TOTABUANEWS, BOLTIM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten Bolaang mongondow Timur (Boltim) menggandeng Dinas Kesehatan dan Badan ketahanan Pangan, untuk melakukan Sinspeksi mendadak (Sidak) terkait makanan yang sudah kadaluarsa. Hal ini dilakukan agar tidak ada barang yang sudah tidak layak pakai masih diperdagangkan.
Kepala Disperindag Boltim, melalui Kepala Bidang Arhans Daud mengatakan, pihaknya sudah melakukan Sidak di setiap tempat, hal ini untuk menjaga kualitas barang makanan maupun minuman yang menjadi konsumsi terutama, dibulan ramadhan. “Dari hasil sidak yang dilakukan Tim beberapa waktu lalu, kami menemukan minuman yang sudah kadaluarsa di Lima kecamatan di Boltim,”katanya kamis (16/06/2016)
Tidak hanya itu, selain Minuman, mereka juga menemukan bahan kue yang sudah tidak layak pakai. ”Bahan kue yang biasanya digunakan saat menjelang lebaran ini juga cukup banyak yang kita temui yang sudah kadaluarsa dilapangan, sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian konsumen,”tambahnya.
Timnya pun sudah mengingatkan kepada setiap pedagang agar tidak menjual barang yang sudah ekspayer tersebut. “Jika disidak berikut kami masih menemukan hal yang sama, maka tidak ada toleransi lagi bagi penjual, kemungkinan usahanya akan ditutup, sebab akan merugikan masyarakat banyak,”tegasnya.
Ia mengingatkan kepada warga boltim, meski sudah dilakukan sidak, konsumen harus teliti melihat kualitas bahan yang hendak dibeli. ”Kami mengingatkan kepada seluruh warga boltim, jika hendak membeli sejumlah bahan untuk persiapan lebaran maupun kebutuhan sehari hari, agar lebih mengutamakan kualitas bahan, yang dilihat dari masa kadaluarsanya, karena saat ini banyak pedagang dadakan yang sengaja menjual bahan dengan harga murah namun tidak diketahui masa baik atau kadaluarsa bahan tersebut,” tutupnya.