TNews, Bunta – Hadirnya investasi pertambangan di Daerah sangat baik, karena membuka lapangan kerja bagi Masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Namun kehadiran investasi pertambangan ini banyak menimbukan sejumlah persoalan, salah satunya adalah terkait jaminan kesehatan bagi pekerja di perusahaan tempat mereka bekerja. Menanggapi hal tersebut Ismanto Hasan Ketua DPC Federasi Serikat Buruh sejahtera Indonesia (FSBSI) Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah,mengaku bahwa memang persoalan terkait tenaga kerja khususnya jaminan kesehatan masih menjadi keluhan bahkan menjadi momok di pekerja.”Kita (FSBSI) dan pemerintah sejauh ini sudah melakukan berbagai upaya mulai dari edukasi ke pihak perusahaan agar apa yang menjadi keluhan para pekerja ini bisa terpenuhi, jelasnya.
Menurut ketua FSBSI, Sampai saat ini masih banyak perusahaan yang tidak mendaftarkan karyawannya untuk menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. “Ini menjadi tantangan pihak BPJS Ketenagakerjaan dan pengawas ketenagakerjaan sampai saat ini,ungkap Ismanto Hasan. “Ini menjadi salah satu momok di pekerja, “kami dan pemerintah sudah cukup mengedukasi mungkin karena perusahaannya yang bandel. “Ismanto mengatakan bahwa belum lama ini tim pemeriksa BPJS yang di ketuai ibu kejari Banggai mengunjungi sejumlah perusahaan termasuk perusahaan nikel di Bunta.Dimana dari hasil pemeriksaan tim baru baberapa saja karayawan yang terdaftar memiliki BPJS ,iya belum semua karyawan terdaftar,ungkapnya.
Kedepan kami bersama pemerintah akan mendorong lagi dan ini menjadi PRnya kita FSBSI yang mana banyak anggota kita yang ada di bunta,meski dalam memerjuangkan hak hak pekerja kita sering berbenturan dengan pihak perusahaan.Akan tetapi kami tetap percaya kepada pemerintah, “Ya namanya pemerintah pasti tetap melindungi rakyatnya,tegasnya. Lanjut Ismanto jika masalah pekerja ini bisa terealisasi dengan baik , hal itu tergantung dari itikad baik atau tidak dari perusahaan.Makanya kami FSBSI, Pemerintah, Masyarakat mari kita semua bersama sama memperjuangkan yang namanya hak pekerja (BPJS) agar pihak perusahaan tidak seenaknya,tandasnya. Kedepan dia berharap agar perusahaan perusahaan yang ada di Kabupaten Banggai lebih memerhatikan keluhan dari para pekerja terkait jaminan kesehatan, tutupnya.
Dales Lantapon
