TNews, AMPANA – Sering padamnya listrik di wilayan kerja PLN Ampana di sebabkan karena banyaknya ganguan seperti faktor alam seperti ada pohon tumbang dan sebagainya hal itu di sampaikan kepala PLN Ampana Rahman.
Menurut Rahman Gani Sering padamnya aliran listrik di wilayah Ampana membuat sejumlah pelanggan mengeluh. Pasalnya, gara-gara listrik pandam sejumlah aktivitas warga terganggu.
Dia katakan bahwa tidak ada kesengajaan dari PLN pemadaman listrik merupakan imbas dari suatu gangguan yang tidak disengaja. Ia pun menjelasman bagaimana kondisi sistem kelistrikan ULP Ampana kabupaten Tojo Una.
“Sistem Kelistrikan ULP Ampana mempunyai Pembangkit Diesel (PLTD Mantagisi & PLTD Sewa), Tenaga Air (PLTM Sansarino & PLTM Sewa Hek) dengan Kapasitas Total Daya Mampu = 7.900 kW (Hitungan Mesin Normal), Daya mampu sekarang kami mengalami penurunan sebesar = 6.400 kW dikarenakan Mesin Diesel PLN mengalami gangguan DM = 1.500 kW, Pembangkit PLTU Masih tahap pengujian belum bisa konsisten untuk masuk gabung dalam sistem kelistrikan ULP Ampana,” ungkapnya.
Lanjut Rahman Adapun Beban Puncak Sistem Ampana sebesar = 10.500 kW maka dgn ini kami mengalami defisit sebesar = 4.100 Kw. “Untuk mengatasi defisit tersebut ,kami melakukan pemadaman bergilir dan kami lakukan pengalihan supply listrik sebagian ke sistem kelistrikan Luwuk dan Poso adapun daerah yang kami alihkan ke sistem luwuk yakni Kelurahan Bunta 2, Desa Pongian, Desa Nangaon-Nangaon, Desa Tuntung, Desa Longolian, Desa Toima, Desa Matabas, Desa Koili, Desa Huhak, Desa Lontio dan Desa Balanga,” jelasnya. “Sedangkan daerah yang kami alihkan ke sistem poso yakni Pandelengi, Desa Sansarino, Desa Padang Tumbuo, Desa Buntongi, Jompi dan Kecamatan Ulubongka,” tandasnya.
Rahman juga memjelaskan Penyebab sering black out yakni Seringnya cuaca buruk 1 minggu terakhir yang menyebabkan banyaknya pohon tumbang yang menimpa jaringan dan dahan kelapa yang jatuh yang terkena di jaringan, Binatang yang kena jaringan SUTM, Saringan air PLTA Hek yang tiba-tiba tersumbat sampah karena banjir,jelasnya lagi.
Alhamdulillah tadi 1 unit PLTU bergabung kembali.Sehingga yang padam sudah di normalkan dan sebagian yang di alihkan ke sistim poso sudah masuk ke sistim Ampana. “Kecuali marowo yang masih bergabung dengan sistim poso. Olehnya dengan pedamnya listrik yang terjadi kami dari pihak PLN menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan kami belum maksimal sehingga atas kejadian yang terjadi kami akan berupaya untuk terus meningkatkan kinerja dengan baik,” tutupnya.
Dales Lantapon