TNews, MALUKU UTARA TIKEP – Proyek pembangunan dermaga Rum senilai Rp. 500 juta lebih, yang didanai melalui Dana Alokasi Umum Tahun Anggaran 2022 melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan digadang-gadang kuat bakal nganggur.
Pasalnya, setelah pekerjaan tersebut usai dikerjakan, dermaga diketahui diprioritaskan untuk tambat labuh kapal kayu itu, belum juga dapat dipergunakan, malahan setelah dirampungkan pelabuhan itu justru menuai kritikan.
Kritikan tersebut berdatangan dari motoris kapal kayu, bernama Arsad, Ia menyebutkan, pernah sekali diuji coba menggunakan armada lautnya untuk berlabuh, dan itupun disaksikan langsung oleh Kadishub kota Tidore Kepulauan, yakni Daud Muhammad.
Ia bilang, sewaktu itu diuji coba, armada laut dikendarainya tidak bisa disandarkan, alasan dia, tidak bisa dirapatkan ke dermaga, lantaran kapal kayu lebih panjang dibandingkan pelabuhan, selain itu kolam pelabuhan pun dijumpai berada pada diperairan laut dangkal.
Ia berpendapat, apabila dipaksakan dirapatkan ke pelabuhan bakalan kandas. Ditambah lagi keberadaan pelabuhan tersebut tepat berada di jalur arus.
“Waktu itu saya sendiri yang coba sudah, tetapi tidak bisa disandarkan ke pelabuhan,”Ujarnya, (12/11) waktu itu.
Sedangkan menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, ketika dijumpai di kantor Walikota Tidore, (15/11), waktu itu
Ia mengaku, sebenernya perencanaan awalnya pihaknya efektifkan sampai pada tahapan pemanfaatan, dikarenakan dijumpai taluk disisi darat itupun patah, olehnya itu. Iapun mengaku kemudian tak bisa membiarkan seperti itu.
Mengingat, masih kata Daud, makanya itu dibagi supaya sisi keselamatan penyambung antara darat dengan jembatan tersebut dapat disatukan.
”Jadi pelabuhan motor kayu belum bisa melakukan pemakaian,”Ucapannya.
Kendati diketahui belum bisa dipergunakan, Ia berjanji di tahun 2023 kedepannya, bakalan ada penambahan ruangnya, Katanya, 4 meter akan ditambah memanjang di laut dalam bentuk L.
Dan itupun diakuinya telah disetujui dalam pembahasan anggaran, maka itu akan dilanjutkan penambahan pekerjaannya,” Pungkasnya.
Reporter : Amat Wijaya
