Lakalantas, Guru SMP Patah Tulang Paha

0
950
Korban Lakalantas sedang dirawat di UGD RSDB
Korban Lakalantas sedang dirawat di UGD RSDB

TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Seorang guru SMP Poyuyanan Kecamatan Passi Barat, Irvan Mokoginta, harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Datoe Binangkang (RSDB). Paha kirinya mengalami cedera berat, di mana luka yang lebar mendapat sembilan jahitan. Selain itu, tim medis memprediksi kemungkinan tulang di paha Pak Guru ini patah.

Hal itu disebabkan, sang ‘Oemar Bakrie’ baru saja mengalami lakalantas di ruas Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Kelurahan Mongkonai Kamis (22/11) lalu.

Informasi yang dirangkum Totabuanews.com saat korban sedang dirawat di RS Datoe Binangkang Kamis siang, menyebutkan Lakalantas bermula ketika Irvan baru saja pulang dari sekolah.

Sekitar pukul 12.30 WITA, Irvan yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion dan turut membonceng rekannya sesama guru di SMP Poyuyanan, melaju dari arah Poyuyanan menuju Kotamobagu.

Ketika memasuki wilayah Kelurahan Mongkonai, tiba-tiba sepeda motornya bertabrakan dengan sebuah mobil pick up. Parahnya, sepeda motor Irvan pun sempat masuk ke dalam kolong mobil.

Menurut penuturan salah satu rekan korban bernama Enci Gia, yang juga mengajar di SMP Poyuyanan, dirinya masih sempat melihat korban sempat berboncengan dengan teman sesama guru saat hendak pulang ke Kotamobagu.

“Tapi beberapa saat setelah itu, kami mendapat kabar bahwa Pak Guru Irvan so di rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Kami pun langsung datang di RS. Saat di perjalanan, kami masih melihat sepeda motor Pak Guru yang sudah rusak, masih di bawah kolong mobil,” kata Enci Gia.

Sementar itu, seorang tenaga medis RSDB bernama Badra yang merawat korban, membenarkan luka di bagian paha telah mendapat sembilan jahitan. “Kalau untuk mengecek tulangnya patah atau hanya retak, kami masih akan melakukan foto rongen,” katanya.(helmi/idr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.