TNews, SULUT – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan pasangan calon (Paslon) Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) sebagai kandidat terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2021-2024.
Paslon Olly Dondokambey dan Steven Kandouw meraih 821.503 suara pada Pilkada Sulut 9 Desember 2020.
Penetapan tersebut ditandai dengan penyerahan berita acara dalam rapat pleno terbuka di Hotel Grand Kawanua Manado yang dipimpin Ketua KPU Ardiles Mewoh, Kamis (21/1/2021).
Ferry Liando dari Konsorsium Pendidikan Tata Kelola Pemilu, mengatakan pasca ditetapkan sebagai kandidat terpilih, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dihadapkan pada tiga tugas awal yakni pertama, merumuskan kebijakan untuk memenuhi semua janji politik yang disampaikan kepada masyarakat saat kampanye lalu.
“Janji-janji itu harus diwujudkan. Potensi reaksi ketidakpuasan pihak-pihak yang tidak sejalan harus dicegah,” jelas Ferry Liando kepada wartawan Manadonews.co.id di Manado, Kamis sore.
Kedua, kata Liando, agar stabilitas politik aman, maka kepala daerah terpilih harus membangun konsolidasi dengan kekuatan-kekuatan politik di DPRD. Merangkul semua kontestan Pilkada yang sempat berkompetisi pada Pilkada 2020 lalu.
“Jika tidak dilakukan maka gesekan-gesekan politik tak bisa dihindari. Kepala daerah akan sulit mengimplementasikan kebijakan dan sulit menarik investor jika dinamika politik tidak stabil,” tukas Liando.
Ketiga, tambah pakar politik ini, salah satu faktor Olly Dondokambey dan Steven Kandouw mendapat dukungan mayoritas publik dikarenakan hubungan harmonis yang dibangun keduanya selama 5 tahun. Sangat jarang pasangan kepala daerah mampu menjaga keharmonisan.
“Di Sulut hampir semua pasangan bupati dan wakil bupati serta pasangan walikota dan wakil walikota terjadi konflik. Pelayanan pemerintahan jadi buruk. Prestasi ODSK menjaga keharmonisan harus terus dijaga hingga akhir jabatan lima tahun mendatang,” pungkas Liando.
Sumber: Manado news
