TNews, MANGGARAI BARAT – Partai Hatinurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Manggarai Barat NTT dalam beberapa bulan terakhir dilanda duka.
Pasalnya, salah satu kader militan Partai Hanura yaitu Belasius Janu telah meninggal dunia pada sabtu, (18/3) pagi.
Kepergian Belasius Janu turut menyurutnya semangat kader partai itu.
Sosok Bela Janu di mata para kader Hanura adalah sosok yang kritis, militan, dan disiplin.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang partai Hanura Pius Daru mengungkapkan bahwa Kepergian Bela Janu telah meninggalkan duka mendalam bagi semua Kader.
Agar mobil Partai tetap berjalan, Pius Daru dan para kader partai Hanura telah berdiskusi untuk mempersiapkan siapa yang akan menduduki kursi almarhum Bela Janu.
Pius mengungkapkan bahwa Ia dan para pengurus telah menyiapkan kader Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Manggarai Barat.
“Kami pengurus partai Hanura telah mediskusikan hal ini. Terkait siapa yang bakal menduduki kursi almarhum Bela Janu,” ungkap Pius saat diwawancara pada senin, (3/4).
Pius menerangkan bahwa yang akan menenpati kursi almarhum Bela Janu adalah Dominukus Jenali.
“Domimikus Jenali yang akan menempati kursi almarhum Bela Janu,” Terang Ketua DPC Partai Hanura Mabar itu.
Ia menjelaskan Dominukus layak menduduki kursi itu karena sesuai urutan jumlah suara pada pileg kali lalu. “Dominikus layak dan sah duduk di kursi itu sebagai PAW anggota Dewan karena jumlah suara beliau,” jelasnya.
Ia menambahkan harusnya yang menduduki kursi itu adalah Emanuel Selamat. “Harusnya kursi itu kan diduduki Emanuel Selamat, tapi beliau juga telah meninggal, “tambahnya.
DPC Partai Hanura Mabar akan mengurus surat kematian Emanuel Selamat dan Belasius Janu dan berkas yang lainnya untuk dikirim ke DPW dan DPP agar rapat paripurna PAW anggota DPRD Mabar secepatnya dilaksanakan.*
Reporter : Ven Darung