TNews, POLITIK – Hasil survei KedaiKOPI menunjukkan bahwa Gen Z menjadi kategori usia yang paling banyak setuju dengan sosok presiden perempuan. Hal tersebut diperoleh dari Survei Opini Publik Pada Perempuan pada 3 hingga 18 Agustus 2022.
“Di kategori usia yang lebih muda [Gen Z] itu lebih banyak yang setuju,” kata Senior Researcher KedaiKOPI Ashma Nur Afifah dalam diskusi publik di kawasan Cikini, Jumat (9/9).
Kategori Gen Z (17-24 tahun) menempati peringkat teratas terkait persetujuan presiden perempuan, dengan catatan 62,3 persen. Kategori Boomers (57-66 tahun) dan Gen X (41-56 tahun) berada urutan kedua dan ketiga dengan jumlah sama, yakni 53,7 persen.
Sementara itu, Gen Y (25-40 tahun) berada di peringkat terakhir dengan angka tak jauh berbeda, yaitu 53,5 persen.
Hasil survei tersebut juga menemukan adanya peningkatan tren penerimaan publik terhadap presiden perempuan.
Tren saat ini berada di angka 55,5 persen, meningkat 21,3 persen dibanding survei KedaiKOPI pada November 2021 lalu.
Sementara itu, Puan Maharani menjadi satu-satunya tokoh politik perempuan yang menempati empat besar hasil survei KedaiKOPI terkait elektabilitas capres 2024. Ketua DPP PDIP itu konsisten menempati peringkat empat dalam simulasi terbuka maupun tertutup.
Puan berada di bawah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan yang berada di tiga teratas. Beberapa tokoh perempuan lainnya juga muncul dengan angka yang relatif kecil.
Mereka antara lain Susi Pudjiastuti, Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansa, dan Sri Mulyani Indrawati.
Adapun survei ini diselenggarakan di 34 provinsi di Indonesia dengan melakukan wawancara ke 1.917 responden secara tatap muka dengan menggunakan Computer Assisted Personal Interviewing (CAPI).
Responden dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Kemudian margin of error tercatat kurang lebih 2,89 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu survei Indostrategi Research and Consulting memperlihatkan elektabilitas Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto masih mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Direktur Indostrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo sekarang berada di 31,3 persen dan unggul 11,3 persen dengan Ganjar di peringkat dua.
“Posisi elektabilitas tiga besar masih dipuncaki oleh Prabowo dengan 31,3 persen, Ganjar 20 persen, dan Anies 14,9 persen,” kata Arif.
Di sisi lain, Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan tingkat kesukaan masyarakat terhadap Ganjar lebih tinggi dibanding Anies dan Prabowo.
Tingkat kesukaan terhadap Ganjar berada pada angka 83 persen. Sementara, Anies hanya 74 persen dan Prabowo 71 persen.
“Kalau dibandingkan dengan Prabowo tingkat kesukaan Anies sedikit lebih baik atau hampir sama. Prabowo 71 persen. Tapi kalau dibanding Ganjar, Anies jelas di bawah, 83 persen,” tutur Direktur Riset SMRC Deni Irvan, Kamis (8/9).
Sumber: cnnindonesia.com
