TNews, BOLTIM – Sam Sachrul Mamonto berhasil membuktikan bahwa dirinya mampu mengalahkan mantan bosnya pada Pilkada Boltim 9 Desember baru-baru ini. Ia mengalahkan Suhendro Boroma sebagai calon Bupati Boltim, yang merupakan mantan bosnya saat masih bekerja sebagai jurnalis di Jawa Post group.
Suhendro Boroma berpasangan dengan Rusdi Gumalangit yang diusung PDIP. Sedangkan Sam Sahrul Mamonto, berpasangan dengan Oscar Manoppo dan diusung koalisi Partai Nasdem, PKB dan PBB.
Selain mengalahkan paslon Suhendro – Rusdi, Papa Icat (Sachrul Mamonto) sukses membalas dendam politik Pilkada Boltim 2015 silam, dengan mengalahkan calon Bupati Boltim Amalia Landjar, merupakan putri Sehan Salim Landjar yang berpasangan dengan Uyun Pangalima. Amalia Landjar – Uyun Pangalima diusung koalis PAN, Golkar dan Demokrat.
Diketahui, Sehan Landjar merupakan Bupati Boltim dua periode, yang dulu pernah mengalahkan Sachrul Mamonto pada Pilkada Boltim 2015. Namun pada Pilkada 2020 ini, dendam politik Sachrul terbalaskan. Generasi Sehan Landjar tumbang.
Sachrul – Oscar unggul jauh dari dua lawanya itu dengan mendapatkan dukungan 20.742 suara. Sementara Suhendro – Rusdi hanya bertengger di posisi runner up dengan mendaatkan 15.781 suara. Begitupun dengan paslon Ama – UKP, hanya meraih 13,528 suara.
Saat diwawacara Tim Totabuan News Kamis kemarin, Sachrul Mamonto mengungkapkan, kemenangan paslon SSM-OPPO merupakan kemenangan yang dirindukan oleh masyarakat Boltim. “Kemenagan ini adalah kemenangan masyarakat Boltim. Masyarakat boltim yang sudah merindukan perubahan untuk Boltim ke depan,” ungkap Alul sapaan akrab Sachrul Mamonto.
Ia pun meminta kepada seluruh pendukung agar merayakan kemenangan paslon SSM-OPPO dengan hal-hal positif dan tidak melakukan kegiatan yang bisa merugikan semua pihak. “Mari kita rayakan kemenangan ini dengan damai sembari menunggu keputusan resmi KPU,” tutup Alul.
Konni Balamba