Beranda blog Halaman 895

Diarpus Kukar Gelar Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis dan Penyusunan Daftar Arsip Aktif

0
Diarpus Kukar gelar Bimtek Pengelolaan Arsip Dinamis dan Penyusunan Daftar Arsip Aktif di Kabupaten Badung, Bali.

TNews, Kukar – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Pengelolaan Arsip Dinamis dan Penyusunan Daftar Arsip Aktif di Lingkungan Pemerintah Kukar. Acara ini berlangsung sejak tanggal 1 hingga 3 November 2023 di Kabupaten Badung, Bali.

“Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar,” ungkap Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar, Hj Aji Lina Rodiah.

Acara ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari berbagai instansi, termasuk Pengelola Arsip, Dinas, Badan, Kecamatan, dan RSUD.

Pada hari kedua Bimtek, peserta melakukan kunjungan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Bali. Mereka diterima oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, didampingi oleh Kabid Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan serta Kabid Pengelolaan dan Preservasi Arsip. Kunjungan berlanjut ke Depo Arsip Badung, memberikan wawasan yang berharga tentang pengelolaan arsip.

Acara Bimtek ini menghadirkan nara sumber Dra Prihatini Wuryatmini, M, Hum, seorang Arsiparis Ahli Madya dan Ketua Tim Wilayah Timur I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Aji Lina Rodiah berharap bimtek ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta dalam mengelola arsip dinamis dan penyusunan daftar arsip aktif di lingkungan pemerintah, sehingga dapat mendukung efisiensi dan transparansi dalam pelayanan publik. (Adv/Diskominfo Kukar)

Wali Kota Asripan Nani Hadiri High Level Meeting TPID Sulut

0

TNews, KOTAMOBAGU – Penjabat Wali Kota Kotamobagu DR Drs Hi Asripan Nani, Sabtu 4 November 2023 pagi tadi, menghadiri kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflaso Daerah (TPID) se Sulawesi Utara yang Ruang Rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut.

“Kegiatan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Sulawesi Utara dibuka langsung Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Bapak. Olly Dondokambey, S.E., dimana dalam kegiatan High Level Meeting TPID tersebut dibahas berbagai hal terkait langkah kongkrit yang harus dilaksanakan Pemerintah Provinsi termasuk Pemerintah Kabupaten / Kota di Sulawesi Utara dalam rangka pengendalian Inflasi, terutama dalam rangka menghadapi Hari – hari besar Keagamaan,” ungkap Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kotamobagu Adnan Massinae SSos.

Adnan menambahkan, pada kesempatan tersebut Gubernur Sulawesi Utara juga meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota untuk mengambil langkah Implementatif dalam rangka pengendalian Inflasi di daerah masing – masing. “Termasuk juga menghimbau kepada masyarakatuntuk melaksanakan Gerakan Mari Jo Ba Kobong, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” tambahnya.

Turut hadir pada kegiatan itu, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko, para pimpinan daerah se – Sulawesi Utara, serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Daerah.

Juru Sita Perintahkan Eksekusi Perumahan Metland Blok H No 7, Dinilai Sangat Arogan

0
Gambar : Juru Sita Perintahkan Eksekusi Perumahan Metland Blok H No 7, Dinilai Sangat Arogan.

TNews, TANGERANG – Eksekusi rumah yang berlokasi di Komplek Metland blok H3 no 7 RT 009/008 Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, berlangsung dramatis, pasalnya eksekusi tersebut dilakukan pihak juru sita yang keputusannya sudah inkrah dari pengadilan negeri Kota Tangerang.

Namun dari pihak pengacara tergugat dalam hal ini Septi Indiah Rahayu, S.H,M.H., telah melakukan gugatan dan peninjauan kembali (PK) ke pengadilan.

Di sisi lain, pihak pengacara dari penggugat beserta juru sita dari pengadilan negeri Tangerang bersikukuh berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap (Eintracht).

Kuasa hukum tergugat Septi Indiah Rahayu S.H,M.H menjelaskan, bahwa permohonan penundaan eksekusi karena masih dalam proses peninjauan kembali (PK) dan dalam proses gugatan perlawanan eksekusi oleh termohon eksekusi Hendra di PN Jakarta Barat, serta dalam proses penyelidikan di tingkat Polresta Tangerang Kota sesuai dengan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tertanggal, 29 juli 2023,” katanya.

“Kami meminta kepada bapak ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat melalui ketua PN Tangerang dan jajarannya untuk menunda proses eksekusi objek sengketa aquo sampai adanya keputusan hukum tetap dari upaya hukum tetap dan upaya hukum PK serta gugatan perlawanan eksekusi NO 224/Pdt.Bth/2023/PN. Jakarta Barat,” ujar Septi.

Disamping itu, Septi juga menambahkan adanya kepastian hukum dari pelaporan pidana terhadap pemohon eksekusi yang sedang diselidiki oleh Polresta Tangerang Kota atas dasar adanya dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pemohon eksekusi karena jual beli fiktif yang sebenarnya tidak pernah dilakukan oleh termohon eksekusi.

Sementara itu termohon eksekusi Hendra, mengatakan kami tidak menghalang-halangi namun kami meminta keadilan untuk diberikan uang kerohiman, tetapi sampai hari ini hingga rumah kami dieksekusi tidak pernah adanya negoisasi,” katanya.

Lanjut Hendra, terhadap adanya eksekusi ini keluarga Saya bahkan orangtua Saya yang berusia 99 tahun duduk di kursi roda dalam keadaan sakit, istri dan tiga orang anak Saya yang masih kecil mengalami goncangan psikis yang menyebabkan trauma.

“Apakah seperti ini proses eksekusi pengadilan di Indonesia, hingga saat ini kami sekeluarga terlebih ibu Saya yang sedang sakit yang berusia 99 tahun masih terlantar, rumah tinggal sementara yang dijanjikan pihak pengacara penggugat hingga saat ini tidak ada,” ujarnya sambil meneteskan air mata.

Hal senada juga diungkapkan kuasa hukum lainnya yang ditunjuk Hendra (Tergugat) LBH Pisau (Pembela Independen Suara Ajudikasi Urgensi) Puguh Triwibowo, ST.,SH.,MH,.mengatakan, “seharusnya pihak pemohon melalui Pengadilan Negeri Jakarta barat yang mendelegasikan eksekusi terhadap rumah pihak termohon, dengan memperhatikan rasa kemanusiaan dan memberikan sedikit kepedulian dalam bermasyarakat yang baik, yaitu dengan memberikan uang kerohiman dengan tujuan untuk biaya pindah ke rumah atau kontrakan, hukum memang perlu ditegakkan tetapi harus memperhatikan rasa kemanusiaan Sila kedua ‘Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab’ dan sesuai dengan Sila ke-5 Pancasila ‘Keadilan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia’,” katanya.

“Karena dengan berpedoman hal tersebut, kerohiman merupakan angka yang harus diberikan kepada termohon untuk kelanjutan kehidupannya,” jelas Puguh.

Di tempat yang sama Ketua RW 08 Erwin, mengungkapkan kepada awak media bahwa eksekusi ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya sehingga warga kami merasa kaget dan resah.

“Saya meminta supaya tidak terulang lagi seperti ini mestinya pihak yang akan eksekusi memberikan pemberitahuan dahulu sebelum pelaksanaan eksekusi,” tutup pak RW.*

Reporter : Bahrul Ulum

Gandrung, Pesona Budaya Nusantara yang Menggema di Kukar, Rendi Solihin Apresiasi

0

TNews, Kukar – Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkokoh identitasnya sebagai rumah bagi kekayaan budaya Nusantara. Kukar dikenal sebagai daerah yang merangkul berbagai kebudayaan dari pelosok Indonesia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mendorong berbagai organisasi kemasyarakatan untuk menggelar kegiatan kebudayaan.

Langkah terbaru mereka adalah Festival Kesenian Gandrung, yang diselenggarakan bersama Paguyuban Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) pada 18 November 2023, di Sasana Krida Bhakti, Kelurahan Maluhu, Tenggarong.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, menyambut baik festival ini dan mengajak seluruh masyarakat untuk meramaikan Festival Kesenian Gandrung. Rendi menyadari bahwa keberagaman budaya Nusantara yang berkembang di Kukar adalah aset penting sebagai daerah pendukung Ibu Kota Nusantara.

“Dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara, kita tidak dapat menghindari kunjungan banyak warga dari berbagai daerah ke Kukar. Oleh karena itu, kita harus siap menerima dan menyatu dengan keberagaman budaya yang mereka bawa,” ungkap Rendi.

Rendi berharap keberagaman budaya dari seluruh penjuru Indonesia dapat saling bersinergi dengan kebudayaan asli Kukar.

“Kami memberikan dukungan penuh, karena ini juga penting untuk memperluas pemahaman kita tentang keberagaman budaya Indonesia,” tambah Rendi.

Festival Kesenian Gandrung menghadirkan pesona Tari Gandrung, budaya tradisional khas Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini dipentaskan oleh penari laki-laki dan perempuan yang memiliki peran masing-masing.

Penari perempuan dikenal sebagai Penari Gandrung, sementara penari laki-laki disebut Paju atau Pemaju. Tata busana penari Gandrung Banyuwangi memiliki keunikan tersendiri, berbeda dari busana tari daerah Jawa lainnya, dengan pengaruh dari Kerajaan Blambangan yang mencolok dalam gaya busana tari ini.

Dalam pertunjukan tari Gandrung, musik pengiring menggunakan berbagai alat musik tradisional, termasuk Kempul, Kluncing, Biola, Beha Kendhang, dan Kethuk.

Tarian Gandrung juga tak lengkap tanpa panjak atau pemberi semangat, yang menjadikan setiap pertunjukan Gandrung penuh dengan sentuhan humor dan keceriaan.

Rendi Solihin berpendapat bahwa festival Kesenian Gandrung menjadi wadah yang indah untuk merayakan dan menghargai kekayaan budaya Nusantara yang tumbuh subur di Kutai Kartanegara.

“Momen ini membuktikan bahwa Kukar adalah tempat yang hangat bagi keberagaman dan kreativitas kebudayaan Indonesia,” tandasnya. (Adv/Diskominfo Kukar)

 

Bupati Asahan Membuka Rakor Teknis Upaya Preventif Dan Respon Terhadap Penyakit

0

TNews, ASAHAN – Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M.Si membuka Rapat Koordinasi Teknis dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif, dan respon penyakit tingkat Kabupaten Asahan di Ballroom Hotel Antariksa Kisaran Selasa, (02/11/2023).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan melalui Sekretaris Dinas Kesehatan H. Purwanto Siddik, S. Kep menyampaikan pertemuan ini mengenai standar pelayanan minimal (SPM) merupakan ketentuan mengenai jenis pelayanan dasar berhak beroleh setiap warga negara secara minimal, untuk memberikan pelayanan publik secara maksimal kepada masyarakat yang berorientasi terhadap terwujudnya pelayanan publik yang prima.

Kemudian Pidato Bupati Asahan yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs Jhon Hardi Nasution M. Si mengatakan pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan meningkatkan kesadaran serta kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi.

Kemudian untuk itu dengan mengucapkan bismillah ” Rapat Koordinasi Dan Evaluasi Pelaksanaan Deteksi Dini, Frefentif Dan Respon Penyakit Di buka ” Ucap sekda Asahan.

Dalam kesempatan tersebut turut hadir diantaranya Sekda Asahan, Beberpa OPD, Camat, Kepala Puskesmas Se Kabupaten Asahan serta tamu undangan lainnya.

Reporter : HD

KONI Kabupaten Asahan Audiensi dengan Bupati

0
Haris, ST beserta pengurus melakukan audiensi dengan Bupati Asahan H. Surya, BSc. Foto : Diskominfo

TNews, ASAHAN – Ketua KONI Kabupaten Asahan, Haris, ST beserta pengurus melakukan audiensi dengan Bupati Asahan H. Surya, BSc di Ruang Kerja Rumah Dinas Bupati Asahan, Rabu (01/11/2023). Pada audiensi ini Bupati Asahan didampingi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan dan Kadisporapar Kabupaten Asahan.

Dikesempatan ini Ketua KONI Kabupaten Asahan menyampaikan, tujuan dari audiensi ini adalah mengundang Bupati Asahan untuk hadir pada acara Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Asahan. “Musorkab ini rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 6 Desember 2023. Untuk itu kami berharap Bupati Asahan dapat hadir pada Musorkab tersebut”, harap Haris.

Haris juga menyampaikan, kabar gembira kepada Bupati Asahan, bahwa 2 orang Atlet Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Kabupaten Asahan, Arizaldi Siregar dan Irfan Rinaldi telah berhasil meriah medali emas pada ajang 17th South East Asian Bodybuilding Fysique Sports Championships di Facific Hotel Batam Kepri beberapa waktu yang lalu. “Atas prestasi yang diraih ini, kedua Atlet ini, dipercayakan mewakili Indonesia bertanding di Korea Selatan (Korsel) pada ajang World Bodybuilding and Physique Sport Championships 2023 in South Korea”, ucap Haris.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Asahan mengatakan, dirinya akan hadir Musorkab Asahan. “Insya Allah saya akan hadir pada kegiatan tersebut, apabila tidak ada kegiatan padi hari yang sama. Dan apabila ada kegiatan dihari yang sama, saya akan menunjuk Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk hadir mengantikan saya”, ucap Bupati.

Terkait dua orang Atlet PBFI Kabupaten Asahan yang menjadi perwakilan Indonesia di Korea Selatan untuk ajang World Bodybuilding and Physique Sport Championships 2023 in South Korea, saya ucapkan selamat bertanding, dan jaga sportifitas dalam bertanding serta dapat menjaga nama baik Indonesia khususnya Kabupaten Asahan di Kancah Olahraga Dunia. Selain itu Bupati mengatakan keberhasilan yang diraih ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa bagi Kabupaten Asahan, karena telah berhasil membawa nama Kabupaten Asahan di Kancah Olahraga Internasional.

Selanjutnya Bupati meminta kepada KONI Kabupaten Asahan dan Dinas terkait dapat memperhatikan atlet-atlet yang ada di Kabupaten Asahan, sehingga Kabupaten Asahan dapat menjadi lumbungnya para atlet berprestasi. “Lakukan terus pembinaan dan pelatihan kepada para atlet yang ada di Kabupaten Asahan, jadikan Asahan menjadi lumbung para atlet yang berprestasi”, harap Bupati.

Dikesempatan ini juga Bupati Asahan melepas dua Atlet Binaraga tersebut untuk bertanding di Korea Selatan.

Reporter : HD

Sejumlah Pengendara Motor Jatuh Akibat Jalan Berlumpur

0
Gambar : Sejumlah Pengendara Motor Jatuh Akibat Jalan Berlumpur, (3/11/2023).

TNews, LUBUK LINGGAU – Intentitas hujan lebat kamis malam 3 November 2023 yang mengguyur Kota Lubuk Linggau mengakibatkan sebagian anak sungai mesat meluap.

Ini juga terjadi di jalan poros arah Lubuk Tanjung Watas perumahan GTS. Diduga salah satu pihak pengembang perumahan kurang sigap akan amdal dan kurang memperhatikan dampak lingkungan anak sungai kecil disangka aliran biasa.

Dalam pantauan awak media di lapangan, salah satu pekerja mengatakan sudah membuat siring untuk aliran anak sungai di lokasi perumahan tersebut.

Ia mengatakan hanya saja siring belum disalurkan alias ditutup sementara agar jika hujan, bangunan siring aman tidak hanyut.

Namun, tanah gusuran pengembang terbawa air menutupi badan jalan, sehingga mengakibatkan sejumlah penguna jalan resah akibat jalan lumpur dan bahu jalan licin.

Terpisah menurut penguna jalan harusnya dibangun Box Cover karena jalan poros hanya dibuat gorong-gorong saja.

“Mohon pihak Pemkot Kota Lubuk Linggau harus sigap dan peduli, ini bisa mengakibatkan laka lantas ini jalan poros menujuh Provinsi Bengkulu,” ujar pengendara yang kesal ketika dimintai tangapannya.*

Reporter : Joni Gitar

Dispersip Berikan Layanan Perpustakaan Keliling ke Lembaga Sekolah

0
Gambar : Dispersip Berikan Layanan Perpustakaan Keliling ke Lembaga Sekolah, Probolinggo.

TNews, PROBOLINGGO – Dalam rangka meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) masyarakat khususnya peserta didik di Kabupaten Probolinggo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo memberikan layanan perpustakaan keliling ke beberapa lembaga sekolah/madrasah.

Pelayanan perpustakaan keliling ini dilakukan selama 7 (tujuh) hari di 60 lembaga sekolah maupun madrasah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo serta Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo.

Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo dr. Mansur mengatakan sebagai institusi penyedia informasi kepada masyarakat, Dispersip membuat strategi dengan menyediakan informasi ke masyarakat yang jauh dari perkotaan.

“Salah satu strategi penyediaan informasi tersebut adalah melalui layanan perpustakaan keliling. Perpustakaan keliling datang secara terjadwal di lembaga pendidikan ataupun desa yang membutuhkan,” katanya.

Menurut Mansur, dengan menyediakan buku bacaan dengan berbagai tema, masyarakat bisa meminjam buku yang dibutuhkan. Sejauh ini, perpustakaan sekolah masih menjadi lokasi yang paling banyak dikunjungi perpustakaan keliling. “Buku novel menjadi buku yang paling banyak diminati oleh siswa dimana perpustakaan keliling kunjungi,” jelasnya.

Dengan adanya layanan perpustakaan keliling ini Mansur mengharapkan bisa menjadi solusi keterbatasan akses informasi berupa buku, di lokasi yang jauh dari kota. “Untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan minat baca masyarakat,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

Batik Khas Kabupaten Probolinggo Bakal Tampil pada Malang Fashion Week 2023

0
Gambar : Batik Khas Kabupaten Probolinggo Bakal Tampil pada Malang Fashion Week 2023, (3/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Sebagai upaya menggenjot terus level dan pamor batik Kabupaten Probolinggo di tanah air, batik tulis khas Kabupaten Probolinggo kembali mewarnai Event Fashion Show bergengsi di kancah nasional.

Setelah tahun lalu batik tulis bermotif biru elektrik karya Ronggomukti tampil memukau di Jakarta pada ajang Indonesia Modest Fashion Week (IMFW), kini batik tulis karya UMKM Kabupaten Probolinggo lainnya bakal tampil di ajang serupa pada Malang Fashion Week (MFW) 2023 yang digelar pada Jumat hingga Sabtu (3-4/11/2023) di Mall Sarinah Malang.

Pada Event kali ini desainer ternama asal Malang Andi Sugix bakal berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Adikarya Perajin Batik Bordir dan Asesoris (APBBA) Kabupaten Probolinggo dengan menampilkan batik-batik khas Kabupaten Probolinggo yang dikenal luas bernuansa etnik pendalungan itu.

Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DDKUPP) Kabupaten Probolinggo Saiful Farid Cahyono Bhakti mengatakan Pemkab Probolinggo selalu mendukung penuh segala upaya pengembangan kekayaan batik Kabupaten Probolinggo. Diantaranya ialah upaya menampilkan batik-batik karya UMKM pada berbagai Event, terutama ajang bergengsi yang banyak ditonton penggemar busana berbahan dasar batik tulis.

“Alhamdulillah karakter warna dan guratan motif batik kontemporer khas Kabupaten Probolinggo selalu diminati di pasar nasional. Adanya kesempatan tampil pada Event bergengsi seperti ini tentu penjualan batik kita akan merambah pasar yang lebih mentereng,” kata pria bertubuh subur ini.

Sementara Ketua APBBA Kabupaten Probolinggo Mahrus Ali yang juga selaku pemilik galeri Batik Ronggomukti mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang sama ini. Pasalnya berdasarkan pengalaman sebelumnya, setelah kain batiknya digarap oleh desainer ternama dan kemudian diperagakan, tidak lama kemudian pihaknya banjir orderan.

“Dampak yang langsung terasa adalah mengalirnya orderan kain batik selang beberapa hari setelah Event Fashion Show. Karena yang diminta adalah kualitas premium, tentu harganya pun cukup lumayan yakni dikisaran Rp. 1 juta-an,” ungkapnya.

Menurut Mahrus, Event kali ini bakal tambah ramai dengan warna-warni karya batik tulis UMKM Kabupaten Probolinggo. Sedikitnya ada 7 karya batik yang bakal disulap Andi Sugix menjadi karya yang epic. Selain dari Ronggomukti, diantara karya batik lainnya berasal dari Dewi Rengganis, Selowati, Warogo, Sumberayu, Prabulinggih, dan Lancor.

“Upaya semacam ini adalah terobosan yang sangat cerdas, apalagi kali ini akan menampilkan beberapa motif batik. Tentu hal ini akan menambah semangat kami di APBBA untuk berkarya dan berkreasi sekaligus meningkatkan kualitas masing-masing,” jelasnya.

“Kami ucapkan terima kasih atas upaya dan perhatiannya, terutama Ibu Erik Ugas Irwanto selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Probolinggo yang kali ini mengawal batik kami sehingga bisa tampil di ajang nasional Malang Fashion Week. Hal ini sesuai dengan visi misi Beliau meningkatkan ekonomi kreatif di Kabupaten Probolinggo terutama melalui sektor batik,” imbuhnya.*

Reporter : Fijai

Menilik Pencak Silat Pagar Nusa sebagai Warisan Budaya Nusantara

0
Gambar : Menilik Pencak Silat Pagar Nusa sebagai Warisan Budaya Nusantara, (3/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Pelestarian budaya pencak silat Pagar Nusa saat ini mulai dikembangkan lagi oleh para pendekar-pendekar di Kabupaten Probolinggo agar tidak musnah ditelan zaman moderenisasi yang serba digital.

Kegiatan agenda rutinan setiap bulan yang diikuti oleh pendekar-pendekar pencak silat Pagar Nusa se-Kabupaten Probolinggo tersebut dimulai ba’da Isya di kediaman Kades Bulang H.Hasan dan memberikan pertunjukan jurus-jurus, kombinasi serta kolosal khas Pencak Silat Pagar Nusa, serta hiburan atraksi menantang persembahan dari Pagar Nusa serta turut hadir juga tokoh jurnalis era 70-80an sekaligus sesepuh jurnalis H.Saudi Jamhur.

Acara tersebut dihadiri oleh Dewan Penasehat Pagar Nusa Gus Mehdinsareza Wiriarsa, Dewan Pembina Gus Nuris Zamzami, Ketua Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo Gus Faiz, Ketua koordinator Pagar Nusa H.Kadir, Kades Bulang H.Hasan serta perangkat desa.

Penasehat Pagar Nusa Mehdinsareza Wiriarsa kepada media TNews mengatakan, Pagar Nusa bukan semata untuk membela diri atau mencari kekuatan atau dukungan dari teman, namun Pagar Nusa untuk melestarikan budaya pencak silat yang ada di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke yang berkembang di lingkungan Nahdliyin,” ucap Gus Reza, Jumat (3/11/23).

Pencak silat merupakan khazanah kearifan lokal yang harus dilestarikan keberadaannya, khususnya di Kabupaten Kuningan, apalagi sekarang sudah mendunia.

“Alhamdulillah jumlah anggota Pagar Nusa semakin bertambah. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat. Semoga hal ini akan meningkatkan kepedulian kearifan lokal untuk anak-anak kita akan Seni Pencak Silat dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Gus Reza.

Gus Mehdinsareza Wiriarsa menegaskan, kepada anggota jaga disiplin dalam bertindak. Pagar Nusa harus kuat dan jaya untuk menjaga agama, nusa dan bangsa, serta NU. Dan memberikan sumbangsih yang terbaik khususnya untuk Kabupaten Probolinggo yang kita cintai.

Terus semangat kepada para pengurus anggota untuk memberikan sumbangsih dan bermanfaat kepada orang lain. Dan terus siap siaga menjaga agama, Nahdlatul Ulama dan NKRI. Semoga lahir juga para atlet nasional dari Pagar Nusa Kabupaten Probolinggo,” imbuhnya.

Gus Reza Berpesan Pencak Silat Pagar Nusa agar semakin eksis dan giat lagi dalam menyebarkan sayapnya.

“Kami berterima kasih kepada Kepala Desa Bulang yang telah turut serta, untuk melestarikan kesenian pencak silat yang hampir punah di desa-desa,” pungkas Gus Reza.

Sementara Kades Bulang H.Hasan mebambahkan, “Pencak Silat Pagar Nusa adalah aset budaya bangsa harus terus dipromosikan, dipamerkan kepada seluruh khalayak,” kata Kades.

“Saya berharap Pagar Nusa membentengi nusantara, menjaga nusantara dari berbagai ancaman yang dapat merusak jati diri bangsa. Saya mengajak untuk mengasah dan bangga kepada bangsa melestarikan dan menjaga kekayaan budaya nusatara,” imbuhnya Kades.

Kades Bulang juga mengingatkan banyaknya manfaat dari menggeluti pencak silat sebagai sebuah aliran bela diri sekaligus seni budaya, harapannya para pemuda dapat mempelajarinya sedini mungkin guna menanamkan nilai-nilai spiritualitas intelektual, sehingga mereka nantinya dapat tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan berkarakter kuat,” pungkas Kades.*

Reporter : Fijai

BERITA TERBARU