TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Harapan warga di Bolmong Raya, untuk memiliki Bandar Udara sendiri, rupanya masih perlu ditahan sejenak. Pasalnya, ternyata lokasi untuk rencana pembangunan Bandar udara (Bandara) di Bolaang Mongondow Raya (BMR) rupanya belum final (selesai). Informasi yang diperoleh Totabuanews, hingga saat ini pihak ahli pengkajian dari Dinas Perhubungan Propinsi Sulut belum selesai mengkaji daerah mana yang siap menjadi lokasi Bandara. Hal ini sebagaimana pengakuan Kepala Dishub Sulut Joi B Oroh saat dihubungi via seluler Selasa (19/11).
“Belum ada keputusan daerah mana yang bakal menjadi lokasi bandara. Saat ini data-datanya masih dalam pengkajian oleh para ahli, apakah layak atau tidak. Kita tunggu saja hasilnya,” singkat oroh.
Sementara itu, anggota Komisi III Bidang Perhubungan DPRD Propinsi Sulut Drs Hi Muhammad Anthon Mamonto, mengajak kepada masyarakat BMR untuk menyerahkannya kepada tim ahli departemen perhubungan sulut untuk mengkaji lokasi pembangunan bandara.
“Layak atau tidak, kita serahkan saja kepada ahlinya untuk mengkaji. Intinya DPRD sangat setuju untuk dibangun bandara di BMR, karena daerah BMR adalah daerah persiapan untuk menjadi Propinsi. Dan sarana perhubungan seperti Bandara adalah salah satu syarat,” jelasnya.
Diketahui, dua daerah di BMR yakni Bolmong dan Bolsel telah menyiapkan lokasi untuk pembangunan bandara. Untuk Bolsel berada di Desa Kombot Kecamatan Pinolosian, sedangkan untuk Bolmong di Desa Lalow Kecamatan Lolak. (koni/jun)