Kadis Perdagkop dan UKM Tepis Isu Terkait Lapak Pasar Senggol

0
38
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga

TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga menepis isu yang beredar di masyarakat tentang adanya permainan dari pihaknya terkait lapak di pasar senggol tahun ini.

“Memang kondisi setiap pelaksanaannya selalu ada riak riak yang akan berkembang di masyarakat, dan itu lumrah,” kata Ariono Potabuga, Jumat (14/4/2023).

Ia menjelaskan bahwa ini terjadi karena antara peminat untuk berjualan di Pasar Senggol dengan lapak yang tersedia selalu tidak berbanding, karena lokasi yang tersedia sangat terbatas.

Menurutnya, pasar ini tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terutama fashion untuk berlebaran dengan harga yang terjangkau, serta memberi kesempatan kepada semua pedagang untuk berjualan agar bahan yang dijual lebih variatif, sehingga tidak ada dikotomi antara pedagang lokal maupun bukan.

“Terkait informasi bahwa ada permainan oleh pihak Disperdagkop UKM Kotamobagu, saya menjamin tidak ada permainan oleh Dinas apalagi menjual lapak dengan harga yang melebihi atau di atas harga yang ditetapkan,” tegas Ariono.

Pihaknya sudah melaksanakan sesuai rencana dengan membuka pendaftaran kepada pedagang untuk mendapatkan lapak sesuai dengan ketentuan.

“Kalau kemudian setelah keluar dari Dinas ada hal-hal yg tidak sesuai dengan ketentuan, seperti ada transaksi lagi antar pedagang, maka hal hal tersebut diluar kendali kami,” tandasnya.

TNews, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop-UKM) Kotamobagu, Ariono Potabuga menepis isu yang beredar di masyarakat tentang adanya permainan dari pihaknya terkait lapak di pasar senggol tahun ini.

“Memang kondisi setiap pelaksanaannya selalu ada riak riak yang akan berkembang di masyarakat, dan itu lumrah,” kata Ariono Potabuga, Jumat (14/4/2023).

Ia menjelaskan bahwa ini terjadi karena antara peminat untuk berjualan di Pasar Senggol dengan lapak yang tersedia selalu tidak berbanding, karena lokasi yang tersedia sangat terbatas.

Menurutnya, pasar ini tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terutama fashion untuk berlebaran dengan harga yang terjangkau, serta memberi kesempatan kepada semua pedagang untuk berjualan agar bahan yang dijual lebih variatif, sehingga tidak ada dikotomi antara pedagang lokal maupun bukan.

“Terkait informasi bahwa ada permainan oleh pihak Disperdagkop UKM Kotamobagu, saya menjamin tidak ada permainan oleh Dinas apalagi menjual lapak dengan harga yang melebihi atau di atas harga yang ditetapkan,” tegas Ariono.

Pihaknya sudah melaksanakan sesuai rencana dengan membuka pendaftaran kepada pedagang untuk mendapatkan lapak sesuai dengan ketentuan.

“Kalau kemudian setelah keluar dari Dinas ada hal-hal yg tidak sesuai dengan ketentuan, seperti ada transaksi lagi antar pedagang, maka hal hal tersebut diluar kendali kami,” tandasnya.

Reporter: Nindy Pobela

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.