Beranda blog Halaman 760

Dampingi Wagub Sulut, Pj Wali Kota Asripan Nani Ikuti Jalan Sehat dan Tinjau GPM di Kotamobagu

0
Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs. Steven. O. E. Kandow bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., mengikuti Jalan Sehat dan Meninjau Gerakan Pangan Murah di Kota Kotamobagu, yang bertempat di lapangan olahraga Kelurahan Pobundayan, Minggu (22/10/2023). (Diskominfo Kotamobagu)

TNews, KOTAMOBAGU – Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Drs. Steven. O. E. Kandow bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Kotamobagu, Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si., mengikuti Jalan Sehat dan Meninjau Gerakan Pangan Murah di Kota Kotamobagu, yang bertempat di lapangan olahraga Kelurahan Pobundayan, Minggu (22/10/2023).

Jalan Sehat yang diikuti ribuan peserta tersebut, mengambil Rute mulai dari Lapangan Olahraga Pobundayan ke arah Kelurahan Matali, kemudian menuju Kelurahan Motoboi Kecil dan kembali lagi Lapangan Olahraga Kelurahan Pobundayan, dan dilanjutkan senam zumba bersama Ribuan Peserta.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven. O.E. Kandouw., bersama Pj. Wali Kota., Dr. Drs. Asripan Nani., M.Si., juga meninjau kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Kotamobagu yang bertujuan untuk menyediakan berbagai kebutuhan pangan masyarakat dengan harga murah.

Turut Hadir: Pj. Bupati Bolaang Mongondow. Ir. Limi Mokodompit., M.M., Pj. Bupati Bolaang Mongondow Utara, Sirajudin Lasena., S.E., M.Ec. Dev., Ketua DPRD Bolaang Mongondow., Welty Komaling., Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)., Dr. Hj. Syifa Fauzia., M. Arts., Anggota DPRD Kota Kotamobagu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kotamobagu, Hj.  Siti Fatmah Fitriana Nani Buhang., S.E., Ketua Pengurus Wilayah BKMT Provinsi Sulawesi Utara., Dra. Hj. Yasti Soepredjo Mokoagow., serta para pejabat dilingkungan Pemerintah Sulawesi Utara dan Kabupaten / Kota diwilayah Bolmong Raya.(*)

Reporter: Nindy Pobela

Lurah Melayu Ungkap Rencana Pemekaran Wilayah RT

0
Lurah Melayu, Aditya Rahkman (istimewa)

 

TNews, Kukar – Kelurahan Melayu yang terletak di Kecamatan Tenggarong tengah berencana untuk melakukan pemekaran wilayah pada dua Rukun Tetangga (RT) yang ada di daerahnya.

Lurah Melayu Aditya Rahkman menjelaskan
keputusan ini diambil karena meningkatnya jumlah penduduk di dalam RT yang melebihi kapasitas standar.

“Kami memiliki rencana pemekaran wilayah RT, khususnya di RT 29 dan RT 35. RT 29 yang dikenal sebagai Gang Wakaf, dan RT 35 yang terletak di Gunung Pegat akan menjadi fokus pemekaran kami,” ujar Aditya Rahkman.

“Standar idealnya adalah satu RT untuk 50 kepala keluarga, namun saat ini kedua RT tersebut sudah mencapai 100 kepala keluarga. Terutama di daerah Gang Wakaf dan Gunung Pegat,” sambungnya.

Ia tak menampik jika pemekaran ini akan menimbulkan sejumlah tantangan, seperti alokasi dana program sebesar Rp50 juta per RT.

“Jika kami melakukan pemekaran, RT baru tidak akan dapat terakomodir dalam program ini. Kami khawatir akan muncul kecemburuan sosial di antara warga, dan juga perangkat RT kami belum memiliki insentif yang cukup,” imbuhnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kata Aditya, pihaknya masih dalam tahapan diskusi, mendengar pendapat, agar kebijakan yang diambil tidak akan berdampak buruk di lingkup RT.

“Kami masih dalam tahap pengusulan dan merapatkan masalah ini. RT 35 sudah melakukan rapat terkait pemekaran, tetapi masalah administrasi, seperti pemilihan antara RT 35 dan RT 48 oleh warga, masih menjadi polemik. Akan ada perubahan administrasi, termasuk KTP, KK, dan surat tanah. Oleh karena itu, kami harus memastikan semua perubahan ini dapat berjalan dengan lancar,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Ketua Umum Jamiyah Batak Muslim Indonesia Menggagas Ikrar Keberagaman untuk Nusantara

0
Gambar : Ketua Umum Jamiyah Batak Muslim Indonesia Menggagas Ikrar Keberagaman untuk Nusantara, (19/10/2023).

TNews, MEDAN – Bangsa ini sedang menghadapi tantangan besar. Kekuatan pondasi kebhinekaan kita akan diuji saat menyambut pesta demokrasi lima tahunan, Pemilu 2024. Padahal, kondusifitas dalam memilih pemimpin terbaik untuk bangsa mutlak kita butuhkan.

Sebagai ikhtiar memperkuat rajutan “baju keberagaman” dan menjaga nilai-nilai luhur, Jamiyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) menggelar Ikrar Merajut Keberagaman Nusantara dengan Falsafah Pancasila dan Semangat Dalihan Na Tolu di GOR Sumatera Utara, Kamis, 19 Oktober 2023.

Acara ini dihadiri Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, serta 12 ribu orang dari elemen masyarakat lintas agama, suku, dan budaya, demi terwujudnya Indonesia yang kuat dan tangguh.

Ketua Umum DPP JBMI Arif Rahmansyah Marbun mengatakan Indonesia adalah bangsa besar yang berdiri di atas keberagaman, agama, suku, dan budaya. Keragaman ini adalah sebuah berkah dari Tuhan, namun bisa juga jadi masalah kalau anak bangsa tidak bisa merawatnya.

Ikrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur. Arif berharap, perbedaan termasuk terkait pilihan politik, tidak membuat anak bangsa menjadi terpecah belah dalam kehidupan sehari-hari.

“Semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan nafas yang menjadi komitmen kita semua untuk maju bersama. Diperkuat falsafah Batak dalihan na tolu, warisan berharga yang menjadi modal masyarakat Sumatera Utara dalam menjaga toleransi terhadap perbedaan,” kata Arif.

“Perbedaan, apalagi terkait pilihan politik, itu biasa. Perbedaan harus kita jadikan kekayaan, bukan malah justru jadi perdebatan,” tambahnya.

Arif berharap Ikrar Merajut Keberagaman bisa mempererat kohesi sosial antar umat beragama, menggali nilai-nilai Pancasila di berbagai kelompok masyarakat berbasis etnis, budaya, maupun agama. Mempromosikan dan menyegarkan kembali nilai-nilai Islam, nilai luhur, identitas bangsa dengan berbagai keberagamannya sebagai modal kemajuan bangsa.

“Dari semangat kegiatan ini, kami juga berharap bisa melestarikan budaya diskusi, guyub, dan gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat. Yang paling penting, kedepan, kita semua ingin Indonesia terus menjadi bangsa kuat,” kata dia.

Acara ini diisi dengan pembacaan ikrar merajut keberagaman yang dibacakan masyarakat lintas agama, suku dan budaya, penampilan tarian multietnik, serta penandatanganan nota kesepahaman bersama tokoh lintas agama, suku, dan budaya.*

Reporter : Nanda

Pemekaran Kelurahan Loa Ipuh Menuju Realisasi

0
Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan (istimewa)

TNews, Kukar – Kelurahan Loa Ipuh, yang telah mencapai progres hingga 90 persen, merencanakan untuk membagi wilayahnya menjadi tiga bagian yang diberi nama dengan penuh karakter: Kelurahan Loa Ipuh, Loa Ipuh Seberang, dan Loa Ipuh Tengah.

Lurah Loa Ipuh Erri Suparjan menjelaskan bahwa Kelurahan Loa Ipuh akan menjadi tuan rumah bagi Rukun Tetangga (RT) yang terletak di kawasan Jalan Loa Ipuh.

Sementara Kelurahan Loa Ipuh Seberang akan meliputi sebagian Jalan Gunung Belah hingga kawasan Jalan Kartini. Kelurahan Loa Ipuh Tengah akan berbatasan dengan Kelurahan Mangkurawang, Maluhu, dan Loa Ipuh Darat.

Namun, kata dia, terdapat kendala yang muncul seperti penyiapan lahan untuk Kelurahan Loa Ipuh Tengah, yang masih belum sepenuhnya terpenuhi untuk bangunan persiapan kantor.

“Kendala utama yang kami hadapi adalah terkait dengan HGU, yang menghambat proses persiapan lahan dari pihak kelurahan,” ungkapnya baru-baru ini.

Dalam rencana pemekaran ini, sebanyak 77 RT akan dibagi ke dalam tiga wilayah yang telah disebutkan. Menurut data yang diberikan oleh Erri, Kelurahan Loa Ipuh Seberang akan menjadi wilayah dengan jumlah RT terbanyak.

Erri menyatakan komitmennya untuk menjalankan proses pemekaran ini dengan secepat mungkin. Saat ini, mereka sedang mengupayakan berbagai persiapan yang diperlukan. Mereka berharap pemekaran ini bisa terlaksana pada tahun 2025.

“Tahap awal kami fokus pada persiapan sarana prasarana, belum sampai ke sumber daya manusia. Untuk aspek SDM, kami akan bekerja sama dengan BKPSDM Kukar,” tambahnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

Pimpin Apel HSN 2023, Habib Hadi Sebut Indonesia Masih Butuh Peran Santri

0
Gambar : Pimpin Apel HSN 2023, Habib Hadi Sebut Indonesia Masih Butuh Peran Santri, Probolinggo, (21/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Memperingati Hari Santri Nasional 2023, ratusan santri memadati Stadion Bayuangga guna melaksanakan apel. Aneka kesenian Islami ditampilkan di awal acara yang semakin menambah keseruan pada Minggu (22/10/23) pagi itu.

Bertindak selaku inspektur upacara, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam amanatnya menyampaikan, tahun 2023 menjadi tahun kesembilan peringatan Hari Santri Nasional sehingga sudah sepatutnya posisi santri semakin kokoh dan diperhitungkan dalam proses pembangunan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045.

“Tema tahun ini (tema JSN), Jihad Santri Jayakan Negeri tentunya kita mengajak semua para santri untuk bisa ikut serta menjaga kerukunan, keamanan dan ketertiban. Sehingga bangsa dan negara kita aman dan makmur. Tema ini sebagai komitmen kita karena santri mempunyai jiwa yang tidak bisa dibandingkan dengan yang lainnya yaitu jiwa yang tulus dan ikhlas karena adanya keimanan dan ketakwaan dalam dirinya. Mudah-mudahan jiwa santri ini terus dipertahankan dan dikembangkan karena bangsa dan negara ini membutuhkan para santri untuk masa depan bangsa dan negara ini,” terangnya.

Habib Hadi menambahkan, di semua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara para santri dibutuhkan untuk mengisi semua sendi-sendi kehidupan khususnya di arena pemerintahan. Jiwa santri adalah jiwa yang mengedepankan manfaat untuk orang lain. Tidak mungkin seorang santri hanya mementingkan diri sendiri dan golongannya. Karena itulah para santri menjadi harapan bangsa dan negara.

Tentunya, lanjut Habib Hadi, para santri harus bisa mengisi untuk menjaga ketentraman, keamanan dan harus bisa menghilangkan kemungkaran dan kemaksiatan yang ada di wilayahnya.

“Alhamdulillah di kota ini bisa kita hilangkan dan mudah-mudah tidak bermunculan kembali untuk kedepannya. Karena kita harus menyelamatkan generasi muda di Kota Probolinggo ini. Ayo niatkan diri kita untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa, karena tanpa kita masa depan tidak mungkin akan cerah. Maka dalam momentum yang luar biasa ini keberadaan santri sudah tidak dipandang sebelah mata, sudah diperhitungkan untuk ikut serta andil memajukan bangsa dan negara ini,” imbuhnya.

Mantan anggota DPR RI ini mengimbau agar para santri bersemangat dalam menimba ilmu, menjaga kerukunan, menjadi pelopor perdamaian, kerukunan antar umat beragama, dan tidak mudah diadu domba ataupun terprovokasi. Dengan bergandengan tangan, menjaga satu sama lainnya untuk kebaikan semua.

“Apabila keberadaan santri bermanfaat untuk orang lain menjadi sebaik-baiknya manusia hidup di dunia. Tetapi apabila keberadaan santri menyusahkan dan mengganggu orang lain, maka hidupnya merugi di dunia karena sudah membuat orang lain tidak nyaman,” tambahnya.

Di setiap Event hari santri, pihaknya telah membuat kebijakan-kebijakan baru bahkan dimulai sejak awal ia memimpin sebagai Wali Kota Probolinggo. Yaitu, membuat regulasi terkait pemberian insentif bagi guru ngaji TPQ dan sekolah minggu.

“Alhamdulillah pemerintah sudah memberikan insentif meskipun tidak besar tetapi yang penting ada perhatian dari pemerintah. Ada kebijakan pembayaran jasa listrik untuk tempat ibadah, Alhamdulillah sudah berjalan. Semoga bermanfaat dan terus bisa dikembangkan. Bagi yang masih belum, segera lengkapi administrasi persyaratan sehingga pemerintah bisa membantu,” ujarnya.

Bahkan di tahun ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Probolinggo membuat kebijakan untuk lembaga-lembaga pendidikan pondok pesantren yang telah memenuhi verifikasi dan persyaratan sehingga bisa menerima bantuan pembayaran jasa listrik.

“Ini adalah komitmen dan langkah yang sesuai dengan tema HSN Jihad Santri Jayakan Negeri. Santri yang mau berjihad untuk kebaikan dan kemakmuran bagi semua elemen agama di Kota Probolinggo. Alhamdulillah berjalan sesuai dengan harapan kita semuanya,” tandasnya.

Habib Hadi terus mendorong agar para santri tidak hanya semangat di dalam menimba ilmu tetapi harus memiliki cita-cita yang tinggi dan mengisi sendi-sendi kehidupan khususnya di pemerintahan legislatif. Sehingga mampu menghasilkan kebijakan-kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat khususnya di wilayah Kota Probolinggo.

“Kita semua adalah santri. Karena kita selalu berupaya mengambil ilmu dan hikmah dalam proses belajar dalam pondok pesantren yang bernama kehidupan. Mari berjihad membangun negeri dengan potensi yang kita punya, memaksimalkan peran di segala bidang hingga tercapai apa yang dicita-citakan penduduk bangsa ini, yakni Indonesia Maju Masyarakat Sejahtera,” pesannya.

Wali Kota Probolinggo juga menyerahkan secara simbolis sejumlah penghargaan dari Gubernur Jatim. Di antaranya penghargaan dalam ajang Inovasi Teknologi (INOTEK) Award, juara lomba voli antar pondok pesantren, dan sejumlah penerima manfaat berupa peralatan sekolah, bahan ajar dan alat kebersihan masjid.

Hadir dalam kegiatan ini, unsur forkopimda, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati, Ketua TP PKK, Staf Ahli dan Asisten serta Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Probolinggo, dan ratusan santri di pondok pesantren di Kota Probolinggo.*

Reporter : Mahfudz

BREAKING NEWS : Prabowo Umumkan Gibran Sebagai Cawapres

0
Bacapres Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapresnya di Pilpres 2024.

TNews, JAKARTA – Bacapres Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bacawapresnya di Pilpres 2024. Keputusan itu diambil usai petinggi KIM melaksanakan rapat malam ini.

“Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalsi Indonesia Maju untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu,” ujar Prabowo di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Adapun para ketua umum yang hadir yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Gelora Anis Mata, Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabanam, Ketum Partai Agus Jabo.

Berikut pernyataan lengkap Prabowo umum Gibran sebagai cawapresnya:

Selamat malam saudara-saudara. Baru saja Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari 8 partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Republik, dan Partai Prima, yang dihadiri lengkap oleh ketua umum masing-masing dan sekretaris jenderal masing-masing, kita telah berembuk secara final secara konsensus.

Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029, dan saudara Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Saya kira itu pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu.

Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU. Demikian, terima kasih. Saya kira tidak perlu ada pertanyaan lagi. Ini keputusan aklamasi, bulat dan konsensus. Dan kita siap maju untuk Indonesia Maju. (**)

Pertama Kali Digelar, Night Run 2023 Dandim Cup 0820 Diikuti Ribuan Peserta

0
Gambar : Pertama Kali Digelar, Night Run 2023 Dandim Cup 0820 Diikuti Ribuan Peserta, Probolinggo (21/10/2023).

TNews, Kota Probolinggo – Night Run 2023 yang diselenggarakan Kodim 0820 Probolinggo bekerja sama dengan KONI dan Pemerintah Kota Probolinggo sukses digelar, pada Sabtu (21/10/2023). Ribuan peserta yang hadir malam itu, memperebutkan hadiah total Rp. 45 juta untuk dua kategori, yakni pelajar dan umum. Mereka yang mendaftar ini ada yang berasal dari luar kota hingga Bali.

Sebelum melepas peserta yang diperkirakan berjumlah 1.125 orang itu, Dandim 0820 Letkol Arm Heri Budiasto didampingi Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin dan forkopimda berpesan agar peserta memperhatikan faktor keamanan. “Dan Saya ingatkan bahwa yang paling utama adalah faktor keamanan. Ini baru pertama kali terselenggara di Kota Probolinggo dan Saya sampaikan bahwa daerah-daerah lain sudah kontak Saya akan mengadakan kegiatan serupa acara ini,” kata Dandim Heri.

Menurut Heri, indikator keberhasilan penyelenggaraan giat ini adalah faktor keamanan.

“Kalau kita lihat jalan yang akan kita gunakan (sebagai trek lari) itu nanti ada gang-gang sempit, artinya bukan selebar ini tetapi yang memang sudah kita persiapkan penerangannya pun sudah kita maksimalkan. Namun dengan melihat animo yang sangat banyak, Saya sekali lagi sampaikan perhatikan faktor keamanan masing-masing. Nanti di setiap sudut akan ada petugas yang akan mengawasi. Kalau misalkan nanti para peserta mengejar kecepatan lari dengan maksimal, nanti kalau ada hal yang membahayakan misalnya mungkin tersenggol oleh temannya, salah satu harus mau mengalah. Jangan terus harus dengan senggol kanan senggol kiri menimbulkan hal yang tidak dikehendaki,” jelas Heri.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim kesehatan dan ia juga mengimbau pada peserta jika fisik kurang sehat bisa berlari di belakang saja. “Karena ini banyak, pemberangkatan pertama untuk kategori umum (5k) sekitar 200 orang, baru selang 5 menit kategori pelajar 3K menyusul. Saya ingatkan sekali lagi faktor keamanan,” terangnya.

Mengusung tema “Mlayu ing Bengi, Buruh Lem Malem”, peserta yang mengikuti kategori pelajar akan menempuh jarak 3 kilometer. Sementara peserta yang mendaftar di kategori umum akan lari sejauh 5 kilometer. Diketahui rute yang ditempuh oleh peserta umum dimulai dari Kodim 0820 Jalan Panglima Sudirman-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Supriyadi-Jalan Gubernur Suryo-Jalan Cokroaminoto-Jalan Pahlawan-dan Finish kembali di depan Kodim 0820 Jalan Panglima Sudirman. Sedangkan untuk rute kategori pelajar, Start dari Kodim 0820 Jalan Panglima Sudirman-Jalan Soekarno Hatta-Jalan Arif Rahman Hakim-Jalan Ir. Juanda-Jalan Pahlawan-Kodim 0820 Jalan Panglima Sudirman (Finish).

Sementara itu Wali Kota Habib Hadi mengaku tak menduga waktu tempuh peserta begitu singkat. “Di luar dugaan Saya, kalau menurut estimasi Saya 20 menit, ini 10 menit sudah balik (Finish),” terangnya sambil meminta kamera menunjukkan para peserta lari berusia sekira anak kelas 2 SD.

“Jadi anak-anak kecil yang dilihat itu luar biasa. Sehingga adanya kegiatan-kegiatan seperti ini sangat positif untuk memberikan ruang bagi anak-anak. Dan Saya sampaikan ke Dandim, kedepan kita akan bikin lagi yang lebih besar dan tentunya kita evaluasi kekurangan-kekurangan apa yang ada. Dan Alhamdulillah ini berjalan dengan lancar, anak kecil itu top, Saya kalah,” sambungnya sambil tertawa.

Nurul (41) warga Gang Nakula Kanigaran itu mengaku datang ke lokasi lomba bersama anaknya yang masih berusia kelas 2 SD. Dia datang guna ikut memberikan Support kepada teman anaknya.

“Kebetulan ketemu sama temannya dia ikut, cewek, dia memang atlet panjat tebing. Ya semoga semakin banyak Event, biar tambah rame,” harap ibu satu orang putri itu.

Dan akhirnya didapatkan sejumlah pemenang lomba, juara 1 kategori 5K umum putra diraih oleh Ihwan Mulyono asal Yon Armet 08 Sidoarjo dengan catatan waktu 15.18.55, sedangkan juara 1 kategori 5K umum putri Mila Karmila asal Kota Probolinggo dengan catatan waktu 19.04.70. Keduanya berhak membawa uang masing-masing sebesar Rp. 6 juta.

Untuk juara 1 kategori 3K umum putra dimenangkan Ahmad Ifan pelajar SMAN 1 Kota Probolinggo dengan catatan waktu 09.35.53, sedangkan juara 1 kategori 3K pelajar putri diperoleh Aisyah Putri dari Kota Probolinggo dengan catatan waktu 13.58.35. Keduanya berhak membawa uang masing-masing sebesar Rp. 2,5 juta.*

Reporter : Mahfudz

Baznas Serahkan Santunan bagi Marbot Masjid, Santri Dhuafa dan Yatim Dhuafa

0
Gambar : Baznas Serahkan Santunan bagi Marbot Masjid, Santri Dhuafa dan Yatim Dhuafa, Probolinggo (22/10/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo menyerahkan santunan bagi marbot masjid, santri dhuafa dan yatim dhuafa serta bantuan bagi dhuafa fakir (sebatang kara) dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Probolinggo.

Santunan dan bantuan ini diserahkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si dan jajaran Forkopimda dalam apel Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 di Alun-Alun Kota Kraksaan, Minggu (22/10/2023).

Penyerahan santunan dan bantuan ini disaksikan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil, pengasuh pondok pesantren serta Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan dan PCNU Kabupaten Probolinggo.

Untuk santunan diberikan bagi 340 marbot masjid masing-masing menerima Rp. 350.000 sehingga totalnya mencapai Rp. 119.000.000, santunan santri dhuafa diberikan bagi 850 santri masing-masing menerima Rp. 250.000 sehingga totalnya mencapai Rp. 212.000.000 dan santunan yatim dhuafa diberikan bagi 550 orang masing-masing menerima Rp. 210.000 sehingga totalnya mencapai Rp. 115.500.000.

Diserahkan pula bantuan bagi 120 dhuafa fakir (sebatang kara) masing-masing menerima Rp. 300.000 per bulan berjumlah Rp. 36.000.000 per bulan. Serta bantuan bagi 11 RTLH kolaborasi Baznas Jawa Timur dan Baznas Kabupaten Probolinggo.

Dari Baznas Jawa Timur, sebanyak 10 RTLH masing-masing sebesar Rp. 15.000.000. Kemudian ditambahi sebesar Rp. 5.000.000 oleh Baznas Kabupaten Probolinggo sehingga totalnya sebesar Rp. 20.000.000 masing-masing RTLH serta 1 RTLH program Baznas Kabupaten Probolinggo sehingga totalnya 11 RTLH.

Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si mengatakan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Probolinggo tidak bisa hanya menggantungkan kepada Pemerintah Daerah, tetapi semua pihak salah satunya Baznas Kabupaten Probolinggo yang peduli pada santri dhuafa, yatim dhuafa, dhuafa fakir, dan marbot masjid.

“Semoga santunan bagi marbot masjid, santri dhuafa, yatim dhuafa serta bantuan bagi dhuafa fakir (sebatang kara) dan bantuan RTLH ini memberikan kebahagiaan dan barokah pada si penerima dan masyarakat Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo H Ahmad Muzammil menyampaikan pemberian santunan bagi marbot masjid, santri dhuafa, dan yatim dhuafa ini merupakan program dari Baznas Kabupaten Probolinggo dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional.

“Untuk momentum Hari Santri Nasional, Baznas Kabupaten Probolinggo mempunyai program santunan bagi marbot masjid, dhuafa fakir dan anak yatim di bawah naungan Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk lembaga pendidikan di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diberikan pada peringatan 10 Muharram,” ungkapnya.

Menurut Muzammil pemberian santunan khususnya bagi santri dhuafa dan yatim dhuafa dalam momentum peringatan Hari Santri Nasional sangatlah tepat sekali. Sebab mayoritas di Kabupaten Probolinggo untuk peringatan HSN banyak diikuti oleh kalangan santri.

“Sangat tepat sekali memberikan santunan di peringatan Hari Santri Nasional ini sebab pada hakekatnya santri dhuafa dan yatim dhuafa ini kaitannya dengan santri,” tegasnya.

Tidak lupa Muzammil mengucapkan terima kasih kepada muzakki dan mustahiq yang ada di Kabupaten Probolinggo. Diharapkan untuk tahun kedepan bagaimana supaya program ini lebih ditingkatkan lagi. Untuk mewujudkan itu harus ada gerak dan langkah guna memberikan sosialisasi agar perolehannya meningkat. Dengan perolehan banyak maka pendistribusian bisa lebih banyak lagi.

“Hari ini adalah penyerahan secara simbolis. Nantinya akan diserahkan di tiap-tiap kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Mudah-mudahan nanti dengan adanya santunan ini bisa memberikan suatu kebahagiaan kepada para penerima manfaat,” pungkasnya.*

Reporter: Fijai

Desa Tani Bhakti: Mengejar Potensi Pertanian Luar Biasa

0
Kepala Desa Tani Bhakti, Muhammad Amin (istimewa)

TNews, Kukar – Kepala Desa Tani Bhakti Muhammad Amin menjelaskan potensi besar dalam sektor pertanian di wilayahnya. Desa Tani Bhakti, yang terletak di Kecamatan Loa Janan, ternyata memiliki lahan yang masih dapat dioptimalkan dengan berbagai jenis tanaman multikultural.

Menurut Amin, wilayah ini ditanami berbagai jenis tanaman multikultural, seperti cabai, tomat, sawi, dan kangkung. Yang menarik, kelompok tani di desa ini telah mengambil inisiatif kreatif dengan menjadikan pertanian sebagai tempat wisata edukasi yang menarik.

“Disini beberapa jenis tanaman multikultural dengan waktu panen yang tidak terlalu lama seperti cabai, tomat, sawi, dan kangkung,” ujar Amin, Minggu (22/10/2023).

Amin mempertegas bahwa hampir seluruh wilayah di Desa Tani Bhakti memiliki potensi pertanian yang signifikan, tetapi kesuksesan pertanian ini bergantung pada dukungan pemerintah yang tepat.

“Kalau dikelola dengan baik, pasti petani kita bisa sejahtera. Kita lihat selama ini masih banyak makanan yang disuplai dari luar daerah,” tambahnya.

Selain itu, Amin berharap agar pemerintah dan sektor swasta, termasuk perusahaan Buma, dapat berperan aktif dalam mengembangkan pertanian di wilayah ini.

Dia juga mengakui kendala yang dihadapi petani, terutama terkait dengan kurangnya alat pertanian modern yang mendukung produksi pertanian mereka. Amin telah menyampaikan masalah ini kepada dinas terkait dan berharap agar masalah tersebut dapat segera ditindaklanjuti.

“Kalau kendala di lapangan, dari petani sebenarnya, petani perlu dimotivasi saja untuk memproduktifkan lahannya karena masih banyak yang beranggapan petani cenderung lebih dekat dengan kemiskinan,” jelas Amin.

Amin menegaskan bahwa kolaborasi antara warga dan pemerintah dalam upaya mengembangkan sektor pertanian dapat meningkatkan pendapatan desa.

“Karena ini melalui pembiayaan Bumdes, kita memikirkan sektor-sektor usaha apa saja yang bisa kita kembangkan di desa, salah satunya adalah agrowisata,” ungkap Amin.

Kendala terkait kurangnya alat pertanian modern yang mendukung petani juga sudah disuarakan oleh Amin kepada dinas terkait, dan dia berharap langkah konkret akan segera diambil.

“Insya Allah, kata mereka, nanti akan ditindaklanjuti,” pungkas Amin, sembari memotivasi masa depan yang cerah bagi pertanian di Desa Tani Bhakti. (Adv/Diskominfo Kukar)

Pembangunan Irigasi Meningkatkan Potensi Pertanian di Desa Loh Sumber

0
Pembangunan irigasi di Desa Loh Sumber (ist)

TNews, Kukar – Loh Sumber merupakan salah satu desa pengembangan pertanian Kutai Kartanegara, telah mencapai kemajuan signifikan dalam pembangunan infrastruktur irigasi.

Hingga bulan Oktober 2023, empat proyek pembangunan irigasi telah berhasil tersambung sepenuhnya, memberikan harapan baru bagi pertanian di daerah ini.

Kepala Desa (Kades) Loh Sumber, Sukirno, menjelaskan bahwa hampir 80 persen jaringan irigasi di desanya telah berhasil tersambung. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan pasokan air yang memadai ke lahan pertanian warga desa dan mengatasi tantangan musim kemarau.

“Untuk pembangunan irigasi tahun ini, Desa Loh Sumber telah menerima pembangunan sekitar 6 kilometer jaringan irigasi,” ujar Sukirno.

Pembangunan ini telah memberikan manfaat yang nyata bagi petani di Desa Loh Sumber. Sekurang-kurangnya, sembilan kelompok tani (poktan) di empat Rukun Tetangga (RT) merasakan dampak positifnya.

Jaringan irigasi telah tersambung di RT 5 sepanjang 2 kilometer, RT 6 sepanjang 1,5 kilometer, dan dari RT 8 hingga RT 9 dengan irigasi sepanjang lebih dari 2 kilometer.

Sukirno juga mengungkapkan rencana untuk melakukan normalisasi irigasi pada bulan Oktober hingga November 2023. Dengan normalisasi ini, diharapkan seluruh sistem irigasi akan berfungsi dengan baik, meningkatkan efisiensi pertanian.

Pembangunan dan normalisasi irigasi ini membuka peluang untuk menambah jumlah musim tanam. Dengan memanfaatkan teknik irigasi dan embung, desa ini yang awalnya hanya memiliki dua musim tanam dalam setahun dengan teknik tadah hujan, kini bisa mencapai tiga kali musim tanam dalam setahun.

“Selain itu, tersambungnya seluruh irigasi akan mengatasi masalah-masalah terkait pengairan, terutama dalam pertanian padi sawah. Petani tidak perlu lagi khawatir dengan pasokan air yang cukup,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

BERITA TERBARU