akan turut memperjuangkan hingga ke tingkat pusat.

Apalagi, lanjut Yasti, dari dua daerah yang mengusulkan yakni Bolsel dan Bolmong, dirinya yakin bahwa Bolsel lebih siap.

“Sebagai anggota Komisi yang membidangi pembangunan infrastruktur, saya akan turut memperjuangkan hingga ke tingkat pusat. Apalagi Bolsel lokasinya masih sangat luas dan dapat diproyeksikan menjadi Bandara Internasional,” ucap Bendahara DPP-PAN tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Hary Montol juga turut membenarkan, Bolsel sangat layak memiliki bandara. Selain letaknya yang strategis, ke depan juga bisa dikembangkan menjadi bandara internasional dibanding daerah lain di BMR khususnya dan Sulut pada umumnya.

“Lokasinya masih sangat luas, dan untuk proses pembebasan lahannya pun tidak mengharuskan untuk merelokasi penduduk,” tutur Montol yang juga turut mendampingi tim Komisi V DPR-RI.

Lanjut Montol, hasil peninjauan lokasi pembangunan bandara sudah dilaporkan oleh Dinas Perhubungan Provinsi kepada Gubernur dan tinggal menunggu keputusan dari Provinsi.

“Tinggal menunggu hasil kajian tim teknis Provinsi. Tapi, pada prinsipnya, Bolsel siap lahan,” tegasnya. (msl/jun)

Januari 2014 UMP Naik Rp 1,9 Juta

1

SHSTOTABUANEWS.COM, Manado – Upah Minimum Provinsi-UMP 2014 yang telah ditetapkan Gubernur Sulut, sebesar Rp. 1,9 juta setiap bulan, akan mulai berlaku per 1 Januari 2014. “Ya, untuk UMP Sulut Tahun 2014 yang telah ditetapkan Gubernur sebesar Rp. 1,9, juta mulai diberlakukan terhitung tanggal 1 Januari 2014,” Kata Gubernur sulut Sinyo Hary Sarundajang (SHS), melalui Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulut, Christiano Talumepa SH.

Menurut mantan Kepala Biro Hukum Pemprov Sulut ini, pihaknya terus berusaha melakukan sosialisasi ke perusahaan-perusahaan di Sulut, terkait penerapan pelaksanaan UMP tersebut. “Sosialisasi terus kami lakukan, supaya para perusahaan tak bingung dengan penerapan UMP itu,” ujar Talumepa.

Sementara itu, untuk wilayah Bolmong Raya sendiri, ternyata UMP tersebut masih menunggu legalitas, berupa Surat Keputusan (SK) dari Gubernur. Hal ini tercermin dari pernyataan Asisten II Pemkot Kotamobagu, Muhammad Hardi Mokodompit, yang mengatakan, kalau pihaknya akan segera menindaklanjuti soal penerapan UMP tersebut, ketika telah menerima salinan SK dari Pemprov Sulut.

Senada dengan Hardi, sebelumnya Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kotamobagu, Rukmini Simbala pun mengatakan hal serupa.

“Kalau SK Gubernur sudah ada, tentunya kami akan segera melakukan sosialisasi ke seluruh perusahaan yang ada di Kotamobagu, terkait dengan besaran UMP tersebut,” tutur Rukmini beberapa waktu lalu. (ism/jun)

Perubahan Iklim, Dinkes Himbau Waspadai DBD

0

salmonTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Perubahan Iklim di Wilayah Kotamobagu dan sekitarnya, dimana dari musim kemarau beralih ke musim hujan, membuat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu Dr Salmon Helweldery angkat bicara. Menurutnya, dimusim hujan seperti ini, warga harus mewaspadai penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

“Jentik-jentik nyamuk ini biasanya muncul ketika musim hujan” Kata Salmon.

Lanjut Salmon, berbagai upaya antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat, antara lain dengan 3M plus (Menutup, Menguras, Mengubur).

“Selain itu, juga perlu adanya gerakan masyaraka untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN),” tandasnya. (eky/jun)

Pekan Ini, MP- TGR Pemkot Gelar Sidang

0

limbaloTOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proses untuk mengenjot kerugan Negara di Kotamobagu, terus dilakuan oleh pemerintah setempat. Terbukti, setelah awal pecan lalu, menggelar siding melalui Majelis Pertimbangan Tuntutan Ganti Rugi (MP-TGR), pecan ini, majelis tersebut berencana akan kembali menggelar siding serupa.

Hal ini dibenarkan oleh Mustafa Limbalo Sekretaris Kotamobagu (Sekot), saat dikonfirmasi Media Totabuan, Jumat pecan lalu.

“Sidang ini akan digelar untuk 15 orang yang tidak sempat hadir pada siding lalu,” ujar Mustafa.

Mustafa mengatakan, jumlah keseluruhan yang kena TGR sekitar 30 orang. “Sidang penyelesaian TGR ini akan kembali dilaksanakan agar ada kejelasan tentang pengembalian,” tambahnya.

Selain itu Mustafa mengimbau kepada seluruh pihak yang terkena TGR untuk segera menyelesaikannya. “Pembayaran tersebut tak harus langsung satu kali. Pihak yang terkena TGR bisa mencicil sesuai dengan kemampuan. Namun, sesuai dengan jangka waktu tertentu yang telah diatur,”pungkasnya. (dar/jun)

APK Salahi Aturan Terus Diburu

0

Penertiban-APK1-300x199TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Upaya penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) terus dilakukan oleh Pemkot Kotamobagu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Dengan berkodiornasi bersama Panwaslu Kotamobagu, serta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), penertiban tersebut direncanakan akan kembali digelar, Senin (19/11) hari ini. Demikian pernyataan Kepala Badan (Kaban) Kesbangpol Kotamobagu Herman J Aray SIP kemarin.

“Besok (hari ini, red) kami akan turun lagi untuk melakukan penertiban APK,” kata Aray.

Lebih lanjut, Aray menambahkan, kegiatan ini sudah yang kesekian kalinya digelar di Kotamobagu, sebelumnya sudah dilakukan di beberapa wilayah.

“Tapi masih ada lagi yang belum kita susuri, jadi penertibannya masih terus dilakukan,” tambahnya.

Diketahui, sejak dua pekan lalu, penertiban APK telah dilakukan, dimulai dari wilayah Kotamobagu Barat Kelurahan Mongkonai. Sudah banyak Baliho, Spanduk maupun umbul-umbul yang diturunkan karena lokasi pemasangannya tidak sesuai aturan yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (eky/jun)

Sambut P- BMR, Penyerahan Aset Dipercepat

0
Farid Asimin
Farid Asimin
Farid Asimin

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Sekretaris Kotamobagu (Sekot) Hi Mustafa Limbalo mengatakan, Pemerintah kotamobagu dan Pemkab Bolmong, segera mempercepat penyerahan aset Bolmong yang masih berada di kotamobagu.

Dikatakan, Mustafa mempercepat penyerahan ini, mengingat Kota Kotamobagu (KK) yang dipersiapan menjadi ibu Kota Provinsi Bolaang Mongondow Raya. “Ada beberapa aset milik Pemkab Bolmong akan segera diserahkan. Ini menyusul KK dipersiapkan sebagai calon ibukota provinsi,”kata Mustafa.

Hal senada juga diakui, Farid Asmin Sekretaris Daerah (Sekda) Bolmong saat bersua dengan Media Totabuan pekan lalu. Setelah menggelar pertemuan dengan Pemkot untuk membicarakan penyerahan asset. “Pertemuan ini, untuk membicarakan penyerahan aset ke Kotamobagu,” ujar Asmin.

Diketahui, sejumlah aset yang akan diserahkan diantaranya, eks Kantor Pemkab Bolmong, Gelanggang Olah Raga (Gelora) Ambang, eks rumah Dinas Bupati di bukit Ilongkow serta beberapa aset lainya. (dar/jun)

Kopi Luwak Diboikot, Ini Jawaban Pemerintah

0

kopi luwakTOTABUANEWS.COM, Jakarta — Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyangkal tuduhan organisasi pencinta hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), yang menyebut kopi luwak melanggar hak-hak kehewanan.

Bayu mensinyalir tuduhan yang dialamatkan kepada Indonesia itu hanyalah perang dagang, seiring kian menggeliatkan pasar kopi luwak produksi Indonesia. Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat harus memahami proses yang berbeda-beda dari produksi kopi luwak.

”Ada pelanggaran hak-hak kesejahteraan hewan, atau tidak, tetapi tidak bisa digeneralisasi, itu jelek. Ini sama seperti sapi perah dikasih makan dan diperah susunya,” ujar Bayu di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Ia mengatakan, jika luwak hanya diberi makan biji kopi tetapi tidak diberi makan selain biji kopi, baru bisa disebut melanggar hak-hak hewan. Lagi pula, sambung dia, dengan memaksa luwak untuk mengonsumsi biji kopi sepanjang hari, hal itu dapat mengganggu kesehatan luwak, yang pada akhirnya membuat pengusaha bersangkutan merugi.

Bayu menjelaskan, produksi kopi luwak terdiri dari tiga macam. Pertama, kopi luwak yang diproduksi alamiah oleh luwak yang hidup di hutan. Kedua, kopi luwak yang diproduksi oleh luwak yang ditangkarkan. Dan ketiga, kopi dengan merek kopi luwak.

”Jadi tiga kelompok ini yang ada di Indonesia. Kopi luwak yang alami tidak ada masalah sama sekali. Yang brand enggak ada masalah. Yang menjadi masalah luwak yang dikandangkan itu,” ujar Bayu.

Asal tahu saja, kopi luwak original (alamiah) dibanderol mencapai 150 euro per kilogram. Meski kopi Indonesia masih di bawah popularitas kopi dari Brasil dan Vietnam, munculnya kopi luwak membuat kopi Indonesia kian dikenal dunia.

Sumber: kompas.com

BERITA TERBARU