TOTABUANEWS, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) dalam memacu program pembangunan yang ada di setiap Desa. Bahkan, Kamis (11/06) hari ini Tim pengelolah Anggaran (TPA) Desa akan turun langsung untuk membantu, menyusun kebutuhan administrasi untuk penyaluran Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD).
Tim dari kabupaten melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Inspektorat, DPPKAD maupun BPMPD Boltim akan mengundang TPAD untuk melakukan penyusunan Rencana Kerja Desa (RKAdes) Anggaran Belanja Pendapatan Desa (APBDes) serta Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes), yang nantinya akan di laksanakan di setiap Kecamatan sekabupaten Boltim.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Boltim Rusdi Gumalangit menuturkan tim akan turun di setiap Kecamatan untuk membantu penyusunan Administrasi. “Mulai besok (hari ini, red) tim dari Kabupaten akan turun di Kecamatan Kotabunan untuk membantu menyusun RKPDes, APBDes RKADes maupun RPJMDes dengan melibatkan TPA di kecamatan tersebut yang diawali dari Kecamatan Kotabunan,” kata Rusdi di ruang kerjanya selasa (10/06)
Lebih lanjut dikatakanya, kegiatan tersebut akan dilakukan selama Lima hari agar supaya pelayanan kepada setiap kecamatan bisa di penuhi. “ tim tidak akan turun di setiap desa karena Desa di Boltim terlalu banyak, jadi hanya di laksanakan di Kecamatan dengan mengundang TPAD,” tambahnya.
Sementara itu menurutnya, dalam proses penyusunan tersebut, tim akan membantu sepenuhnya sau desa disetiap kecamatan agar supaya desa lain bisa mengikutinya dengan Benar. “ kami akan membantu satu desa di setiap kecamatan untuk menyusun Administrasi tersebut yang dimana penyusunan itu di saksikan serta di tiru TPA desa lain, agar pembuatan kebutuhan tersebut bisa di percepat untuk perealisasian dana Desa,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, bagi Desa yang dengan cepat menyelesaikan ke empat item yang dimaksud yakni RKPDes, RPJMDes,RKADes maupun APBDes, akan segera menerima dana tersebut. “ setelah Pemerintah Desa sudah bisa menyusun kebutuhan diatas, maka dengan segera dimasukan ke Tim kabupaten agar di verifikasi kemudian bisa langsung di cairkan dananya, tidak lagi menunggu desa lain yang belum selesai,” tutupnya.
konni balamba
