ADVERTORIAL, TNews – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulut menggelar Rapat paripurna Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD dan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses III Masa Persidangan Pertama Tahun 2022, sekaligus Penutupan Masa Persidangan Pertama Tahun 2022 dan Pembukaan Masa Persidangan Kedua Tahun 2023. Jumat (06/01) bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Paripurna pertama di bulan Januari 2023 kali ini tidak dihadiri Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey serta Wakil Gubernur Steven Kandouw. Mewakili Gubernur dalam Rapat Paripurna adalah Sekprov Steve Hartke Andries Kepel. Dan dalam pantauan awak media, Kepel dipercayakan duduk bersama pimpinan DPRD.
Paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Fransiscus A Silangen serta didampingi Wakil Ketua Victor Mailangkay dan James A Kojongian dan Billy Lombok. Dalam paripurna ini juga ikut disampaikan hasil reses III dari anggota DPRD Sulut dari dapil masing-masing. Kemudian ada Penyampaian laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD.
Dalam sambutan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Hartke Andries Kepel menyatakan, sebagai Pemerintah Daerah dan rakyat Sulut merasa salut melihat Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, senantiasa konsisten menunjukkan eksistensi pemenuhan tugas, peran dan tanggung jawabnya dalam menjadi komponen pembangunan bangsa di bumi Nyiur Melambai.
Disamping itu, senantiasa mampu menjalin koordinasi dan sinergitas yang positif dengan segenap komponen pembangunan di daerah ini, utamanya Pemerintah Provinsi, dalam mengawal pencapaian visi dan misi pembangunan daerah di Sulawesi Utara, termasuk dalam mensolusikan tantangan-tantangan yang ada. Seiring dengan terlaksananya agenda ini, maka sangat diharapkan, hasil kegiatan di beberapa bulan pada tahun 2022 akan menjadi bahan bagi DPRD Provinsi Sulawesi Utara bersama dengan Pemerintah Daerah untuk menyusun langkah strategis, rencana kerja dan rencana kebijakan kedepan, sehingga seluruh kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat terakomodasi dan dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah.
Sedangkan terkait dengan aspirasi masyarakat, kita sadari dan tidak dapat dipungkiri bahwa Pemerintah Daerah maupun DPRD Provinsi Sulawesi Utara masih memiliki berbagai kekurangan dan keterbatasan, yang menyebabkan tidak semua kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terpenuhi. Sehingga, kemudian senantiasa perlu disusun skala prioritas dengan mempertimbangkan aspek disparitas kebutuhan dan kemampuan serta kapasitas Pemerintah Daerah untuk memenuhinya. Dengan komitmen yang sama, serta semangat, kerja keras dan kerja bersama dari kita semua, sangat diyakini secara bertahap seluruh kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat kita wujudkan bersama, begitu juga tekad kita mewujudkan Sulawesi Utara yang semakin maju dan sejahtera.
Karena itulah, sambil sekali lagi memberikan apresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan dan segenap Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, atas upayanya dalam memaksimalkan tugas dan tanggung jawab selama ini, Saya mengharapkan kiranya harmonisasi kerja yang telah tercipta, akan terus teraktualisasi sepanjang tahun 2023 ini, utamanya dalam “Meningkatkan Daya Saing Daerah melalui Pembangunan SDM dan Infrastruktur yang Berkualitas dan Berwawasan Lingkungan” sebagaimana tema RKPD Provinsi Sulawesi Utara, melalui optimalisasi program prioritas, dan secara bersama-sama kita akan mampu mewujudkan visi Sulawesi Utara maju dan sejahtera sebagai pintu gerbang Indonesia ke Asia Pasifik. Sangat diharapkan kita semua akan senantiasa menjalin sinergitas positif, dalam pelaksanaan program, di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di daerah, termasuk dalam percepatan pemulihan kondisi daerah, bangkit lebih kuat, dan bangkit bersama untuk memacu semua sektor.
Untuk itu, kiranya hubungan kemitraan yang telah terjalin akan terus terjaga, dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di daerah ini, sambil terus menunjukan totalitas kerja dan dedikasi yang tinggi, untuk mengakselerasi pencapaian visi.
Mari mewarnai kerja kita dengan inovasi, yang tidak saja bermanfaat bagi penguatan kapasitas dan pelaksanaan fungsi, namun juga bermuara dan dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas.
Turut hadir dalam rapat paripurna tersebut, Anggota DPRD Sulut yang hadir secara fisik dan virtual, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Pejabat Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta insan Pers.
Sementara itu, usai paripurna Steve Kepel saat diwawancarai awak media, soal baru kali pertamanya dalam rapat Paripurna tidak dihadiri Gubernur dan Wagub tapi diwakili oleh Sekprov. Kepel menyatakan, bahwa dirinya dipercayakan mewakili gubernur karena diperintah langsung. “Pak Gubernur dan Wagub tidak bisa hadir karena mendampingi Menteri pendidikan yang berkunjung ke Sulut. Oleh Pak Gubernur memerintahkan saya untuk hadir,”jelas Kepel
Sheraa Umboh/Advertorial