Beranda blog Halaman 4250

10 Parpol Terancam Sanksi

0

TOTABUANEWS.COM, Boroko – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) melalui Divisi Hukum dan Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Fahmi Ambarak mengatakan, menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, sejauh ini dari 12 Partai Politik (Parpol), baru 2 (dua) partai yang melaporkan rekening khusus dan dana kampanye.

“Dua partai tersebut yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” tuturnya.

Menurut Fahmi, kepada parpol yang belum memasukkan diberikan waktu 14 hari sebelum hari pertama pelaksanaan kampanye Pemilu.

Fahmi menambahkan, bagi parpol yang tidak mentaati atau melanggar, akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku, bahkan tidak menutup kemungkinan, para calon legislatif (caleg) pada partai tersebut akan dibatalkan.

“Laporan dana kampanye terhitung sejak dibuatnya rekening khusus dana kampanye, bagi yang melanggar, akan ditindak tegas,” pungkasnya. (rvm)

30 Persen Honorer Bakal Dipangkas

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan mengurangi tenaga honorer yang tersebar di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Hal ini seperti dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim, Muhammad Assegaf, kepada sejumlah wartawan. Assegaf mengungkapkan hal ini dilakukan untuk mengurangi beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Boltim. ” Akhir tahun ini, 30 persen tenaga honorer akan dipangkas. Dan biaya pembayaran upah honorer yang dipangkas itu akan dialihkan ke belanja pegawai,” beber Assagaf.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD), Darwis Lasabuda mengatakan, pihaknya sepakat jika ada pemangkasan tenaga honorer. Alasannya kata Darwis, jumlah honorer saat ini terlalu banyak sedangkan beban kerja bisa dibilang kurang. ”Banyak tenaga honorer yang datang hanya duduk baca koran, main-main Hp (handphone). Jadi saya setuju jika ada pemangkasan tenaga honorer,” ujar Darwis.

Sementara itu, salah satu honorer ketika dimintai tanggapannya mengaku pasrah jika ada pemangkasan honorer. Meski begitu ia berharap agar Pemkab tidak pilih kasih dalam melakukan pemangkasan.” Kalau memang itu kebijakan Pemkab tidak masalah. Tapi diharapkan tidak pilih kasih, jangan karena dia orang dekat pejabat kemudian dipertahankan, sementara yang bukan orang dekat pejabat dipangkas,” ungkap para tenaga honorer yang tak ingin namanya disebut. (mnm)

Status Yudi Lantong Dipertanyakan

0

gomaTOTABUANEWS.COM, Boroko – Pernyataan Yudi Lantong SH bahwa Kasus Humas Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) cacat hukum sebagaimana yang telah dimuat pada media ini edisi Kamis (07/11) lalu, ditanggapi serius oleh Bendahara PWI sekaligus advokasi Hukum Gandhi Goma SH, kala bersua dengan Media Totabuan Kamis (07/11) kemarin. Ia mengatakan sangat menyayangkan peryataan tersebut. Menurutnya, sebagai advokasi hukum, seharusnya paham tentang kode etik.

“Sebagai pengacara jangan seenak perut menyebutkan pasal-pasal apalagi statusnya masih tersangka dan kasusnya belum sampai di pengadilan, kita harus mengerti kode etik,” tegasnya.

Gandhi menambahkan dengan kurangnya pemahaman Yudi Lantong tentang etika pengacara, statusnya pun dipertanyakan apakah ia sebagai pengacara resmi atau siluman.

“Seharusnya ancaman hukuman 5 tahun penjara kepada tersangka Tipikor Laksmini Buhang, pengacara harus memiliki Surat Kuasa sebagai pengacara resmi bukan hanya Kuasa Pendampingan (Non Ligitasi) seperti yang di sandang oleh Yudi Lantong,”,” jelas Gandhi.

Adapun menurut Gandhi, metode pemeriksaan silang terhadap para tersangka adalah hal yang wajar.

“Metode pemeriksaan silang adalah masalah teknis dari Kejaksaan untuk mendapatkan keterangan dari para tersangka untuk saling memberikan kesaksian sesuai tupoksi dalam jabatan,”tutupnya. (rvm)

Pemkab Bolmong Restui Pejabat Pindah

0
Farid Asimin
Farid Asimin
Farid Asimin

TOTABUANEWS.COM, Lolak – Diketahui, sejumlah pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), pindah ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu.

Hal ini terbukti, Kamis (07/11) kemarin, Pemkot Kotamobagu dipimpin Ir Hj Tatong Bara dan Drs Hi Jainuddin Damopolii (TB-JD), menggelar pelantikan posisi jabatan eselon III dan IV di aula kantor Pemkot Kotamobagu, terdapat sejumlah pejabat Bolmong yang ikut dilantik. Antara lain, Ny Hj Siti Rafiqah Bora SE, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejateraan Rakyat ( Kabag Kesra) dan Sekretaris Korpri Bolmong.

Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong, Drs Farid Asimin MAP ketika dikonfirmasi mengatakan, perpindahan pejabat dari satu pemerintahan ke pemerintahan lain merupakan hal yang wajar.

“Ini permintaan sesuai dengan kebutuhan daerah,” kata Asimin.

Ditambahkannya, apa lagi perpindahan itu sudah sesuai dengan pembicaraan tingkat elit.

“Terlebih sudah ada pembicaraan antar pimpinan Daerah,” tuturnya.

Saat disinggung apakah tidak akan mengganggu stabilitas roda Pemkab Bolmong, Asimin menepis hal tersebut.

“Tidak apa-apa,” singkatnya, mengakhiri pembicaraan. (gts/eky)

WC Gedung SKPD Memprihatinkan

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kondisi WC di gedung Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kotamobagu yang berlokasi di jalan Kampus Mogolaing, memprihatinkan.

Betapa tidak, sudah lama digunakan, tapi sampai sekarang WC di gedung tersebut belum bisa digunakan. Hal ini lantas menuai keluhan dari sejumlah penghuninya.

Salah satu pegawai di kantor tersebut mengaku, sering ketika ingin buang air kecil, harus pulang ke rumah atau datang ke WC milik rumah makan yang berada tepat di depan kantor tersebut.

“Kalau cuma buang air kecil, biasanya kami ke WC rumah makan depan kantor. Tapi kalau mau buang air besar, terpaksa harus pulang ke rumah,” kata perempuan yang enggan namanya dikorankan tersebut.

Ia berharap agar di kepemimpinan walikota dan wawali yang baru ini, kondisi WC tersebut bisa lebih baik lagi.

“WC adalah penunjang kelancaran aktivitas di kantor ini. Makanya, kami berharap agar ke depan bisa lebih baik, dan kami pun tidak perlu lagi pinjam WC tetangga,” tambahnya.

Diketahui, dalam penganggaran sebelumnya gedung tersebut, Dinas PU hanya menganggarkan pekerjaan halaman kantor SKPD. Sedangkan kondisi air di bangunan tersebut tidak diperhatikan. Kabag Umum Pemkot KK, juga pernah mengaku kekurangan tersebut. Di mana, listrik dan air menjadi faktor utama kekurangan di dalamnya. Hingga sejumlah SKPD harus mempersiapkan alat pembangkit listrik sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Gedung ini memang masih memiliki kekurangan, tapi semuanya akan segera dibenahi,” tuturnya. (Eky)

Polisi Diminta Telusuri Temuan KTP Ilegal

0

TOTABUANEWS.COM, Tutuyan – Sejumlah warga Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mendesak kepolisian untuk menelusuri temuan 103 peserta ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Boltim 2013, yang menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Ilegal.

Ketua Pemuda Pancasila Boltim, Yance Momongan meminta kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti temuan dari Bupati Boltim Sehan Landjar tersebut. “Ini temuan langsung dari kepala daerah. Untuk itu kami minta aparat kepolisian agar segera menindaklanjutinya karena ini murni pemalsuan data dan itu masuk kategori pidana,” ungkap Momongan.

Hal senada juga dikatakan Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi (LAKI) Boltim, Ismail Mokodompit. “Ini sudah melanggar undang-undang kependudukan jadi kami minta aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan dengan memanggil instansi terkait yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang mengeluarkan KTP tersebut. Serta pemerintah desa yang memberikan rekomendasi pembuatan KTP,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Urban Kotabunan AKP Tedi Pontoh saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengatakan akan menelusurinya. “Akan kami ditindaklanjuti. Kalau ada data-datanya serahkan ke kami (polisi),” ungkap Pontoh saat dihubungi via selular.

Diketahui sebelumnya Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan pihaknya menemukan 103 peserta CPNS Boltim dari luar daerah yang menggunakan KTP Boltim ilegal. “Saya mendapati adanya peserta luar daerah yang menggunakan KTP Boltim ilegal dan saya akan mendiskualifikasi para peserta tersebut karena ini sudah melanggar undang-undang kependudukan,” tegas Landjar.(mnm)

Perombakan Kabinet Jilid I Digelar

0
Tatong Bara
Tatong Bara
Tatong Bara

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Meski baru sekitar tiga bulan kepemimpinan Tatong Bara dan Jainuddin Damopolii sebagai Walikota – Wakil Walikota Kotamobagu periode 2013 – 2018. Namun, sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang loyal kepada kepala daerah usungan PAN ini, mulai menuai hasil.

Buktinya, pelaksanaan rolling pejabat yang dilaksanakan Kamis (07/11) kemarin, sebagian besar yang menduduki jabatan Eselon III dan VI PNS yang dekat dan loyal pada TB –JaDi saat Pilwako lalu.

Namun, hal ini dibantah keras oleh Tatong Bara. Usai melaksanakan pelantikan, kepada sejumlah wartawan Tatong mengatakan, pelaksanaan rolling itu tidak berkaitan dengan politik karena pelaksanaan penyegaran itu sesuai dengan kajian Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkot kotamobagu. Juga, mengacu pada rekomondasi Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI perwakilan Manado. “Rekom BPK agar Pemkot memenuhi sekitar 10 jabatan eselon III dan VI yang lowong, serta ada beberapa yang belum memenuhi syarat untuk Ptl pada jabatan tertentu,” kata Tatong kemarin.

Menurut Tatong, selain rekomondasi BPK rolling itu juga berfungsi untuk mengembalikan pada disiplin ilmu mereka masing – masing. “Ada beberapa yang tidak sesuai dengan basic ilmu mereka. Buktinya, Sarjana Teknik ada yang di Pol PP, makanya ini yang kita kembalikan,” ujar Tatong.

Ditambahkan, untuk rolling pejabat eselon II baperjakat sedang melakukan kajian. Kemudian, diajukan ke Gubernur Sulut. “Sementara dilakukan pengkajian,. Setelah itu dikonsultasikan ke Gubernur,” ucapnya.

Diketahui, sekitar 104 pejabat eselon III dan IV yang dilantik, sudah termasuk 10 yang mengisi kekosongan jabatan. Sedangkan, pejabat lama sekitar 90 persen non job. (dar)

Keluarga dan Kerabat Jangan “Arogan”

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu Ir hj Tatong Bara mengibau seluruh Keluarga dan orang – orang dekatnya agar tidak menunjukan arogansi pada pergaulan tengah – tengah masyarakat Kotamobagu.

Tatong dalam sambutanya pada pelantikan pejabat eselon III dan VI Kamis (07/11) kemarin, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali menatap kedepan demi kemajuan pembanguan daerah. “Mari kita kembali menatap kedepan tidak usah menengok kebelakang. Keluarga dan kerabat jangan mentang – mentang agar tidak sampai overlap,” Kata Tatong.

Selain itu Tatong, berharap agar tidak ada yang sengaja memeca belah hubungannya dengan Jainuddin Damopolii selaku Wakilnya di pemerintahan. “Jangan sampai ada memecah belah hubungan Saya dengan Papa Et (Jainuddin,red), karena selama ini apapun yang akan dilakukan koordinasi Saya dengan Pak Jainuddin tetap jalan,” ujarnya.

Tatong juga menambahkan, kedepan para pejabat yang baru ia lantik agar mampu menjalankan tugas sesuai dengan visi – misi. “Mengutamakan pendekatan pelayanan kepentingan masyarakat yang menjadi tugas utama pejabat yang telah dilantik,” ucap Tatong. (dar)

Genderang Rolling Ditabuh

0
Tatong Bara
Tatong Bara
Tatong Bara

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Meski baru melakukan rolling pejabat di jajaran Pemkot Kotamobagu, Kamis (07/11) kemarin, namun gendering mutasi jabatan tersebut terus ditabuh oleh Walikota KOtamobagu Ir Hj Tatong Bara. Hal ini tercermin dari pernyataan Ketua DPW PAN Sulut tersebut, dalam sambutannya disela-sela mutasi pejabat yang digelar di aula Pemkot kemarin.

“Akan ada lagi perombakan sesuai dengan kapasitas yang ada,” tegas Tatong.

Meski demikian, Srikandi Kotamobagu itu menegaskan kalau mutasi itu jauh dari unsure politik.

“Politik sudah berlalu. Kinerja yang menentukan,” tambahnya.

Selain itu, untuk mutasi yang digelar kemarin, Tatong mengatakan kalau hal tersebut sudah sesuai dengan proses pengkajian dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

“Ini merupakan penyegaran. Menghindari kejenuhan, terutama bagi yang sudah lama bekerja di suatu tempat,” ujar Tatong.

Dia juga mengemukakan beberapa alasan mutasi dan pergeseran tersebut. Satu di antaranya adalah rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengisi kekosongan 10 jabatan struktural di eselon empat. Selain itu, ada beberapa ganda jabatan dan disiplin ilmu yang tidak sesuai dengan tugas.

“Mulai hari ini, kita mencoba menentukan (pejabat) sesuai dengan kompetensi dan tuntutan pemerintah saat ini. Ini juga merupakan kajian badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) membentuk foirmasi saat ini. Bukan faktor tidak suka, murni hasil kajian Bapperjakat,” tutupnya. (dar/jun)

SPBU ‘Nakal’ Bisa Diproses Hukum

0
Antrian BBM di Salah Satu SPBU
Antrian BBM di Salah Satu SPBU
Antrian BBM di Salah Satu SPBU

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kelangkaan Bahan Bakar MInyak (BBM) yang kerap terjadi di Kotamobagu, mendapatkan perhatian serius dari jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Terbukti, semenjak akhir Oktober lalu, Pemkot Kotamobagu telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh Statiusn Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk tidak melayani pembelian BBM dengan gallon.

Dalam surat edaran bernomor 500/Setda-KK/04/52/X/2013, selain pengisian gallon, SPBU juga diminta tidak melayani pengisian BBM pada kendaraan yang memiliki tangki rakitan.

“Karena berdasarkan laporan masyarakat, masalah inilah yang mengakibatkan stok BBM cepat habis dan kemacetan di sekitar SPBU,” jelas Kepala Bidang Perekonomian Ham Rumoroy belum lama ini.

Selain itu, Dalam edaran tersebut juga, SPBU diminta tidak melayani kendaraan yang melakukan pengisian BBM secara berulang-ulang.

Edaran Pemkot tersebut memang tidak bisa dianggap remeh. Sebab, masih menurut Kadir, jika imbauan ini kemudian tidak diindahkan dan terbukti pemilik SPBU melanggarnya, maka Pemkot akan merekomendasikan ke pihak yang berwajib untuk ditandaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kita juga akan rekomendasikan ke Pertamina Cabang Manado untuk mencabut izin operasi SPBU jika melanggar ketentuan tersebut,” tegasnya.

Edaran Pemkot tersebut memiliki alasan kuat. Pasalnya, hingga saat ini stok stok BBM di SPBU kerap kali habis pada pukul 12.00. Dimana, jatah BBM untuk wilayah Kotamobagu sendiri, diketahui saat ini telah mencapai 88 kiloliter per hari. Meski demikian, stok bensin selalu langka. (dar/jun)

BERITA TERBARU