TNews, PROBOLINGGO – Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo menerima tim dari Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma Kementerian Pertanian (Kementan) RI yang melaksanakan pengambilan sampel darah di wilayah Kabupaten Probolinggo mulai Selasa hingga Jumat (24-27/10/2023).
“Selama berada di wilayah Kabupaten Probolinggo, Tim BBVF Pusvetma ini akan melakukan monitoring pasca vaksinasi dan deteksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),” kata Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Nikolas Nuryulianto.
Menurut Niko, drh Bayu dan drh Yoga dari BBVF Pusvetma ini melakukan surveilans pasca vaksinasi PMK di wilayah Kabupaten Probolinggo dengan mengambil sampel darah sebanyak 150 sampel.
“Jadi mereka keliling di wilayah Kabupaten Probolinggo. Semua ternak yang dijumpai langsung diambil sampel darahnya. Mulai dari sapi, kambing, domba, sapi potong, dan sapi perah,” jelasnya.
Niko menjelaskan hasil ujinya baru bisa diterima dan diketahui setelah 3 minggu lagi. Jadi pengambil sampel darah ini tidak fokus kepada vaksinasi 1, 2 maupun booster.
“Semua ternak yang rentan PMK diambil sampel darah. Sekitar 3 hingga 4 minggu baru hasilnya akan diketahui. Harapannya kasus PMK sudah tidak ditemukan lagi di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai