TOTABUANEWS, BOLSEL- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan resmikan lima Kampung KB, Rabu (27/09/2017) hari ini.
Bupati Bolsel dalam sambutannya yang disampaikan Asisten II Setda Bolsel Johan Van Gobel S Pd mengatakan bahwa pembentukan Kampung KB merupakan tindak lanjut dari Program yang telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia.
“Kampung KB merupakan suatu wilayah yang memiliki kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Keluarga (KKBPK), program ini telah dicanangkan Presiden Republik Indonesia untuk menciptakan negara yang kuat melalui peningkatan kualitas keluarga di tanah air, dan untuk memenangkan persaingan global yang sangat kompetitif, KB dipandang masih dibutuhkan, dimana saat ini setiap negara sedang berkompetisi di sektor ekonomi untuk mensejahterakan rakyat,” ujar Johan dalam sambutan yang dibawakannya.
Selanjutnya disampaikannya bahwa Program KB harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Program ini harus dirasakan langsung masyarakat, terutama untuk masyarakat miskin, padat penduduk, tertinggal, terpencil agar program KB dapat lebih fokus pada masyarakat kurang mampu dan tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan, dengan pencanangan kampung KB diharapkan akan dapat seluruh lapisan masyarakat, awal tahun 2016 lalu, Desa Trans Pato’a merupakan desa pertama di Bolsel yang dicanangkan oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara sebagai Kampung KB, dan pada tahun ini, lima desa dicanangkan sebagai Kampung KB, kelima desa tersebut yakni Desa Tolondadu I, Meyambanga, Pinolosian Selatan, Deaga dan Motandoi Selatan, dasar pembentukan Kampung KB tidak lepas dari perwujudan agenda prioritas pembangunan Nawacita, selain itu program ini merupakan wahana pemberdayaan masyarakat yang pada prinsipnya merupakan wujud sinergi antara kementerian terkait, pemerintah pusat, pemerintah daerah, mitra kerja dan pemangku kepentingan ” tutur Gobel.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bolsel Nelly Kasiaradja S Pd MM dalam laporannya menyampaikan bahwa desa yang dicanangkan sebagai Kampung KB dinilai telah memenuhi syarat.
“Dari aspek KB, keikutsertaan keluarga sebagai Keluarga Berencana masih rendah, berkisar pada angka 32,5 persen, penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang masih rendah baru sekitar 26 persen dengan jumlah kader KB PPKBD dan Sub PPKBD, untuk itu kami menetapkan Tolondadu I dan empat desa lainnya sebagai Kampung KB, dalam kaitan dengan pencanangan program ini dapat berintegrasi menyusun program memperkuat upaya pencapaian sasaran pembangunan bidang pengendalian penduduk dan KB tahun 2015-2019,” jelas Nelly dalam laporannya.
Lanjut dirinyamengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi peserta KB.
“Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk mendukung dan berkomitmen dalam mensukseskan program KB, yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat melalui program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang terintegrasi dengan sektor pembangunan lainnya,” jelas Nelly.
Pada acara peresmian Kampung KB tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti untuk lima desa sebagai Kampung KB, penyerahan bantuan untuk kelompok usaha peningkatan Pendapatan keluarga sejahtera kepada Kelompok Karya Soguo Pansel Salongo, dan Kelompok Melati dari desa Meyambanga, Kuis berhadiah souvenir untuk dari BKKBN kepada Petugas Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD), selain itu pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Bolsel juga memberikan pelayanan kesehatan gratis, pelayanan KB gratis dan khitanan massal kepada masyarakat.
Peresmian Kampung KB yang digelar di Balai Desa Tolondadu I Kecamatan Bolaang Uki, dihadiri Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu S IP yang diwakili Asisten II Setda Bolsel Johan Van Gobel S Pd, Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Provinsi Sulawesi Utara Sitti Kamlah Takalaminang S Sos MAP, Pimpinan OPD Bolsel Lintas Sektor, Anggota DPRD Bolsel Marcel Aliu, Perwira Penghubung Kodim 1303 Bolaang Mongondow Kapten (Inf) Abdul Kadir Sampir, Kapolsek Urban Bolaang Uki, Camat, Sangadi, serta jajaran Tim Penggerak PKK Bolaang Mongondow Selatan.
Peliput : Aspriadi Paputungan