Beranda blog Halaman 4248

Kotamobagu Jadi Incaran Pengedar Narkoba

0
Bolsel Bukan Daerah Rawan Narkoba
Ilustrasi

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu—Peredaran obat terlarang di Bolmong Raya perlu tetap diwaspadai. Khususnya di wilayah Kotamobagu, yang ditengarai kini menjadi incaran para pengedar besar obat terlarang ini.

Data dari Badan Narkotika Kotamobagu (BNK) menyebutkan, selang lima tahun terakhir, sedikitnya 15 warga Kotamobagu terbukti menggunakan narkoba jenis shabu.

“Ke-15 orang itu saat ini tengah menjalani proses hukum,” ucap kepala BNK, Mul Alif Podutulo.

Dijelaskan, Kota Kotamobagu menjadi sasaran utama peredaran narkoba, karena jalur masuk ke wilayah ini sangat bebas. Terbukti dari hasil penyelidikan BNK dengan pihak kepolisian, suplai obat terlarang jenis shabu yang ditemukan di Kotamobagu, banyak berasal dari Manado, Jakarta bahkan dari Philipina. Ada Sedangkan yang dikirim dari dari Gorontalo, berasal dari Nunukan dan Tarakan.

“Jenis Shabu dan ekstasi pengangkutannya dilakukan oleh kurir melalui jalur darat dan jasa pengiriman. Kelompok ini diduga kuat menggunakan jaringan terputus. Sehingga dalam pengungkapannya memerluklan teknik,” terang Mul Alif.

Yang memprihatinkan, lanjut dia, penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba sejak 2007 telah melibatkan dua pelajar dan seorang mahasiswa. Selain itu, ada dua orang PNS dan tiga orang lainnya dari kalangan pengusaha.

“Ini patut diwaspadai. Sehingga perlu adanya sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa untuk dijadikan duta biar mereka akan mensosisliasi kepada teman-teman mereka,”ucapnya.

Dia berharap sosialisasi yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, yang dibuka oleh Walikota Djelantik Mokodompit dapat menjadi motivasi kepada para pelajar dan mahasiswa. “Karena sosilaisasi tersebut dibarengi dengan pemeriksa urin termasuk walikota sendiri,” ujarnya.(helmi)

Pelaku Penikaman Warga Pocil Menyerah

0
Kompol Rustanto
Kompol Rustanto

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu- FS alias Ade (21), warga Kelurahan Mongondow Kecamatan Kotamobagu Selatan menyerahkan diri di Polda Sulut, Senin malam (19/11) sekitar pukul 23.30 WITA.

Pria yang keseharianya bekerja sebagai pengemudi bentor ini pun mengakui perbuatannya telah menikam warga Pocil Fandi Londa hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Demikian disampaikan Wakapolres Bolmong Kompol Rustanto dalam rilisnya yang dikirim ke media online Totabuanews.com, Selasa (20/11) kemarin. “Yang bersangkutan telah mengakui perbuatannya bahwa pada tanggal 20 Oktober 2012, jam 00.30 WITA, telah menikam korban bernama Fandi Londa hingga dirawat di rumah sakit,” kata Rustanto.

usai menjalani pemeriksaan, lanjut Wakapolres, FS langsung dititip di rumah tahanan Mapolda Sulut. Selain itu, penyidik juga telah mengamankan barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku.

“Dengan memyerahkan diri tersebut, kami mengharapkan akar masalah dari persoalan Poyowa Kecil dan Mongondow dapat teratasi,” kata Wakapolres mengakhiri. (isnandar)

Amabom Sambangi Dewan KK

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu– Menjelang pelaksanaan Seminar Adat in Bolaang Mongondow di Boltim pada 27 sampai 29 November mendatang. Aliansi Masyarakat Adat Bolaang Mongodow (Amabom), mendatangi Dewan Kotamobagu (Dekot), Senin (19/11) kemarin.

Ketua Amabom Drs Hi ZA Jemmy Lantong saat dikonfirmasi Totabuanews.com, mengatakan kedatangan dirinya bersama panitia pelaksana kegiatan seminar adat itu, dalam rangka mengundang langsung pada pimpinan dan seluruh anggota DPRD KK untuk ikut bersama- sama mensukseskan hajatan tersebut.

“Kunjungan Amabom ini untuk meminta dukungan dari para anggota Dewan KK agar berkenan mensukseskan seminar Adat Bo O’adatan in Bolaang Mongondow di Boltim nanti,”ujar Jemmy.

Usai dari Dekot KK, Jemmy didampingi Ketua Panitia seminar Drs Iqbal Datunsolang bersama rombongan berkunjung ke DPRD Bolmong dan langsung diterim oleh ketuanya Hi Abdul Kadir Mangkat SE. “Di sini, Amabon juga menyampaikan undangan kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan Bolmong,” kata Jemmy diiyakan Iqbal.

Sebelum berkunjung ke Dekot KK dan Dekab Bolmong, rombongan Amabom ini pada Senin pagi datang ke Kantor walikota Kotamobagu untuk mengundang Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit ME.

Ditambahkan Lantong, agenda Amabom dan Panitia akan menggelar pertemuan dengan Bupati Bolaang Mongodow Utara (Bolmut) dan anggota DPRD Bolmut Selasa (20/11) hari ini. “Besok (Hari ini, red) kita akan menggelar pertemuan dengan Kolano (Sebutan adat pada Bupati) di Bolmut,” tambah Lantong. (isnandar)

Agus: Jalan Oyotang Minta Diperhatikan

0
Agus Suprijanta
Agus Suprijanta

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu– Warga Kelurahan Matali Kecamatan Kotamobagu Timur (Kotim), meminta Pemkot Kotamobagu agar dapat memperhatikan ruas jalan dan drainase di Jalan Oyotang Lungkungan lima di wilayah mereka.

Permintaan itu disampaikan melalui anggota DPRD KK Hi Agus Suprijanta SE saat melakukan reses Minggu (18/11) barusan. “Mereka mengharapkan agar saya melanjutkan aspirasi tersebut ke Pemkot KK, supaya dapat melakukan pengaspalan jalan serta pembangunan drainase . Sebab selama ini selalu menimbulkan banjir bila datang musim penghujan,” ungkap Agus.

Agus juga mengatakan, hal serupa juga dikeluhakan oleh warga lingkungan satu Kelurahan Matali. Mereka meminta agar lorong yang melintas di lingkungan mereka juga dapat diperhatikan oleh Pemkot. “Keluhan itu sama dengan warga lingkungan satu yang meminta agar jalan yang melintas di pemukiman mereka bisa di hotmix juga,” ujar Suprijanta.

Papa Gilang, sapaan akrab Agus Suprijanta pun berjanji akan memperjuangkan seluruh aspirasi yang di serapnya pada warga tersebut. “Pasti kita akan dorong agar perelaisasian keluhan itu bisa diakomodir oleh Pemkot,” janji Politisi PAN KK ini. (isnandar)

Masjid Tertua Indonesia Timur Terdapat di Kopandakan

2
Mesjid Tertua Yang Sudah Direnovasi
Mesjid Tertua Yang Sudah Direnovasi

TOTABUANEWS.COM, Lolayan – Ratusan Masjid yang berada di Bolaang Mongondow, terdapat satu di antaranya yang konon merupakan Masjid tertua di wilayah Indonesia bagian Timur. Masjid tersebut adalah Masjid Kopandakan.

Mesjid Al-Huda terletak di Desa Kopandakan, Kecamatan Kotamobagu Selatan. Mesjid ini menyimpan cerita bagi terdahulu (orang-orang terdahulu).

Menurut cerita rakyat, mesjid tersebut yang merupakan pertama dan tertua di daerah Bolaang Mongondow. Mesjid ini di bangun pada tahun 1926 dimasa pemerintahan Kepala Desa (sangadi) Losik Lobud. Pada masa penjajahan belanda waktu itu.

Pada mulanya tempat itu masih berupa langgar yang terbuat dari Bambu, selain itu, langgar itu juga, sering kali menjadi persinggahan bagi masyarakat yang melintasi wilayah tersebut.

Hal ini dibenarkan oleh mantan Imam Mesjid Al-Huda, Ban Sawang Mokolintad. Mokolintad mengatakan, dari data Dewan Pimpinan Mesjid Indonesia (DPMI) Satu-satunya mesjid yang tertua untuk kawasan Indonesia Timur terdapat di Kopandakan. Waktu itu, jumlah pemeluk agama Islam baru berjumlah 70 orang “memang benar”, kata tete Rita.

Mulanya mesjid ini dari upaya sekelompok orang, untuk membuat sebuah langgar atau tempat persembahyangan Umat Islam dengan Gotong Royong. Namun disisi lain, mesjid tersebut ternyata menyimpan misteri yang hingga kini belum terungkap.

Misteri tersebut adalah salah satunya tiang penyangga yang berada di dalam mesjid yang berjumlah empat Buah. Menurut Mantan Iman, dimana tiang tersebut kerap menunjukan sebuah keajaiban bagi setiap orang yang hatinya bersih untuk menjalankan sholat. “Banyak kali, tiang Alip itu menunjukan keajaiban bagi orang-orang yang benar menjalankan sholat,” tutup Tete Rita, tanpa memperpanjang cerita. (muslim/dk)

Bupati Gantung Tiga Kecamatan di Dumoga

0
Salihi Berangkatkan 15 Camat se Bolmong ke Jakarta
Salihi Mokodongan
Salihi Mokodongan

TOTABUANEWS.COM, Lolak- Setelah DPRD Bolmong memparipurnakan tiga Kecamatan yakni Dumoga Tengah, Dumoga Tenggara dan Kecamatan Dumoga, sampai kini belum ada tanda– tanda rencana peresmian oleh Bupati Bolmong Hi Salihi B Mokodongan terhadap tiga kecamatan tersebut.

Lambatnya pengresmian kecamatan ini, mendapat tanggapan dari Ketua Forum Pemuda Dumoga Raya Afif Zuhri SE. Afif mengatakan seharusnya pemerintah Kabupaten Bolmong secepatnya meresmikan tiga kecamatan yang telah disetujui oleh DPRD Bolmong, melalui sidang paripurna. “masyarakat sangat mengharapkan tiga kecamatan segeradiresmikan oleh Bupati Hi Salihi B Mokodongan,’’kata Afif.

Diungkapkan Afif,jika diresmikannnya tiga kecamatan itu. Maka fungsi pelayanan kepada masyarakat akan segera tercapai.”pemerintah saya lihat sangat lambat meresmikan tiga kecamatan tersebut, jika terus begini kami menduga ada scenario untuk tidak memekarkan Dumoga bersatu untuk menjadi daerah otonom yang baru,’’ungkap Afif.

Sementara itu, dihubungi media ini kepada kepala Bagian Pemerintah Desa Drs Rubuu Pasambuna mengatakan peresmian kecamatan akan segera dilaksanakan, karena tinggal menunggu jadwal kesiapan dari Bupati Hi Salihi Mokodongan.

”Memang untuk pemekaran kecamatan tugasnya Bagian Tata Pemerintahan. Tapi terinformasi dari provinsi tinggal menunggu kodefikasi,’’ujar Rubuu.(adri/DP)

Yasti Diperiksa KPK, Beggy: Junjung Praduga tak Bersalah

0
Yasti Soepredjo Mokoagow
Yasti Soepredjo Mokoagow

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Kotamobagu Beggy Gobel memberi pernyataan terkait pemeriksaan Yasti Supredjo Mokoagow oleh KPK, Senin kemarin.

Beggy pun menyampaikan, bahwa sebagai warga negara Indonesia, Yasti tetap mentaati hukum yang berlaku, sekaligus menjunjung tinggi praduga tak bersalah.

“Ibu Yasti telah memberitahu secara personal kepada saya, mengenai rencana pemeriksaan KPK tersebut. Dan sebagai warga negara Indonesia, beliau menyatakan kesiapan untuk mentaati hukum, sekaligus menjunjung praduga tak bersalah,” jelas Beggy Gobel ketika dihubungi media ini, tadi malam sekitar pukul 18.40 WITA melalui selularnya.

Menurut Beggy, Yasti juga telah menyatakan kesiapan untuk mengikuti semua proses hukum yang tengah berlangsung. “Beliau siap mengikuti prosesnya,” kata dia.

Sebagaimana diberitakan sejumlah media nasional, legislator Senayan dari Bolmong Raya-Sulawesi Utara yang juga Ketua Komisi V sekaligus Bendahara DPP PAN diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait proyek pembangunan Balai Pendidikan dan Pelayaran dan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Kabupaten Sorong, Papua Barat, senilai Rp 1,1 triliun.

“Ya, yang bersangkutan hadir sebagai terperiksa,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi dikonfirmasi para wartawam di kantornya, Jakarta, Senin.(koni/*)

Survey: Wakil Antik dari Birokrat

0
Djelantik Mokodompit

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tanda tanya siapa figur yang bakal dipersunting kandidat walikota dari Partai Golkar, Drs Hi Djelantik Mokodompit ME pada Pilwako 2013, mulai terjawab. Menyusul bocoran hasil survey yang menyebut kalangan birokrat lebih mendominasi, bahkan persentasinya mencapai hingga ini 47 persen.

Sementara polisiti hanya 12 persen, sedangkan kalangan profesional 16 persen.

“Survey terbaru, elektabilitas kalangan birokrat menjadi 47 persen. Ini menunjukkan trend, bahwa jika penetapan calon wakil walikota harus dilakukan sekarang, maka Antik dapat dipastikan akan berpasangan dengan kalangan birokrat,” imbuhnya.

Dijelaskan juga, dalam survey yang dilakukan dua lembaga dengan metode random sampel, tidak menyebut secara spesifik nama-nama para birokrat pendamping Antik. Begitupun dengan kalangan politisi maupun profesional.

“Jadi setelah ditetapkan bahwa kalangan profesional yang lebih pas mendampingi Djelantik, baru dilakukan survey lagi secara perorangan. Untuk mengukur tingkat elektabilitas dari setiap birokrat,” terang sumber lagi.

Sementara itu, salah seorang pengurus Partai Golkar KK Lucky Makalalag sebelumnya pernah mengatakan, bahwa siapapun berpeluang untuk menjadi pendamping Antik sebagai calon wakil walikota. “Namun semua harus melalui mekanisme survey,” kata Makalalag.(sby)

Kapolsek Poigar Gelar Pertemuan Bersama

0

TOTABUANEWS.COM, Poigar – Peristiwa pelemparan tiga rumah warga Desa Nonapan II Kecamatan Poigar, pada Minggu (18/11) lalu, yang diduga dilakukan oleh sekelompok pemuda mabuk, langsung diantisipasi aparat kepolisian Polres Bolmong. Upaya ini untuk mencegah, agar konflik ini tidak sampai meluas.

Menurut Kapolsek Poigar IPDA Batrin Talibo, Senin (19/11), pihaknya langsung memediasi pertemuan bersama dengan camat, sangadi dan para tokoh masyarakat dan pemuda dari Desa Nonapan II dan dari Mariri Bersatu.

“Saat ini, wilayah Poigar sepenuhnya sudah kondusif. Sore ini (Senin kemarin, red), kami akan melakukan kunjungan kerja ke Desa Mariri bersatu untuk lakukan tatap muka bersama warga dan perangkat,” kata Talibo Senin sore.

Dalam pertemuan itu, lanjut dia, dibahas juga tentang pengaktifan kembali pos kamling serta mengfungsikan lagi forum Mapalus kamtibmas. “Intinya kami selaku pihak kepolisian, ingin segera menyelesaikan persoalan ini. Itu yang paling penting”, tegas Talibo.(helmi)

Bolsel Kurang Tenaga Penyuluh

0

Totabuanews.com,Molibagu – Keberadaan tenaga penyuluh pertanian di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel) hingga kini masih minim. Dimana satu desa membutuhkan satu penyuluh, sesuai dengan UU no 16 tahun 2006, namun sayangnya belum terpenuhi.

Kepala Badan Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian,Perikanan,dan Kehutanan (BP4K) Bolsel , Zainal Mogilong mengakui jika tenaga penyuluh yang ada di Bolsel masih kurang.

“Kita masih membutuhkan 195 orang tenaga penyuluh lagi. Ini sedikit sulit karena saat ini sedang dalam masa moratorium yang perekrutan pegawai dibidang penyuluh masih menunggu pusat,” ungkap Zainal .

Kepala Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Risnawaty Mantang menerangkan, untuk menambah tenaga penyuluh di Bolsel belum bisa dilakukan secara menyeluruh karena harus sesuai kebutuhan bertahap.

“Dengan kondisi ini, kita memaksimalkan jangkauan para penyuluh yang paling tidak dalam wilayah kecamatan. Misalnya 1 tenaga penyuluh cakupan tugasnya bisa 2 hingga 3 desa,”ujar Mantang.(hsd)

 

 

BERITA TERBARU