Ini 8 Tanda Tubuh Jika Kamu Terlalu Banyak Minum Air

0
1998

TNews, KESEHATAN – Air sangat penting bagi tubuh manusia, dan tetap terhidrasi harus menjadi prioritas utama bagi siapa pun yang ingin menjalani pola hidup sehat. Namun, terlalu banyak minum air dilaporkan dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang berkisar dari iritasi ringan hingga mengancam jiwa. Selain itu, hidrasi berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur segalanya mulai dari ginjal hingga fungsi jantung. Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak air, mungkin tidak ada cukup elektrolit di tubuh untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik.

Berikut beberapa tanda kamu terlalu banyak minum air, seperti dilansir Insider.

  1. Minum air saat tidak haus

Beberapa ahli percaya bahwa banyak orang memenuhi kebutuhan air sehari-hari hanya dengan membiarkan rasa haus memberi tahu mereka kapan harus minum. Jadi jika menenggak air bahkan saat kamu tidak haus, kamu bisa minum lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh. Meskipun penting untuk meningkatkan asupan air jika kamu melakukan aktivitas fisik yang berat atau di luar ruangan dalam cuaca panas, biarkan rasa haus alami menjadi panduan dalam banyak situasi.

  1. Urine jernih

Anda mungkin tahu bahwa urine berwarna gelap bisa menjadi tanda dehidrasi, tetapi itu tidak berarti kamu harus berusaha menghasilkan urine yang bening. Menurut Healthline, urine kuning pucat yang terlihat seperti limun menunjukkan tingkat hidrasi yang sehat. Sementara urine jernih, di sisi lain, mungkin berarti kamu mengalami overhidrasi dan perlu mengurangi sedikit asupan air.

  1. Sakit kepala berkepanjangan

Dilansir WebMD, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kadar natrium dalam darah turun, yang dapat menyebabkan sakit kepala dan mual.

  1. Sering buang air kecil

Kebanyakan orang buang air kecil enam atau tujuh kali setiap 24 jam, menurut Medical News Today. Jika kamu buang air kecil lebih sering dari itu dan perlu bangun di malam hari untuk ke kamar mandi, kamu mungkin minum terlalu banyak air. Kondisi lain seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan kelemahan dasar panggul juga dapat menyebabkan sering buang air kecil, jadi bicarakan dengan dokter jika merasa buang air kecil lebih banyak dari biasanya.

  1. Kaki, tangan, atau bibir bengkak

Salah satu tanda Anda mengalami ketidakseimbangan elektrolit adalah pembengkakan di tangan, kaki, atau bibir. Menurut Manual MSD, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan rendahnya kadar natrium dalam darah. Ini bisa menyebabkan sel-sel tubuh membengkak dan menahan cairan. Dalam beberapa kasus, sel-sel di jaringan wajah atau ekstremitas terasa atau terlihat bengkak jika Anda minum terlalu banyak air.

  1. Otot Anda terasa gemetar atau lemah

Minum terlalu banyak air dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, atau kram, menurut Mayo Clinic. Gejala ini mungkin muncul saat natrium dalam darah Anda menjadi encer. Jika Anda merasakan gemetar atau nyeri pada lengan dan kaki yang tampaknya tidak berhubungan dengan aktivitas fisik, itu bisa menjadi tanda Anda terlalu terhidrasi dan kekurangan elektrolit vital. Jika nyeri atau kelemahan otot Anda berlanjut bahkan setelah Anda mengurangi asupan air, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter.

  1. Terus-menerus merasa lelah

Jika Anda cukup tidur tetapi masih merasa lelah, salah satu kemungkinan penyebabnya adalah kelebihan cairan. Menurut Mayo Clinic, minum terlalu banyak air dapat menyebabkan hilangnya energi, kantuk, atau rasa lelah yang terus-menerus karena terciptanya ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Coba kurangi asupan air yang berlebihan untuk melihat apakah cairan berlebih penyebab rasa lelah Anda yang berkepanjangan.

  1. Mengalami kebingungan atau disorientasi

Salah satu tanda overhidrasi adalah perasaan bingung atau disorientasi. Ini terkait dengan penurunan kadar elektrolit, seperti natrium, dalam tubuh. Dalam kasus ekstrem, minum terlalu banyak air dan menurunkan konsentrasi natrium dalam darah Anda dapat menyebabkan otak Anda membengkak dan berbahaya. Sebagai catatan, beberapa gejala yang tercantum di atas dapat disebabkan oleh cairan berlebih, dan gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kondisi atau masalah medis lainnya. Jika ragu, konsultasikan dengan dokter Anda.

 

Sumber : cnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.