Nilai Investasi Semester Pertama di Minut Sentuh Rp.724,6 M

0
126

TNews, Minut- Walaupun masih berjibaku dengan Covid19 dengan Pandeminya yqng belum berkesudahan, kabupaten Minahasa Utara (Minut) dengan kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P dan Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, S.H., M.H ternyata membuat iklim perekonomian di daerah ini mulai bangkit.
Berbagai terobosan dan inovasi di bidang investasi, JGKWL dan jajaran pemkab Minut yang berkomitmen menjaga investasi tetap tumbuh walaupun pandemi belum usai, ternyata membawa nilai yang fantastis dengan nilai investasi sebesar Rp.724.691.000.000 dan menjadi yqng pertama untuk tingkat kabupaten/kota lain se Sulawesi Utara.
Berdasarkan release Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKM) Republik Indonesia, Jumat (05/08/2022), Minut pada semester pertama, tingkat investasi yang ada meraih peringkat tertinggi se provinsi Sulawesi Utara,
Hal ini juga mengulang prestasi yang sama untuk triwulan pertama tahun berjalan.
Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Jack YR Paruntu SE. membenarkan atas informasi tersebut.
“Di semester pertama, investasi Minahasa Utara tertinggi di Sulut,” ujar Paruntu.
Selanjutnya Paruntu menjelaskan, prestasi ini karena kerja keras dan kerja cerdas Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P, dalam menjaga Iklim investasi yang baik, keadaan daerah yang aman, terkendali, serta kondusif serta pelayanan perizinan yang prima.
Sesuai arahan Bupati Joune J.E. Ganda, S.E., M.A.P, kata Paruntu, warga Minahasa Utara harus bersyukur pada Tuhan, dan diajaknya untuk tetap bekerja keras, terutama dalam mencari investas serta menjaga investasi yang sudah ada dengan selalu berkoordinasi dan bersinergis dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, untuk memajukan Sulawesi Utara termasuk Minahasa Utara.
“Kami menghimbau para pelaku usaha terutama pelaku usaha besar, untuk tetap menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dalam sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) agar supaya investasi tercatat, terlihat dan ini merupakan kewajiban dari semua pelaku usaha di daerah ini,” tutup Paruntu.(Disunting oleh : Meiyer Tanod/*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.