TOTABUANEWS, MANADO – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Edwin Silangen dinilai gagal dalam menjaga aset pemerintah daerah (Pemda) Sulut. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Sulut dapil Bolmong Raya Jems Tuuk.
Aleg PDIP ini menyebut, Silangen gagal total menjadi sekprov. “Saya menilai Pak Sekprov gagal dalam mengawasi anak buahnya,” aku Tuuk.
Ungkapan Tuuk terkait pengrusakan dua Irigasi milik Pemerintah Provinsi Sulut di Desa Bolangat Timur, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolmong oleh PT Kasih Karunia Indah ( KKI), yang terus membuat masyarakat resah.
Pasalnya, areal persawahan sekira 10 hektare yang dulunya ditanami padi oleh masyarakat, kini terancam tidak berproduksi lagi. Bahkan masyarakat yang ada di Desa Bolangat pun terancam kehilangan mata pencaharian.
Dua irigasi masing-masing yang dibangun tahun 1996 dengan menelan anggaran APBD sekira Rp9 miliar dan tahun 2015 anggaran Rp3,2 miliar tak berguna. Akibat lahan persawahan tersebut tidak dialiri air lagi.
Dikatakan Tuuk, seharusnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Sulut sebagai instansi terkait mestinya prihatin dengan kondisi irigasi yang ada di Bolangat. ”Dinas PU Provinsi Sulut tidur. Sudah dua tahun PT. KKI rusak irigasi, kemana aja mereka,” tutup personil Komisi I bidang Pemerintahan ini.
David Rumondor