TOTABUANEWS.COM, Kotamobagu – Proyek pelebaran di Jalan Golkar Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara (Kotura) menuai sorotan. Sejumlah kalangan menilai proyek ini Ca’ Beres. Pasalnya, proyek tersebut tidak memiliki papan informasi (papan proyek). Selain itu, kualitas pengaspalan hotmix juga terkesan asal jadi.
Salah satu warga setempat, mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan proyek tersebut.
“Pengaspalan yang asal jadi seperti ini sudah berulang kali terjadi di Kotamobagu, dan diduga hasil pekerjaan dari oknum Kontraktor ternama di Sulut,” kata Olan sapaan akrab pria tersebut.
Dia mendesak Pemerintah agar bisa objektif dalam mengawasi pekerjaan proyek.
“Ini jelas pekerjaannya tidak becus, sebab selain hasil pengaspalan yang berombak, juga tampak di permukaan aspal penuh dengan bebatuan kecil, sambungan aspal juga terlihat kasar,” tambahnya.
Hal ini, juga menuai desakan dari aktivis HMI Bolmong asal Kotamobagu Utara, Febri Limbanon. Sembari menegaskan, agar Kontraktor seperti ini kedepannya harus di-black list.
“Ini namanya semacam pembodohan terhadap masyarakat. Sebab proyek asal jadi, parahnya lagi papan proyeknya tidak ada, sehingga tidak diketahui berapa waktu pelaksanaan pekerjaan, dan berapa anggarannya,” tandasnya.
Sayangnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu Ir Sande Dodo MT, belum bisa dihubungi terkait sorotan warga dan aktifitas tersebut. (eking/dar)