Beranda blog Halaman 3321

Ini Kelurahan dan Desa Yang Tak Ikut Berpartisipasi di Festival Kuliner, Akan Dievaluasi Wali Kota

0
TOTABUAN,NEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah desa/kelurahan diduga tidak ikut serta berpartisipasi dalam Festival Kuliner Tradisional. Hal ini terungkap dalam laporan kegiatan penitia festival.
“Peserta terdiri dari perwakilan desa/kelurahan di 4 (empat) kecamatan, dan yang tidak ikut serta; Kelurahan Mongondow, Desa Sia’, Bilalang I, Tumobui, Poyowa Besar I dan II,” ucap Ketua Panitia Pelaksana, Moh Agung Adati, Kamis, (04/04/2019).
Terpisah, dikonfirmasi terkait ketidakikutsertaan sejumlah desa/kelurahan, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara mengatakan, akan mengevaluasi apa yang menjadi penyebab ketidakikutsertaan ini.
“Saya akan mengecek ya, apa yang menjadi alasan ketidakikutsertaan ini, dan tentu ini akan menjadi catatan, agar ke depan mereka harus berpartisipasi, paling tidak membangun kekompakan dan menciptakan kreatifitas untuk dipersembahkan,” kata Wali Kota.
Tentu, lanjut  Wali Kota, dirinya akan mewarning desa/ kelurahan ini.
“Agar tidak absen dalam kegiatan ini, agar masyarakat tahu apa sebenarnya yang sementara kita lakukan. Insyaallah, akan kita beri peringatan,” pungkas Wali Kota.
Neno Karlina

Kamaru: 750 Juta untuk Sungai Asam Adow

0
Diterapkan Bolsel, Program Ini Mulai Diikuti Daerah Lain
Iskandar Kamaru

TOTABUAN.NEWS, BOLSEL – Bupati kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru, terus memajukan pembangunan di wilayahnya, hingga ke pelosok desa. Hal itu juga demi melanjutkan tongkat estafet yang di tinggalkan mantan Bupati Bolsel Hi Herson Mayulu.

Bahkan, untuk tahun ini pemkab Bolsel telah menganggarkan dana sekitar 750 juta rupiah, untuk sungai asam desa Adow, kecamatan Pinolosian Tengah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru saat menghadiri takziah kegenapan 7 hari meninggalnya ketua adat Bolmong di Bolsel, Kamis (04/04).

Dalam kesempatan, Kamaru membenarkan anggaran 750 juta itu untuk sungai asam. Namun kata Kamaru, pembenahan sungai asam akan dilakukan selama dua tahun. “Kita bagi dua tahun yakni tahun ini dan tahun depan,” jelas Kamaru.

Sementara itu sejumlah warga desa Adow menyambut baik atas rencana pemkab Bolsel. “Tentu kami sebagai masyarakat desa adow patut berterima kasih atas rencana pemkab untuk membenahi sungai asam adow,” ucap sejumlah warga.

 

 

Konni Balamba

Sekda Bolmong Buka Sosialisasi MONEV TEPRA

0

ADVETORIAL, BOLMONG – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang SIP MM, Kamis (04/04/2019) membuka dengan resmi Pelaksanaan Sosialisasi Aplikaai Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (MONEV TEPRA) Kabupaten Bolmong tahun anggaran 2019, yang dilaksanaka oleh Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Bolmong.Fadly Mokodongan SE selaku Kasubag Sarana dan Prasarana Bagian Administrasi Pembangunan dan Perekonomian mengatakan, tujuan agenda tersebut untuk memberikan pemahaman, serta meningkatkan keterampilan mengenai kegunaan Aplikasi MONEV TEPRA. “Tujuan pelaksanaan Sosialisasi MONEV TEPRA ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai kebijakan tentang pelaporan penyerapan realisasi anggaran setiap perangkat daerah melalui Aplikasi MONEV TEPRA, serta meningkatkan ketrampilan dalam penggunaan Aplikasi MONEV TEPRA bagi para Admin PA/KPA Perangkat Daerah,” Jelasnya saat penyampaian laporan.

Sekda Mengatakan, Aplikasi ini hadir untuk memetakan permasalahan pada saat pelaksanaan pekerjaan di tingkat lapangan. “TEPRA ini hadir dimana tujuannya semata-mata untuk memetakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap perangkat daerah pada saat pelaksanaan pekerjaan di tingkat lapangan, sehingga TEPRA ini seringkali dikenal dengan istilah Pejabat Penghubung dimana setiap Perangkat Daerah harus mempunyai Admin Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang bertanggungjawab untuk melakukan penginputan setiap item pekerjaan yang ada di setiap perangkat daerah selama 12 bulan,” ujae Sekda.Dirinya menambahkan, banyak perangkat Daerah yang membuat pelaporan bulanan realisasi anggaran yang tak sesuai. “Banyak perangkat daerah yang menuliskan di laporan bulanan proyeksi atau target realisasi anggarannya sebesar 10 persen, setelah di evaluasi  ternyata hanya 2 persen, tetapi dalam laporannya tidak menuliskan kendala apa yang dihadapi, untuk itu keberadaan TEPRA ini sesungguhnya untuk mengurangi kendala serta mengatasi permasalahan yang ada sehingga asas manfaatnya dapat terpenuhi,” tegasnya.

Diketahui Sistem Aplikasi TEPRA ini untuk mendeteksi masalah keterlambatan realisasi pekerjaan di lapangan, dan bukan hanya sekedar melaporkan progress pekerjaan, tetapi memprediksi pekerjaan apa yang perlu penambahan waktu dan perlu perhatian khusus.
“Setiap kegiatan kita yang dilaksanakan di bulan berjalan, harus dilaporkan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya, kalau admin menginput setelah tanggal 10 bulan berjalan, maka secara otomatis sistemnya terkunci dan di bulan selanjutnya terjadi tumpang tindih laporan dan permasalahan sulit diuraikan.

Tahlis juga mengatakan bahwa Aplikasi TEPRA ini sebenarnya untuk mengejar asas manfaat dari setiap kegiatan di perangkat daerah,” kunci Sekda.

 

Peliput : Atret 

Diskominfo Bolmong Ikut Bahas Siber Attack Bersama Pemprov

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Upaya peningkatan dan memfasilitasi pelayanan keamanan Daerah Perbatasan, serta pengamanan informasi dan ancaman siber di Indonesia. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) ikut serta dalam kegiatan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) tersebut.

Agenda itu dilangsungkan di Kabupaten Kepulauan Sangihe Kamis (04/04/2019), bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia (RI).
Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Parman Ginano, melalui Kepala Bidang (Kabid) Persandian dan Statistik Sutoyo Paputungan mengatakan, berbagai materi dibahas dalam agenda itu. “Kegiatan ini dipusatkan  di aula rumah dinas Bupati Kepulauan sangihe, dengan berbagai materi  dari BSSN tentang pengamanan informasi  dan ancaman siber attack  di bidang pemerintahan,” ujar Sutoyo.

Dirinya menambahkan, siber attack terjadi secara tiba-tiba dengan melumpuhkan sistem. “Serangan terjadi  dalam bentuk distributed denial of service yang secara tiba-tiba nweb service pemerintah, bank, media dan partai politik menerima puluhan ribu pengunjung seketika menyebabkan lumpuhnya system,” ungkap Sutoyo.

Materi lainnya disampaikan oleh BSNN, yakni mengenai WebDeface, Phising, Malware, Hacking, dan Skimming. Yang dimana semuanya dalam keamanan menyeluruh dan pengelolaan terstruktur oleh BSSN. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo se Sulut dan perwakilan di 15 Kabupaten/Kota.

 

 

Peliput : Atret

Kemenag Bolmong Wisudakan 2.121 Santri

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Sebanyak 2.121 Santri se-Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Kamis (04/04/2019) diwisudakan. Acara itu diselenggarakan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolmong, yang dihadiri langsung Bupati Bolaang Mongondow Yasti S Mokoagow, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Islam Ramlah Abas, juga Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Bolmong Tavip Pakaya.
Dalam sambutan Bupati mengucapkan terima kasih kepada orang tua santri karena terus mengawal dan mensuport anak-anak untuk mendalami Alquran.“Tidak terasa ini adalah wisuda angkata ke 21, kegiatan ini harus dipertahankan hingga setiap tahunnya. Selamat kepada para anak anak yang diwisuda tahun ini, semoga menjadi ladang amal bagi kita semua,” harap Bupati.

Sembari dengan hal itu, Tavip Pakaya menyampaikan perlunya dukungan wali santri dalam melaksanakan pendidikan anak berdasarkan tuntunan Nabi. “Bagaimanapun, orang tua adalah pendidik terbaik sekaligus penanggungjawab utama keberhasilan masa depan anak-anaknya dan tempat belajar termasuk di dalamnya para pengajar tentunya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Kemenag Bolmong mengucapkan selamat bagi seluruh santri dan orang tua yang hari ini mengikuti wisuda santri.

 

Peliput : Atret

Ditantang Wali Kota, Ini Kata Adati

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menantang Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, (Disparbud) untuk mengikutsertakan kopi sebagai icon Kotamobagu dalam festival.

” Tentu saya mengapresiasi konsistensi Ketua Panitia, terutama Kepada Disparbud yang selalu melakukan festival tahunan ini. Namun, saya menantang Kepala Disparbud agar tahun depan tidak hanya mengenalkan masakan, tetapi juga “memix” kopi Kotamobagu yang begitu mendunia. Bagaimana menghadirkan peracik kopi, agar memperkenalkan bagaimana mengelolah dan menyajikan kopi hingga begitu nikmat,” kata Wali Kota, Kamis, (04/04/2019).

Menanggapi hal ini, Kepala Disparbud Kotamobagu, Moh Agung Adati mengatakan, ini merupakan tantangan dan ujian bagi kami.

“Tentu sebagai staf, kita harus siap merealisasikan apa yang disampaikan Ibu Wali Kota. Insyaallah, tadi sudah dikatakan, di bulan Agustus, pada tujuh belasan, kita akan melakukan festival kopi,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Buka Festival Kuliner, Tatong Minta Masakan Kotamobagu Harus Sehat

0

ADVETORIAL, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu membuka secara resmi Festival Kuliner Tradisional, yang dilaksanakan di Lapangan Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kamis, ( 04/04/2019).

“Saya mengapresiasi Ketua Panitia, khususnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), yang konsisten menggelar festival tahunan ini,” kata Wali Kota.

Festival kuliner ini, lanjut Wali Kota, yang bahan bakunya dari bahan tradisional asli, harus diolah sedemikian rupa, agar tetap sehat.

“Karna masakan kita enak-enak, kita rentan dengan beberapa penyakit, seperti kolesterol, asam urat, sehingga saya inginkan, melalui fastival ini masyarakat Kotamobagu tidak hanya meramu dan mengkonsumsi makanan enak, tetapi juga sehat,” ujar Wali Kota.

Wali Kota juga menantang Disparbud, agar ke depan turut mempromosikan kopi Kotamobagu lewat festival serupa.

“Kopi kita terkenal di pusat, dan bahkan mulai ke luar negeri, olehnya saya tantang Kadis (Parbud), agar mengembangkan festival pada kopi. Bagaimana proses mengolah dan menyajikan kopi ini menjadi nikmat,” pungkas Wali Kota.

Peliput: Neno Karlina

Wali Kota Imbau CPNS Kotamobagu Melek Teknologi

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara mengimbau 232 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus dan menerima Surat Keputusan (SK)), Kamis, (04/04/2019), di Lingkup Pemerintahan Kotamobagu, menguasai dan turut mengikuti perkembangan teknologi.

“Ini perlu, utamanya dalam perkembangan teknologi yang kian pesat. CPNS harus melek teknologi,” ujar Wali Kota.

Wali Kota juga mengingatkan, agar tanamkan kedalam diri bahwa kita adalah pelayan masyarakat.

“Masyarakat adalah majikan dan kita adalah tim pelayanan masyarakat. Jangan mengecewakan masyarakat,” sambungnya.

Turut hadir dalam acara penyerahan SK CPNS, Wakil Walikota Nayodo Koerniawan, seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Kotamobagu serta para orang tua.

Peliput: Neno Karlina

Wali Kota Serahkan SK 232 CPNS

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara menyerahkan secara langsung, satu persatu Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkup Pemerintah Kotamobagu, Kamis, (04/04/2019) di aula Kantor Wali Kota.

Dalam sambutannya, Wali Kota meminta CPNS penerima SK loyal, dan bertanggungjawab dalam melayani masyarakat.

“Berdasarkan regulasi yang ada, semoga dalam penempatan kerjanya, dengan kemampuan dan keterampilan, dan keahliannya bisa menjadikan Kotamobagu lebih baik, terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat,” kata Wali Kota.

Wali Kota menambahkan, CPNS ini harus mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi.

“Ini perlu, utamanya dalam perkembangan teknologi yang kian pesat. CPNS harus melek teknologi,” ujar Wali Kota.

Terpisah, salah seorang CPNS penerima SK, Bonesa Mutiara Tubuon mengaku senang dan berterima kasih pada Wali Kota.

“Sebenarnya Wali Kota bisa menyerahkan secara simbolis, tapi ini diserahkan secara langsung satu per satu bagi 232 CPNS. Ini menjadi penghargaan dan semangat tersendiri bagi kami,” singkatnya.

Peliput: Neno Karlina

Pengumuman Hasil Seleksi Paskibra Diupayakan Sebelum Pemilu

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU — Hasil seleksi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Kotamobagu saat ini masih dalam perampuangan nilai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Tony Ponongoa, Kamis, (04/04/2019).

“Nanti seluruh nilai akan disaring dari 17 item seleksi yang mereka ikuti, dari tes wawancara, tertulis dan beberapa tes lainnya, seluruh nilai itu akan di akumulasi hingga mendapatkan hasilnya. Kita akan lihat dulu semua nilainya. Karena masih berproses. Kalau ini lama, pasti karena ada nilai-nilai yang sama yang perlu kita wawancara lagi. Supaya mendapatkan hasil akhirnya,” terangnya.

Dirinya berharap, dalam waktu dekat ini, seluruh nilai dari peserta seleksi akan segera rampung.

“Seluruh tahapan seleksi yang telah diselenggarakan oleh panitia telah usai. Mulai dari seleksi tahap pertama di seluruh sekolah se Kotamobagu, hingga seleksi tahap II yang dilaksanakan pekan kemarin. Seleksi tahap II lalu dari semua sekolah yang kita datangi, ada sebanyak 105 peserta yang lulus seleksi tahap pertama. Nah, mereka ini yang ikut seleksi tahap II kemarin. Dari seleksi tahap II ini baru akan dikerucutkan lagi sampai hanya sisa 36 peserta. Mudah-mudahan, kalau cepat masuk seluruh nilainya, sebelum pemilu kita akan umumkan. Kalau lama bisa jadi nanti usai pemilu. Tergantung laporan yang diberikan oleh panitia seleksi,” tandasnya.

Peliput: Neno Karlina

BERITA TERBARU