Beranda blog Halaman 4810

Pelayanan e-KTP Masih Berlanjut

0
Foto: Ilustrasi

Totabuanews.com,Boroko – Meski batas waktu yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada 31 Oktober 2012 lalu, namun perekaman data elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) di Bolmut, masih terus berlanjut.

Terbukti,dibeberapa kecamatan masih saja dilakukan perekaman data oleh petugas karena hingga kini banyak warga yan belum terdata.

“Ia, pelayan e-KTP di Bolmut masih tetap berlanjut. Sebab banyak warga yang belum terdata,”aku Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Didukcapil) Drs Karim Lauma, Senin (19/11) kemarin.

Lanjutnya, pelayanan perekan data e-KTP masih seperti biasa yang dipusatkan disetiap kecamatan. Alasan masih berlangsungnya perekaman data e-KTP, karena belum ada pemberhentian secara serentak, hanya saja batas waktu karena masih banyak warga juga yang belum terdata terang Karim.

Meski sudah ada aturan baru,dirinya menambahkan, jika pelayanan e-KTP saat ini belum dipunggut biaya sepeserpun guna melancarkan program pemerintah. Kemungkinan diawal 2013 mendatang.

Dia berharap tahun ini berakhir perekaman sudah selesai. Selain itu peran aktif mengajak masyarakat agar datang dikantor kecamatan untuk melakukan perekaman.(gito/hsd)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kasus Dana MaMi 600 Juta Mengendap di Polsek

0
Hamdi Lobangon
Hamdi Lobangon

Totabuanews.com, Tutuyan- Sejumlah warga Boltim terus mempertanyakan masalah penyelesaian kasus Dana makan Minum (MaMi) di sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim tahun anggaran 2011 lalu yang merugikan uang negara senilai Rp 600 juta lebih.

Pasalnya hingga saat ini kasus yang ditangani oleh Kepolisian Sektor (Polsek), Urban Kotabunan tersebut tidak ada titik terang alias ta tono dimeja penyidik. Bahkan hampir setahun penyelidikan kasus tersebut belum ada kejelasan bahkan terkesan ditutup-tutupi.

“Sejumlah TSK telah dikantongi oleh tim penyidik Polsek Urban Kotabunan. Namun sayangnya, Kapolsek Urban Kotabunan Komisaris Polisi (Kompol) Hamdi Lobangon, terkesan tutup mata dan tak mau memproses kasus yang sudah merugikan negara ini ketahap selanjutnya,” tegas

Ketua Lembaga Pemantau Pembangunan Pemerinta (LP3K) Usman Mamonto.Pihaknya mencurigai kasus ini sengaja didiamkan .

Sementara itu Kapolsek Urban Kotabuan Kompol Hamdi Lobangon pada pernyataannya beberapa waktu lalu mengatakan kasus tersebut masih terus diseriusi. “Kasus ini tidak didiamkan dan masih terus dikemabngkan,” singkat Lobangon.(emon/hsd).

 

 

26 Jaringan Seluler Terancam Diputus

0

Totabuanews.com Tutuyan- Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Boltim  Sulutn  melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), mengancam akan memutuskan 26 jaringan tower yang ada diwilayah itu.

Hal ini dikatakan Kepala Dishubkominfo Hidayat Mokoginta melalui Kabid L Langke. Kata Lengke ada 26 jaringan tower milik dari PT Telkomsel dan Indosat sampai saat ini tidak pernah membayar retribusi ke daerah.

Dia menambahkan pihaknya mengancam akan membawah masalah ini ke ranah hukum. Sebab selama ini pihak Pemjkab terkesan dibodohi oleh perusahan karena selama ini mereka kewajiban mereka belum diselesaikan.

 “Kami akan berikan jangka waktu selama tiga minggu. Jika tidak diindahkan, terpaksa Dishubkominfo Boltim memutuskan semua jaringan tower yang ada. Kemudian melaporkan ke untuk diproses hukum, kerena dianggap telah melakukan penipuan kepada Pemkab Boltim,” tegas Langke.

Langke menjelaskan, retribusi tower sudah ada Peraturan Daerah (Perda), sehingga itu harus diterapkan terangnya..(mnm/hsd)

 

 

 

Warga Kotim Berharap Toni Didefinifkan

0
Dispora Gagas Turnamen Futsal Antar Wartawan se Sulut
Toni Ponongoa
Toni Ponongoa

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Agenda rolling pejabat yang rencananya akan dilakukan Pemkot Kotamobagu, memunculkan harapan dari masyarakat yang berada di wilayah kecamatan kotamobagu Timur.

Dimana kepada harian Media Totabuan Senin (19/11) kemarin sejumlah warga yang berada di wilayah itu sangat berharap agar Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kotamobagu Timur Toni Ponongoa A.ma.Pd dapat di pertahankan atau di definifkan menjadi Camat Kotamobagu Timur.

“Beliau sudah sangat layak memimpin kecamatan Kotamobagu Timur. Apalagi dia sudah dekat dengan masyrakat. Walauppun masih Plt tapi sudah mempunyai program yang jelas. Figur seperti ini yang kami harapkan’’ ungkap Amir Potabuga warga kelurahan Kotobangon.

Hal sama pula dikatakan Dedi Dampolii warga Desa Kobo’ Kecil. Dirinya menilai kedekatan Plt Camat Kotim Toni Ponongoa dengan masyarakat Kotim membuat situasi Kamtibmas di wilayah tersebut bisa terkendali,

“Kami sangat mengaharapkan Figur camat nanti yang akan di lantik adalah figur yang bisa menyatu dengan masyrakat. Dan hal itu melekat pada sosok pak Toni,”kata Dedi

Sementara itu Toni Ponongoa A.Ma.Pd saat di minta tanggapan mengatakan jabatan adalah amanah yang harus dipertanggung jawakan. Siapapun yang nantinya akan di lantik, itu adalah kewengan dari Pimpinan dalam hal ini walikota kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit ME. ‘’Yang pasti saya tidak meminta dukungan untuk menjadi camat. Itu adalah wewenang pimpinan. Siapa saja yang di lantik nanti saya himbau kepada masyarakat kotamobagu timur agar dapat mendukung ini untuk kemajuan Kota kotamobagu’’ tandasnya (konny/Jm)

 

Upaya Perdamaian Pocil -Mongondow Terus Dijajaki

0
Malam ini Paripurna LPj APBD 2015
Dolly Zulhadji
Dolly Zulhadji

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Upaya perdamaian antara Kelurahan Mongondow dan Desa Poyhowa Kecil, yang sempat terlibat dalam tawuran antar kampung (tarkam) beberapa waktu lalu, terus dijajaki oleh Pemkot Kotramobagu, bersama dengan aparat kepolisian dan TNI.

Hal ini sebagaimana dikatakan Assisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Kotamobagu Dolly Djulhadji SH kepada Media Totabuan, Senin (19/11) kemarin, seraya mengatakan kalau berbagai pendekatan persuasif pun terus dilakukan mereka.

“Hingga saat ini Pemerintah dan pihak-pihak terkait terus berupaya mengambil langkah-langkah penyelesaian yang terbaik atas konflik yang terjadi di dua desa tersebut,” ujar Dolly.

Dolly pun menjelaskan, bagian dari upaya tersebut yaitu Walikota Kotamobagu Drs Hi Djelantik Mokodompit bersama seluruh Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), akhir pekan lalu melaksanakan Shalat Jumat bersama sekaligus bersilaturahmi di Geraja Poyowa Kecil.

“Yang pasti untuk saat ini kondisi kedua desa mulai kondusif, terutama untuk Poyowa Kecil, sudah tidak sepanas seperti pekan lalu, kita pun berharap semua bisa terus membaik,” tandasnya.

Sebelumnya juga, Camat Kotamobagu Selatan, Drs Umarudin Amba telah mengumpulakn seluruh tokoh masyarakat, adat, agama dan pemuda dari dua wilayah tersebut, guna mencari titik temu dalam menyelesaikan konflik yang terjadi. (Eking/Jm)

 

Pasar Poyowa-Genggulang Siap ‘Action’

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Wacana yang berkembang, kalau keberadaan dua pasar tradisional yang terletak di Poyowa Kecil dan Genggulang terkesan mubazir, sebab belum difungsikan, terbantahkan. Hal ini tercermin lewat pernyataan Kepala Disperindagkop-PM Kotamobagu, Hamzah Kastur SE, yang mengatakan kalau pihaknya hingga kini terus melakukan pendataan terhadap pedagang yang ingin berjualan di dua pasar tradisional itu.

“Dari daftar yang ada pada kami, seluruh kios yang ada di kedua pasar tersebut sudah terisi penuh,” ujar Hamzah.

Lebih lanjut Kastur mengatakan, dengan demikian pihaknya mulai berencana untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait akan segera dibukanya kios-kios tersebut, sehingga konsumen pun bisa turut meramaikan kedua pasar tersebut.

“Kita tinggal melihat waktu yang pas untuk meresmikan perongerasian dua pasar tersebut. Namun sebelumnya kami akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat,” jelasnya.

Pasar tradisional yang dibangun sekitar dua tahun lalu ini dalam waktu dekat segera difungsikan. (foto:dok)

Sayangnya, dirinya belum bisa memastikan kapan seluruh pedagang yang telah terdaftar mulai membuka kios tersebut, “Kita tunggu saja, yang pasti dalam waktu dekat ini, sebab beberapa prosesnya masih sementara digenjot,” pungkas Kastur. (Eking/Jm)

 

Jonli Kaget, Motornya Hilang di Teras Rumah

0

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kehati-hatian warga yang memiliki kendaraan bermotor diingatkan untuk terus ditingkatkan. Pasalnya, aksi pencurian kendaraan bermotor saat ini terus terjadi dimana-mana. Bahkan, Jonli Mandeng (30) warga Kelurahan Kotamobagu, Minggu (18/11) kemarin, mengaku telah kehilangan motornya yang berjenis Honda Blade bernomor polisi DB 5982 KF. Menariknya, motor tersebut hilang saat dirinya memarkir kendaraan tersebut di teras rumah miliknya.

Jonli sendiri mengaku kalau motor itu diketahuinya telah raib, saat pulang dari rumah temannya.

“Saat itu saya pulang dari rumah temahn sekitar pukul 02.00 dini hari, dan kaget ketika mengetahui motor yang saya parkir ternyata tak lagi berada ditempatnya,” jelas Jonli.

Ketika di konfirmasi Media Totabuan Kapolres Enggar Brotoseno Sik melalui KSPK Aiptu Rusdin Ligoy membenarkan kejadian ini “Kami sudah smenerima laporan kejadian ini dan sudah mengambil BAP korban untuk di tindak lanjuti,” ungkap Rusdin. (dadang/Jm)

 

Yamaha Mio Raib di Halaman Sekolah

1

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Peringatan keras bagi para siswa yang kerap membawa motor ke sekolah. Pasalnya, aksi pencurian kendaraan bermotor saat ini terus merambah hingga ke lokasi pendidikan. Hal ini sebagaimana dialami oleh Cicilia Sasmita Sarif (16) salah satu siswa di SMK Farmasi, yang kesehariannya bermukim di Kelurahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat.

Informasi yang dihimpun Media Totabuan, kejadian tersebut bermula saat Cicilia memarkir motor miliknya berjenis Yamaha Mio dengan Nopol (Nomor Polisi ) DB 5635 KH di halaman SMK Farmasi kelurahan Pobundayaan kecamatan kotamobagu Timur Sabtu (17/11) sekitar jam 07.00 Wita untuk mengikuti pelajaran.

Setelah mengikuti pelajaran cicilia mengecek keberadaan sepeda motor yang di parkir sekitar jam 12.00 Wita. Tapi bukan main kagetnya cicilia, ternyata sepeda motor miliknya sudah tidak ada di tempat parkir. Akibat aksi curamor cicila kehilangan motor dan STNK yang di simpan di bagasi motor.

Saat di komfirmasi Media Totabuan Kapolres Bolmong enggar Brotoseno Sik melalui KSPK Aiptu Hengki Tulong membenarkan laporan korban “Kami telah menarima laporan korban dan mengambil BAP untuk di tindak lanjuti,” singkat Hengki. (dadang/Jm)

 

Rencana Eyang Bangun Polres Disambut Positif

0
Enggar Brotoseno
Enggar Brotoseno

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Tekad Pemkab Boltim melalui Bupati Sehan Salim Landjar, untuk membangun Mapolres diwilayahnya, mendapat sambutan positif dari Kapolres Bolmong AKBP Enggar Brotoseno SIK.

“Ini merupakan hal yang baik, tetap membutuhkan proses dan serta harus mengikuti prosedur yang berlaku di Polri,” ujar Enggar.

Enggar juga menyampaikan, kalau pembangunan Polres tersebut juga membutuhkan lokasi berupa tanah yang sudah dihibahkan secara resmi kepada Polri.

“Nantinya hal itu akan menjadi usulan utama ke Mabes guna membangun Polres diwilayah tersebut. Dengan catatan bahwa tanah yang di hibahkan tidak bermasalah yang nantinya akan menggangu proses pembangunan mapolres itu sendiri,” jelasnya.

Selain itu Enggar menjelaskan syarat lain untuk mendirikan Mapolres adalah jumlah polsek di daerah tersebut harus terdiri dari 5 polsek.

“Untuk Boltim sendiri saat ini baru ada tiga Polsek. Disisi lain soal pembangunan Polsek Tutuyan sendiri masih dalam peninjauan dari pihak Polda,” tutupnya. (dadang/Jm)

 

Kelangkaan BBM Picu Kenaikan Bapok

0
Harga Bapok di Kotamobagu mengalami sedikit kenaikan menyusul adanya kelangkaan BBM. (foto:ilusttrasi)

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Kotamobagu membuat sejumlah bahan pokok harganya melambung, ini seperti diungkapkan oleh Rahim Mokoagow salah seorang pedagang di pasar serasi kepada media ini saat ditemui di tempat jualannya (18/11) kemarin.

Menurutnya kenaikan sejumlah bahan pokok seperti beras yang sebelumnya Rp. 8.000/kg kini Rp.8.500/kgnya. ini disebabkan oleh kelangkaan BBM, pasalnya, dengan kelangkaan BBM ini pastilah alat-alat transportasi yang ada sebagian besar membeli BBM di “pertamini” yang menjual BBM 2 kali lipat harganya. Sehingga otomatis harga sewa jasa transportasi pun naik, dan hal ini pasti sangat berpengaruh untuk harga barang yang akan di jual di pasar tentunya. “kelangkaan BBM saat ini membuat jasa transportasi harganya naik, dan ini sangat berpengaruh akan penjualan barang di pasar nanti” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Mama Esty Warga Motoboi Besar yang mengeluh akan bahan-bahan pokok yang melambung harganya, dia berharap agar pemerintah segera mungkin mengantisipasi masalah ini. “Harapan saya pemerintah sesegera mungkin mengantisipasi masalah ini,”. Imbuhnya.

Sebelumnya, pihak Pemkot Kotamobagu melalui Kepala Disperindagkop-PM Hamzah Kastur SE, mengatakan kalau pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak atas keberadaa depot BBM di daerah tersebut. Hal ini dikatakannya menyusul informasi yang diperoleh kalau depot tersebut diduga telah melakukan penimbunan BBM. (surahman/Jm)

 

BERITA TERBARU