TNews, SURABAYA – Meski tetap menggelar salat Jumat, Masjid Nasional Al Akbar Nasional menerapkan prosedur pemeriksaan suhu dan pemakaian masker. Tak hanya itu, dalam baris atau shaf jemaah juga diberi jarak sekitar 1 meter.
Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Helmy M Noor menjelaskan pemberian jarak antara jemaah satu dengan di sampingnya sejauh 1 meter karena dalam kondisi darurat. Untuk itu, ia meminta tidak usah memperdebatkannya.
“Betul 1 meter. Ini darurat-lah. Jadi saya kira tidak memperdebatkan soal itu. Ini kondisi darurat,” kata Helmy kepada detikcom usai salat, Jumat (20/3/2020).
Menurut Helmy, meski dengan kondisi yang tak biasa, pihaknya mengaku sudah bersyukur karena masih bisa menggelar salat Jumat di tengah kondisi.
“Kita bisa salat Jumat saja sudah luar biasa,” ujar Helmy.
Untuk itu, Helmy menegaskan kembali tidak akan masuk dalam perdebatan fiqih karena kondisi darurat. Ia juga tidak mau berkomentar lebih lanjut soal shaf jemaah yang berjarak 1 meter itu.
“Kalau ini kan masuk falam kategori fiqih-lah. Jadi kami tidak masuk dalam soal itu. Jadi mohon maaf saya tidak komentar soal itu karena kondisi darurat,” tandasnya.
Sumber: Detik.com