TOTABUAN.NEWS, BOLSEL – Pemasangan lampu Tumbilotohe Desa Mamalia Dua, Kabupate Bolsel mencuri perhartian semua pihak. Terbukti, pada malam pertama pemasangan Tumbilotohe, desa Mamalia Dua langsung diserbu oleh warga. Tak hanya warga Desa setempat, bahkan dari desa tetangga datang berkunjung dan berfoto-foto di 500 lampu Tumbilotohe hasil karya anak muda Desa Mamalia Dua.
Pemasangan lampu Tumbilotohe malam pertama langsung dihadiri Pemerintah Kecamatan Posigadan, Sangadi Momalia II dan Badan Takmirul Mesjid. Lampu dipasang oleh pegawai syar’i juga sebagai Imam mesjid bapak Ardin Laginta, yang awali dengan membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an yakni Al-Qadr (Kemuliaan).
Menarik dari Tumbilotohe Mamalia Dua yakni menampilkan aneka tanaman seperti jagung, ubi kayu dan beberapa tanaman yang berbuah di dalam tanah. “Sangat berbeda kali ini. Kita ketahui bersama bahwa pada malam 27 Ramadhan, kaumuslin dan muslimat itu selalu di menanti datangan malam Lailatul Qadar Malam Kemuliaan atau malam yg lebih baik dari 1000 bulan. Maka, hasil pertanian yang timpilkan dalam tumbilotohe kali ini dengan harapan dapat memperoleh berkah Ramadhan dan Lailatul Qadar,” ujar tokoh pemuda Mamalia Dua Rinto Paputungan.
Sementara itu Sangadi Momalia Dua Talha Alamri, berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang berpartisipasi dalam pelaksanaan Tombilotohe terutama para Generasi Muda. “Hal ini terus lebih ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya, jika perlu tidak hanya tumbilotohe saja yang dibuat, tapi Posko Ramadhan untuk kegiatan keagamaan itu juga penting. Tumbilotohe yang ada di Kecamatan Posigadan sudah menjadi hasil musyawarah yaitu Alikusu,” ujar Alamri.
Konni Balamba
