TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kotamobagu, sedang menggalakan program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).
Kepala Dinas PPKB, Djufri Ngadu mengatakan, UPPKS ini adalah bagian dari penekanan ledakan penduduk, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perkotaan.
“Biasanya, ledakan penduduk terjadi di kawasan kumuh, pesisir, atau di wilayah padat penduduk. Karena aktifitas, dan pola pikir yang masih cenderung belum maju. Nah dengan program ini, maka kami mengupayakan agar perempuan bisa didorang, bergerak dan beraktifitas serta berkreasi, yang nantinya bisa untuk kesejahteraan,” katanya, Kamis (22/03/2018).
Dirinya menambahkan, program ini akan dilaksanakan, bekerja sama dengan lintas sektor.
“Karna ini erat hubungannya dengan banyak hal, sehingga kami akan koordinasikan dengan lintas sektor, baik Dinas Sosial, karena yang kita sentuh dengan program ini tentunya ada indikasinya, Dinas Perindustrian, dan lainnya yang terkait,” jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, kami juga sedang melakukan pendataan keluarga sejahtera dan prasejahtera satu.
“Memang untuk pendataan ini, kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), juga kaitan dengan UPPS ini, kami akan dorong agar masyarakat bisa lebih mudah dalam meningkatkan kesejahteraan. Misalnya, dengan turut memfasilitasi pelabelan, cap halal, atau pengemasan produk rumahan, termasuk juga, menfasilitasi pengurusan izin,” ungkapnya.
Dirinya berharap, UPPKS ini bisa menekan ledakan jumlah penduduk, dan turut mensejahterakan masyarakat lewat pendampingan dan fasilitas dari PPKB.
NENO KARLINA
