Terbilang Langka, Bisnis Meubel di Kotamobagu Masih Menjanjikan

0
771

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kian berkembangnya Kota Kotamobagu sebagai Kota Jasa, semakin membuat para pelaku usaha terus berinovasi melihat perkembangan kebutuhan pasar. Hal ini disadari betul oleh, Ali Ahmadi (43), pengrajin meubel Kelurahan Mongkonai, Kecamatan Kotamobagu Barat.

Kepada TOTABUAN.NEWS, Kamis, (23/08/2018) Ali mengatakan, kerajinan tangan dari produk meubel, masih memiliki posisi dan nilai jual yang baik, mengingat kurangnya, usaha serupa di Kotamobagu.

“Ya lumaian, bisa dikatakan masih bagus. Kan, masih sedikit juga yang usaha meubel seperti ini. Apalagi, sekarang lagi tren, orang-orang ingin yang agak unik dan etnik,” ujar Ali.

Menurut Ali, usaha yang mulai digelutinya sejak tahun 2015 ini, telah mempu menunjang ekonomi, dan menyerap tenaga kerja.

“Alhamdulilah, warga sekitar bisa kerja di sini. Sebenarnya, awalnya saya hanya coba-coba. Coba-coba berhadiah, eh ternyata bagus dan keuntungan lumayan, jadi saya memutuskan untuk fokus,” ujar Ali penuh senyum.

Ali mengungkapkan, usaha meublenya ini, bisa memproduksi 3 sampai 5 perabotan, dengan kisaran harga jual, Rp 2.500.000,00 sampai Rp. 15.000.000.00 perharinya.

“Kalau kursi, biasanya satu setel. Terdiri dari tiga buah, dan beberapa perabotan lain. Untuk harga tergantung jenis dan tingkat kesulitan pembuatan. Dan langsung dipasarkan di toko-toko. Biasany memang sudah pesan duluan. Ya masih sekitar Bolaang Mongondow Raya (BMR).

Ali berharap, usahanya terus mengalami peningkatan. Dan, mendapat dorongan dari pemerintah setempat.

“Semoga lancar-lancar terus. Bisa berkembang, dan lebih muda mendapat bahan bakunya. Disamping, tentu berharap, bersama pemerintah bisa saling mendorong dan mengenal serta membeli produk lokal,” pungkas Ali.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Distrinaker) Kotamobagu, Fadlun Paputungan, mengatakan, industri furniture meubel masih memiliki pamor yang bagus dalam perdagangannya.

“Pemerintah juga berupaya mengembangkan pelaku industri monel yang ada di Kotamobagu, terlebih sektor ini telah menjadi salah satu dari 10 komoditas unggulan eksport tanah air,” ujar Fadlun.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.