TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4K-KP), bakal menonaktifkan bibit padi jenis serayu.
Dikatakan, Kepala DP4K-KP, Hardi Mokodompit, pihaknya lebih memilih bibit benih Hibrida yang berskala Nasioanal, untuk disalurkan. “Sebelum kita salurkan bibit tersebut, kita masih akan membuat kesepakan dengan para petani. Sebab, bibit yang akan disalurkan itu, merupakan bibit unggul yang berstandar nasioanal,” ujar Mokodompit.
Menurutnya, jika nantinya bibit tersebut sudah mulai disalurkan, maka pihaknya dalam hal ini pemerintah, akan mulai menghentikan penyaluran bibit jenis serayu. “Sejauh ini, petani masih mengunggulakan jenis serayu. Sementara, itu bukan bibit unggul secara nasioanal. Makanya, Kita berencana akan membuat sosialisasi dan kesepakatan untuk menyalurkan bibit jenis Hibrida ini ke mereka (Petani, red),” imbuhnya.
Ditambahkannya, dengan adanya bibit jenis Hibrida tersebut. “Maka produksi pertanian di wilayah Kota Kotamobagu (KK) ini, dapat diprediksi akan semakin meningkat. Karena menurut saya, bibit tersebut berasal dari pemerintah pusat,” tandasnya.
Gian Limbanadi