Beranda blog Halaman 2955

Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota Satpol-PP, Kasat Reskrim : Besok Ada Pemanggilan Saksi

0
AKP Muh. Fadli SIK

TNews, KOTAMOBAGU – Kasus dugaan penganiayaan terhadap oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kotamobagu beberapa waktu lalu, oleh pedagang di areal Pasar 23 Maret, terus didalami oleh pihak Polres Kotamobagu.

Menurut Kasat Reskrim Polres Kota Kotamobagu AKP Muhammad Fadli SIK, saat ini kasus tersebut sedang didalami oleh mereka. “Kasusnya sudah di disposisi, yang pasti saat ini sementara dalam tahapan penyelidikan,” ujar Kasat saat dihubungi via seluler Selasa (12/05) malam ini.

Bahkan kata Kasat, pihak Polres akan segera memanggil korban dan beberapa saksi. “Kemungkina besok ada peanggilan saksi dan korban, termasuk juga terlapor,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kotamobagu, Sahaya Mokoginta SSTP megatakan, kalau pihaknya menyerahkan sepenuhnya, kasus penganiayaan tersebut kepada pihak penegak hukum. “Kita tinggal menunggu proses hukum, dan mempercayakan sepenuhnya kasus ini ke aparat enegak hukum,” ungkap Sahaya.

 

Konni Balamba

Debt Collector Dibacok Saat Tagih Utang, 2 Jari Hilang

1

TNews, HUKRIM – Seorang debt collector di Bekasi, Jawa Barat, berinisial LS dibacok usai menagih utang kepada pelaku, AS. Akibatnya, dua jari korban putus.

“Iya jarinya dua yang putus, telunjuk sama ibu jari putus,” ujar Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Ali Joni, Selasa (12/5/2020).

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin (11/5) sore. Mulanya korban hendak menagih utang kepada pelaku.

Diketahui pelaku mempunyai utang sebesar Rp 200 ribu. Namun, pelaku hanya mampu membayar setengahnya.

“(Pelaku) punya utang Rp 200 ribu terus sudah dibayar 100 tinggal Rp 100 ribu,” kata Ali.

Karena terus dipaksa, pelaku emosi. Pelaku mengambil golok di dalam rumahnya dan melukai korban hingga jari korban terputus.

“Pelaku menyerahkan diri, kan saat itu ada pak RW juga, ya sudah menyerahklan diri ke pak RW, pak RW dibawa kesini (Polsek Bantargebang),” tuturnya.

Ali memastikan pelaku kini berstatus tersangka. Kini pelaku ditahan di Polres Metro Bekasi Kota.

 

Sumber: Detik.com

Pasien Dimakamkan Protap Covid-19 di Desa Ollot, Bukan Corona

0
dr Jusnan Mokoginta MARS

TNews, BOLMUT – Terkait dengan adanya  informasi pemberitaan seorang warga Desa Ollot Kecamatan Bolangitan Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang dimakamkan dengan Protokol Covid-19 membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut  melakukan klarifikasi.

“Sampai Almarhum dimakamkan tadi malam belum ada bukti bahwa Almarhum adalah pasien Covid 19,” ungkap Kepala Dinkes Bolmut dr Jusnan Mokoginta MARS, kepada sejumlah awak media Selasa (12/05/2020).

Menurut Jusnan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa bahwa yang bersangkutan, belum ada hasil SWAB, yang menentukan apakah Covid 19 atau tidak.

” Sampai meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Profesor Aloei Saboe pada tanggal 11 Mei 2020 kemarin,  status pasien adalah PDP. Bukan Covid 19 atau Corona seperti yang diduga masyarakat dan kebanyakan orang lainnya,” jelas Jusnan.

Ditegaskan Jusnan, seseorang dikatakan Covid 19 harus dibuktikan dengan hasil SWAB . Lanjut Jusnan dikatakan Covid 19 kalau sudah ada hasil Laboratorium PCR.

“Dari data yang ada di Rumah Sakit pasien meninggal ada gambaran Pneumonia atau infeksi di paru-paru yang masih perlu dicari tahu lagi jenis kuman penyebab infeksi tersebut. Karena ada gejala dan gambaran tersebut pasien oleh pihak Rumah Sakit Umum Profesor Aloei Saboe Gorontalo masuk kriteria PDP. Jadi PDP bukan Penyakit,” tegas Jusnan.

Untuk itu Kepala Dinkes Bolmut ini, menghimbau kepada media agar memberitakan sesuai fakta yang jelas agar masyarakat tidak resah dan paham. “Apalagi pihak keluarga yg tertimpa musibah harus disupport agar tidak panik dan bingung. Memang banyak yg salah pengertian dalam masalah ini,” ujar Jusnan.

Disampaikan Jusnan, untuk pemakaman secara Protokol Covid 19 juga jangan disalah artikan  sudah positif Covid-19 tapi hanya prosedur pemakaman saja agar menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.

“Pihak Rumah Sakit Umum Profesor Aloei Saboe Gorontalo memberitahukan kepada pihak Dinkes Bolmut agar pemakaman secara protokol Covid dan kita disini tindak lanjuti. Tapi bukan berarti Almarhum adalah pasien Covid 19,” jelas Jusnan.

Ditambahkan Kepala Dinkes Bolmut menghimbau agar semua tetap tenang dan jangan panik. Berikanlah kepercayaan pada pihak yang berkompeten untuk menangani masalah yang timbul seperti ini.

“Mari kita tetap melakukan langkah-langkah pencegahan seperti pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan melakukan soscial dan physical distancing agar kita terhindar dari virus corona ini,” tambah Kepala Dinkes Bolmut.

 

Uphik Mando 

 

Astaga! Para Napi Ini Berupaya Kena Corona Agar Bebas Dari Penjara

0

TNews, INTERNASIONAL – Sekelompok narapidana (napi) di California, Amerika Serikat (AS), berupaya menginfeksi dirinya dengan virus Corona (COVID-19) agar bisa bebas lebih awal dari penjara. Rekaman video menunjukkan para napi ini mengendus masker bekas pakai dan minum menggunakan gelas yang sama.

Seperti dilansir AFP, Selasa (12/5/2020), beberapa napi di sebuah penjara di Castaic, Los Angeles bagian utara, terekam CCTV sedang berbagi gelas dan mengendus masker bekas pakai, sambil berkerumun.

“Entah bagaimana, ada beberapa keyakinan salah di kalangan populasi narapidana bahwa jika mereka dinyatakan positif (virus Corona), maka ada cara untuk memaksa, untuk membebaskan lebih banyak narapidana dari lingkungan penjara — dan itu tidak akan terjadi,” tegas Sheriff Los Angeles County, Alex Villanueva.

Sekitar 21 narapidana dinyatakan positif Corona di area penjara yang terekam CCTV. “Sebagai dampak dari perilaku itu,” cetus Villanueva.

Aktivitas para napi ini terungkap saat otoritas penjara menyelidiki peningkatan kasus virus Corona di dalam penjara, dengan nyaris 40 persen napi di Los Angeles County kini dalam karantina. Diketahui bahwa Los Angeles County saat ini tercatat memiliki 11.700 napi, setelah lebih dari 5 ribu napi dibebaskan sebagai bagian langkah menghindari bencana wabah virus Corona di dalam penjara.

Secara keseluruhan, 357 napi di Los Angeles County dinyatakan positif virus Corona.

Dalam pernyataan terpisah, Letnan John Satterfield dari kantor Sheriff Los Angeles County menyebut rekaman video itu ‘hanyalah sampel dari banyak video lainnya yang sedang dikaji dan digunakan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung’.

Sebuah video lainnya menunjukkan para napi meminum air panas demi menaikkan suhu tubuh sebelum perawat melakukan pemeriksaan medis. Disebutkan Villanueva, para napi ini ‘secara keliru berupaya meningkatkan bacaan suhu’ untuk menirukan salah satu gejala virus Corona.

Atas hal ini, tidak ada satupun napi yang mengaku ingin menginfeksi diri mereka dengan virus Corona. Advokasi reformasi penjara menyangkal klaim Villanueva dan menuduhnya berupaya ‘menjelekkan orang-orang yang dipenjara’.

 

Sumber: Detik.com

Positif Corona, Ibu Ini Pilih Berobat ke Dukun

0

TNews, BOGOR – Seorang ibu di Kabupaten Bogor positif terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pasien sempat menolak dirawat di rumah sakit (RS).

Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Puskesmas Sukamakmur, Teguh Yudiana mengatakan pasien asal Jonggol, E (42) terkonfirmasi positif virus Corona dari hasil rapid test pada Kamis (7/5). Pihak RS pun, langsung menyarankan agar E dirawat.

Teguh mengungkapkan ibu ini menolak untuk dirawat dan memilih untuk pulang ke rumah. Lalu keesokan harinya, hasil swab test E keluar dan ibu ini dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Pihak RS pun segera menghubungi E agar dirawat. Namun, lanjutnya, ibu ini tidak mau dirawat. Petugas kesehatan pun langsung menuju ke rumah E untuk dijemput agar E dirawat di RS. Namun saat itu ibu dan keluarganya tidak berada di rumah.

“Tidak kooperatif keluarganya. Kemana (perginya ibu dan keluarganya) nggak tau tuh. Ditelusuri tuh (dari) Jumat sore sampai Sabtu pagi ditelusuri, nggak ada. Katanya ada kabar berobat ke alternatif. Iya berobat alternatif katanya di daerah Sukamakmur. Saya dapat infonya dari relawan COVID Jonggol,” kata Teguh, ketika dihubungi, Selasa (12/5/2020).

Teguh menambahkan petugas medis langsung melakukan penelusuran. Selanjutnya pada Senin (11/5), diketahui bahwa pasien positif COVID-19 dan keluarganya berada di Legok Nyenang, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur. Tim medis langsung menjemput pasien tersebut.

“Senin dijemput. Sudah dirawat di sana 2 malam, 2 hari 2 malam. Katanya nggak ada perkembangan kalau (dirawat) di rumah sakit, gitu. Dijemput di sana, kasih penyuluhan supaya nurut, si ibu harus ikut, kita bawa ke RS COVID-19 di RSUD Cileungsi,” terangnya.

Saat menjalani perawatan di tempat alternatif, E bersama 4 orang pasien lainnya. Sang dukun disebut tidak mengetahui kalau E positif terinfeksi virus Corona.

“(Dukun mengira E terkena) penyakit TBC apa katanya, penyakit TBC. Jadi (E saat dirawat di pengobatan alternatif) di situ hanya diurut, diurut, gitu,” kata dia.

Teguh mengungkapkan E, suaminya, dan anaknya dibawa ke RSUD Cileungsi. Suami dan anak E yang telah berstatus orang dalam pemantauan (ODP), melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan sang dukun berserta 4 pasiennya juga melakukan isolasi mandiri karena menjadi ODP. Teguh mengatakan kediaman sang dukun telah disemprot disinfektan.

“Ada 4 (orang) yang masih perawatan dukun itu, yang dalam perawatan alternatif itu ada sekitar 4 orang. 5 orang sama si ibu. Kurang lebih 13 orang yang ditracking tadi,” jelas Teguh.

 

Sumber: Detik.com

Pemkab Bolsel Serahkan BLT DD dan Sembako ke Masyarakat Kecamatan Tomini

0

TNews, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menyalurkan bantuan bagi masyarkat terdampak Covid-19, Selasa (12/05/2020).

Kali ini penyerahan BLT DD serta sembako ke Desa Tolutu Kecamatan Tomini, oleh Bupati Hi Iskandar Kamaru S Pt, didampingi Bupati Guhanga yang saat ini sebagai Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDIP, Hi Herson Mayulu S PT, serta Ketua DPRD Ir Arifin Olii dan pejabat teras Bolsel.

“Alhamdulillah bantuan ini dapat disalurkan dengan baik. Insya Allah dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi covid-19 ini,” ujar Bupati Hi Iskandar Kamaru S Pt.

Diketahui usai kegiatan itu, dilanjutkan penyerahan BST Kemensos RI oleh PT Pos di Kantor Camat Tomini, selanjutnya penyerahan BLT DD di Desa Soputa dan diakhiri dengan penyerahan Sembako oleh Pemda di Desa Bakida.

 

Gie

Peduli Wartawan, Melky Pangemanan Berbagi Sembako Untuk FORWARD SULUT

0

Tnews.com-Manado- Sebagai bukti kepedulian kepada Jurnalis ,Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Melky Jakhin Pangemanan (MJP) membagikan sembako kepada para  insan pers/wartawan yang tergabung di Forum Wartawan DPRD (Forward) Sulawesi Utara (sulut),selasa (12/20) di halaman Kantor Deprov.

kepada  wartawan Anggota DPRD Sulut mengatakan kegiatan  dapat mengurangi beban di saat masa sulit ini.

“Pembagian sembako ini adalah bentuk Solidaritas bagi rekan-rekan wartawan, mengingat situasi sosial ekonomi saat ini yang lagi sulit”. jelas Pangemanan

Penyaluran yang mengikuti aturan Protokol tetap (Protap) ini, diharapkan dapat membantu teman teman pewarta agar terus bekerja Khususnya yang kesehariannya meliput di Gedung Cengkih.

“Wartawan terus bekerja menyajikan berita dan edukasi kepada publik tanpa kenal lelah. Ada istri, suami dan anak-anak yang ditinggalkan dirumah karena tuntutan profesi. Oleh karena itu saya turut berempati dan memberi support, paling tidak bisa sedikit membantu rekan-rekan wartawan khususnya yang meliput di kantor DPRD Sulawesi Utara” pungkas Melky.

Tak lupa MJP menggingatkan untuk sama sama panjatkan doa agar semua cepat pulih kembali.

“Mari sama-sama kita bergandengan tangan dan berdoa agar semua bisa segera kembali normal serta disiplin menerapkan anjuran pemerintah”.Kunci Anggota DPRD Sulut yang Viral akibat aksi sosialnya  merelakan tiga bulan gajinya untuk rakyat.

 

(dvd)

 

MUI: Sholat Idul Fitri Bisa di Rumah

0

TNews, JAKARTA – Kurang lebih sepuluh hari lagi, Umat Islam akan merayakan Idul Fitri 1441 H setelah berpuasa sebulan penuh di Bulan Ramadhan. Sayangnya hari raya tahun ini berada di tengah pandemi COVID-19. Sholat Idul Fitri tahun ini mungkin berbeda dengan tahun sebelumnya.

Di daerah yang masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran COVID-19, kemungkinan Sholat Idul Fitri tak bisa dilakukan secara berjamaah di tanah lapang atau di masjid. Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr H Hasanuddin AF, MA, mengatakan sholat Idul Fitri bisa dilakukan di rumah masing-masing sendiri atau berjamaah.

“Sama halnya dengan Sholat Jumat yang diganti sholat dzuhur di rumah, maka Sholat Idul Fitri bisa dilakukan di tempat masing-masing. Hukum sholat Ied adalah sunnah muakad,” kata Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Dr H Hasanuddin AF, MA, pada detikcom, Selasa (12/5/2020).

Terkait tata cara Sholat Idul Fitri di rumah, menurut Prof Hasanuddin sebetulnya hampir sama dengan yang dilakukan berjamaah di masjid. Ada dua poin yang menyebabkan sholat id di rumah dan masjid berbeda.

  1. Niat Sholat Idul Fitri

Ucapan niat menyesuaikan kondisi pelaksanaan sholat apakah menjadi imam, makmum, atau sendiri

  1. Tidak ada khotbah Sholat Idul Fitri

Hukum khotbah saat sholat id adalah sunnah sehingga tidak membatalkan ibadah jika tak diselenggarakan. Khotbah saat sholat id berbeda hukumnya dengan selama pelaksanaan Sholat Jumat yang termasuk wajib.

Selain dua poin tersebut, maka Sholat Ied di rumah dan masjid dilakukan dengan cara yang sama. Yaitu tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir di rakaat kedua. Di sela takbir bisa membaca kalimat tahlil atau takbir yang mengagungkan Allah SWT.

Dengan ketentuan tersebut, maka pelaksanaan Sholat Idul Fitri di tengah pandemi virus corona tidak jadi masalah bagi muslim. Sholat bisa dilaksanakan dalam berbagai kondisi dengan mengutamakan usaha pencegahan infeksi COVID-19.

“Tetap jalankan prosedur protokol untuk mencegah penyebaran virus corona. Menjaga kesehatan dan menghindari maut hukum wajib, sedangkan Sholat Ied dan Tarawih sunah jadi pertimbangkan yang wajib. Dalam ibadah juga ada prioritas,” kata Prof Hasanuddin.

 

Sumber: Detik.com

Update Corona di Indonesia Terbaru: 14.749 Kasus, 3.063 Sembuh, 1.007 Meninggal

0

TNews, JAKARTA – Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia terus meningkat. Hingga Selasa (12/5/2020), akumulasi kasus positif telah mencapai 14.749 orang.

Dikutip dari covid19.go.id, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh telah mencapai 3.063 (20,8 persen dari total terkonfirmasi) dan yang meninggal menjadi 1.007 (6,8 persen dari total terkonfirmasi).

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Selasa (12/5/2020):

  1. Jumlah kasus positif bertambah 484 menjadi 14.749.
    2. Jumlah pasien sembuh bertambah 182 menjadi 3.063.
    3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 16 menjadi 1.007.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini.

Sebelumnya pada Senin (11/5/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 14.265, dengan 2.881 di antaranya sembuh dan 991 meninggal.

 

Sumber: Detik.com

Wow! WhatsApp Bakal Bikin Video Call Sampai 50 Orang

0

TNews, SAINS TEKNO– WhatsApp belum lama ini meningkatkan kapasitas panggilan video menjadi delapan orang. Tapi untuk menyaingi popularitas Zoom yang menjadi layanan video konferensi pilihan di tengah pandemi virus Corona, WhatsApp akan segera menambah kapasitas tersebut menjadi 50 orang.

Fitur baru ini pertama kali dilihat oleh WABetaInfo, situs yang sering memantau kehadiran fitur baru di WhatsApp. The Next Web, Selasa (12/5/2020) fitur ini akan terintegrasi dengan Messenger Rooms yang juga baru diperkenalkan oleh Facebook.

WABetaInfo pertama kali melihat jalan pintas untuk Messenger Rooms di update WhatsApp beta untuk Android versi 2.20.139 yang kini masih dalam pengembangan. Fitur ini nantinya juga akan menyambangi WhatsApp versi iOS.

Selain aplikasi mobile, fitur ini juga akan bisa digunakan di WhatsApp versi web. Dukungan web ini tentu bisa mendorong WhatsApp untuk bersaing dengan layanan konferensi video lainnya.

Jalan pintas untuk Messenger Rooms di WhatsApp Web muncul di update untuk versi 2.2019.6. Jalan pintas tersebut bisa diakses lewat menu utama WhatsApp Web dan menu dengan ikon penjepit kertas yang ada di ruang percakapan.

Jika pengguna memilih Messenger Rooms di menu tersebut, akan muncul peringatan yang mengatakan mereka akan diarahkan ke Messenger Rooms dan panggilan video yang dibuat tidak memiliki enkripsi end-to-end.

Saat ini fitur tersebut belum bisa digunakan karena masih dalam tahap pengembangan. Belum diketahui kapan integrasi WhatsApp dan Messenger Rooms ini akan digulirkan untuk Android, iOS dan web.

WhatsApp bukan satu-satunya layanan Facebook yang akan terintegrasi dengan Messenger Rooms. Bocoran lain menyebutkan Instagram juga akan mendapat fitur panggilan video yang terintegrasi dengan Messenger Rooms.

 

Sumber: Detik.com

BERITA TERBARU