TNews, Kotamobagu – Tahun ini, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kotamobagu, bertambah menjadi 16 ribu rumah tangga. Dibandingkan tahun sebelumnya hanya 9 ribu rumah tangga.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Seksi Identifikasi dan Penguatan Kapasitas, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu, Sandy Faryanto.
“Sekarang ini DTKS di Kotamobagu berjumlah 16 ribu rumah tangga, tahun lalu hanya 9 ribu rumah tangga,” ujar Sandy.
Ia menjelaskan, DTKS adalah data rujukan untuk penyaluran Bantuan Sosial (Bansos). Baik Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun penerima Jaminan Kesehatan.
“Tahun ini kami sudah melakukan verifikasi dan validasi DTKS terbaru, dan sudah ada surat keputusan dari Kementerian Sosial,” jelasnya.
Ia menambahkan, semua hal yang berkaitan dengan Bansos menjadi tanggung jawab dari Dinsos.
“Semua yang terkait dengan Bantuan Sosial datanya harus merujuk ke DTKS, sebagaimana surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi, dan semua terkait Bansos menjadi tanggung jawab Dinsos. Bila ada permintaan data dari instansi lain, maka harus jelas bantuan apa yang akan diberikan kemasyarakat, ” pungkasnya.
Fik