TNews, PROBOLINGGO – Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo mengikuti forum optimalisasi Barang Milik Daerah (BMD) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bekerja sama dengan Kadin Batam di Harris Hotel Batam Center, Jumat (17/11/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk menjembatani komunikasi antara pihak pemerintah daerah baik Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Probolinggo dengan pihak investor agar pemanfaatan BMD terutama aset tanah dan bangunan gedung bisa dilakukan secara maksimal.
Para investor yang datang dan mengikuti forum optimalisasi BMD ini diantaranya IPERINDO, IWAPI, APINDO Batam, PT. Batamindo, PT. ReenDoo Profeta dan Ikatan Pengusaha Alumni ITS.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah selalu berupaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dalam hal ini memaksimalkan potensi aset yang dimiliki Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Sementara Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo Kristiana Ruliani mengatakan aset-aset yang ada di Kabupaten Probolinggo yang bisa dimanfaatkan secara maksimal dengan bantuan para investor.
“Aset-aset tersebut antara lain Ranu Segaran di Kecamatan Tiris, Wisma Oecik, dan Rest Area Ngadisari di Kecamatan Sukapura dan Pantai Bentar di Kecamatan Gending,” katanya.
Selanjutnya dilakukan paparan terkait mekanisme pemanfaatan BMD oleh Kepala Bidang Aset pada BPKAD Provinsi Jawa Timur Herry Indrawanto. Antusiasme para investor yang turut mengikuti forum optimalisasi BMD ini sangat besar, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan oleh para investor terkait aset-aset yang dimiliki Pemerintah daerah.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk memulai kerja sama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan pihak swasta terkait pemanfaatan BMD,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai
