TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Alokasi dana yang bisa dikatakan cukup fantastis dialokasikan untuk penerangan jalan di Kotamobagu. Betapa tidak, hanya untuk pengadaan 40 buah mata lampu, Dinas Tata Kota (Distakot) Kota Kotamobagu telah mengalokasikan dana sekitar Rp2 milyar.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Tata Kota (Distakot) Kota Kotamobagu, Alex Saranaung. “Memang benar, anggaran untuk pengadaan mata lampu itu sekitar Rp2 milyar,” ujar alex.
Ditanya apakah anggaran itu tidak terlalu besar, Alex membantahnya. “Justru itu kecil, sebab untuk 1 buah mata lampu yang tenaga surya (solar cell) sekitar Rp50 juta. Lagipula dana sebesar itu sudah masuk dengan dana perencanaan sekitar Rp150 juta,” tambahnya.
Alex pun menegaskan kalau pengadaan mata lampu tersebut akan melalui mekanisme lelang. “Tetap akan di lelang, dan itu direncanakan akan dilakukan tahun ini juga,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Kota Kotamobagu Fachrian Mokodompit mengatakan kalau pihaknya akan ikut mengawal proses tender pengadaan mata lampu tersebut. “Bukan hanya mengawal proses tendernya, tapi peruntukkan dari pengadaan mata lampu itu juga akan ikut kita awasi,” imbuh Fachrian.
Rian berharap proses tender pengadaan mata lampu itu dilakukan sesuai dengan aturan tanpa ada politisi juda Partai Golkar tersebut. “Kalau perlu dilakukan secara terbuka dan seluruh prosesnya sangat transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan,” tukasnya.
Politisi muda partai Golkar ini pun memperingatkan dengan keras pihak SKPD yang melakukan pelelangan itu, untuk berhati-hati, dan tidak main curang dalam proses tender nanti. “Yang jelas kita akan ikuti seluruh proses lelang yang akan dilakukan. Untuk masyarakat juga kami himbau ikut mengawasi. Kalaupun ada keluhan segera dilaporkan kepada kami pihak DPRD, untuk segera kami tindak lanjuti,” tandasnya.
Konni Balamba