TNews, PROBOLINGGO – Proyek jalan tol paket 1 di Desa krejengan dikeluhkan warga Desa Kecamatan Kraksaan. Keluhan tersebut dikemukakan oleh warga Desa Asembagus, warga desa Sukomulyo dan warga Desa Semampir. Pasalnya irigasi yang biasanya mengaliri tanah sawah mereka untuk menanam padi. Saluran tersebut disumbat atau ditutup oleh satu oknum pekerja paket 1 tol probowangi. (25/11/2023).
Desa Asembagus, Desa Sidokpeso, dan Desa Semampir hasil utamanya dari segi pertanian. Dan saat ini merupakan musim untuk memulai menanam padi. Tapi ketiga desa tersebut saat ini tidak bisa untuk memulai menanam padi dikarenakan saluran irigasi yang biasa mengaliri sawah-sawah mereka sekarang diputus atau tidak difungsikan lagi.
Kepala Desa Asembagus, Ali Ibang Fansuri. Yang dalam hal ini juga turun langsung untuk mengecek ke lokasi terputusnya saluran irigasi yang berada di desa krejengan. Mengungkapkan dirinya akan mengawal kejadiannya ini sampai tuntas demi warganya yang saat ini akan memulai musim tanam padi. Karena dampak dari kejadian itu. 58 hektar sawah di desanya tidak bisa teraliri air.
“Dalam hal ini Saya selaku Kepala Desa Asembagus akan mengawal kajadian ini sampai tuntas. Demi warga Saya yang saat ini mulai tanam padi. Karena ada sekitar 58 hektar yang saat ini tidak bisa teraliri air. Dan Saya berharap kepada pihak tol paket satu. Agar secepatnya ada solusi yang terbaik. Demi kebaikan kita bersama,” imbuhnya
Di tempat yang sama Lurah semampir, Semi. Yang juga turun di lokasi terputusnya saluran irigasi di Desa Krejengan tersebut. Menyatakan 65 hektar sawah milik warganya tidak bisa teraliri air.
“Hari ini Saya memang sengaja turun langsung untuk mengecek saluran air. Yang mengaliri ke sawah warga Saya. Tapi Alhamdulilah titik tersumbatnya air yang selama ini menjadi keluhan warga Saya sudah ketemu. Dan Saya juga berharap sama dengan apa yang disampaikan oleh kepala Desa Asembagus. Mudah-mudahan saluran yang mengaliri air ketiga desa tersebut. Bisa mendapatkan solusi yang terbaik,” ungkapnya.
Demi berimbangnya berita tim media mencoba mengonfirmasi pihak tol Probowangi paket 1, dan ditemui oleh salah satu perwakilan humas tol. Wawan Setiawan, yang berada di lokasi tersebut. Mengatakan dirinya hanya menjalankan tugas. Atas kejadian tersebut akan disampaikan kepada atasnya atau management.
“Saya selaku perwakilan humas menyampaikan kami hanya melaksanakan tugas. Dan untuk keluhan terkait ditutupnya irigasi yang mengaliri ketiga desa itu. Saya akan menyampaikan permasalahan ini kepada atasan atau managemen,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai