TNews, BOLMONG – Adanya pencatutan nama oknum tak bertanggung jawab mengatasnamakan pejabat Kejaksaan Negeri Kotamobagu (Kajari) untuk melakukan penipuan ditanggapi serius berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bolmong).
Dikatakan juru bicara Pemkab Bolmong melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) ikut mengimbau kepada pejabat yang ada, untuk lebih berhati-hati dalam menerima dan melayani oknum-oknum yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan Kotamobagu.
“Jangan layani oknum yang memanfaatkan untuk kepentingan tertentu,” kata kepala Diskominfo Bolmong Marief Mokodompit.
Diketahui sebelumnya, oknum pelaku dengan berani mengaku pejabat Kejaksaan Kotamobagu, dan meminta sejumlah uang kepada salah satu pejabat di Bolmong melalui pesan WhatsApp.
Namun, beruntung pejabat di Bolmong tak langsung percaya dan menghubungi salah satu pejabat Kejari Kotamobagu, untuk mengkonfirmasi kebenaran tersebut.
Menanggapi perihal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kotamobagu melalui Kepala Seksi Intelijen (Katel) Meidy Wensen SH mengatakan, modus penipuan tersebut telah menyebar hingga Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Pelaku pun mengintai korban-korbannya para pejabat daerah.
“Untuk pejabat lingkungan pemerintah daerah Bolmong, saya minta untuk tidak melayani, jika ada yang mengatasnamakan pejabat Kejaksaan Kotamobagu,” tegasnya Meidy Wensen.
Sekadar diketahui, peristiwa itu terjadi pada Jumat 24 Juni 2022. Bahkan, kejadian ini sudah sering terjadi di BMR, dengan mencatut salah satu pejabat tinggi di lingkungan Kejari Kotamobagu.
Imran Asiaw