Totabuanews.com, Boltim – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Boltim, yang juga istri Bupati Boltim Nursiwin Dunggio, mengaku kecewa karena namanya dicatut oknum di Dinas Perindag setempat dengan tujuan untuk mendapatkan uang.
“Saya keget waktu ada pasar murah akhir tahun lalu oleh Disperindag. Ada yang menghubungi saya dan mengatakan dana sudah disalurkan untuk kegiatan pasar murah yang bekerjasama dengan TP PKK Boltim,” jelas Istri Bupati Boltim tersebut.
Lanjut dia, penyelanggaraan pasar murah tersebut tentu tujuannya mulia untuk warga yang membutuhkan tapi Bukan berarti seenaknya saja membawa nama orang agar mendapatkan dana. Katanya, pihak Disperindag Boltim tidak pernah berkoordinasi dengan TP PKK Boltim dalam penyelanggaran kegiatan tersebut. “Saya heran ada yang membawa nama PKK dan saya untuk kegiatan tersebut padahal tidak berkoodinasi. Jadi itu tidak benar sama sekali,” tutur Nursiwin.
Sementara itu Bupati Sehan Landjar sendiri saat dikonfirmasi mengaku akan mempertanyakan dan meminta klarifikasi pihak disperindag terkait masalah tersebut. “Saya akan meminta klarifikasi karena saya tahu PKK tidak pernah dilibatkan dalam proses pelaksanaan pasar murah itu,” terang Landjar dengan nda kesal. (edmon)