Soal Dugaan Penyimpangan Dandes, Ini Kata KDP

0
41

TOTABUANEWS, MANADO- Semakin maraknya korupsi yang terjadi di dinegri tercinta kita ini,mulai dari pusat hingga ke desa-desa,membuktikan bahwa kekuatan hukum negara kita ini masih lemah.Dengan begitu tidak akan pernah ada efek jera serta kesadaran bagi para koruptor untuk bertobat.
Korupsi berjamaah terjadi lagi dikabupaten minahasa selatan (minsel),dan sempat viral dimedsos karna dikabarkan 7 kepala desa (hukum tua)dinyatakan tersangka.
Menyikapi itu salah satu anggota legislator fenemomenal (aleg) propinsi sulut Kristovorus Deky Palinggi (KDP) angkat bicara.Saat di konfirmasi via whats app (18/9/7)kemarin,Politisi dari partai golkar tersebut menyayangkan hal tersebut,apa lagi terjadi didaerah pemilihannya (Dapil).

“Seharusnya dana desa (dandes)di gunakan sebaik-baiknya karna di program ini potensi untuk melakukan korupsi,penyalahgunaan sangat terlihat dan paling rawan.untuk itu kami berharap Pemerintah,Kejaksaan dan Kepolisian membentuk tim atau mengawasi para Kepala desa dalam mengolah dana desa”.terang palinggi

“Saya juga berharap kepada pihak-pihak yang berwajib serta terkait untuk betul betul bekerja secara objektif memantau dan menyelidiki tindakan penyalah gunaan dana desa (dandes)karna tidak menutup kemungkinan pejabat kabupaten dan kecamatan terlibat juga dalam penyalahgunaan dana desa ini”.tambahnya.

 

David Rumondor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.