TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Kotamobagu, bakal menyiapkan website resmi.untuk memudahkan warga mengetahui berbagai benda peninggalan sejarah daerah suku Mongondow.

Menurut Kepala Disparbud Kota Kotamobagu, Moh Agung Adati, saat ini pihaknya tengah menyiapkan pembuatan website khusus.

“Kita tengah menyiapkan pembuatan website khusus untuk memamerkan berbagai benda yang menjadi peninggalan sejarah pada kebudayaan adat suku Mongondow,” terang Moh Agung Adati belum lama ini.

Dikatakan Agung, nantinya dengan adanya website ini, masyarakat bisa mengetahui berbagai macam barang dan benda benda sejarah Bolaang Mongondow,

”Ini akan menjadi seperti museum yang ada dalam jaringan internet jadi bisa dikatakan museum online atau dalam digital,” beber Moh Agung Adati.

”Jadi berbagai perlengkapan benda benda yang digunakan nantinya akan ada dalam website, Yang sudah dalam penjelasan sesuai dengam penggunaan dalam adat yang berlangsung selama kerjaan dan keberadaanya sampai saat ini, contoh alat musik rambabo sebagai pengiring tarian adat dan lain sebagainya,” tegas Agung.

Tim Totabuan News

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Bantuan Dana Rekontruksi Pasca Bencana yang di usulkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kotamobagu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat,yang direncanakan disalurkan tahun ini dipastikan tertunda.

Menurut Kepala BPBD Kota Kotamobagu, Refly Mokoginta, tertundanya dana tersebut dikarenakan adanya bencana gempa lombok dan Palu beberapa waktu lalu.

“Tadinya bakal terealisasi tahun ini, namun dana tersebut dialihkan oleh pemerintah pusat untuk bencana Lombok dan Palu karena lebih membutuhkan, jadi kemungkinan nanti terealisasi 2019 ” kata Refly belum lama ini.

Refly menyebutkan proposal yang diajukan ini sebesar Rp42 miliar, ”Dana ini nantinya akan dikhususkan untuk kegiatan pembuatan talud yang tersebar di empat Kecamatan wilayah Kota Kotamobagu,” singkatnya.

Tim Totabuan News

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta mengatakan sesuai Informasi, 379 CPNS yang akan mengikuti SKB nanti. Dan saat ini pihaknya masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis) untuk CAT Seleksi Komptensi Bidang (SKB).

“Mereka sudah sesuai perengkinan yang ditetapkan oleh KemenPAN yaitu standar 255.Namun Nama-nama dan formasinya belum disebutkan, kita masih menunggu petunjuk selanjutnya,” beber Sahaya Selasa, (27/11/2018).

Sementara itu, Kata Sahaya 20 peserta yang telah memenuhi passing grade pada tahap SKD lalu, belum bisa dipastikan lulus CPNS.

”Sebab, masih akan mengikuti tahapan SKD.Jadi mereka itu belum lulus sepenuhnya, kalau gagal di tahap SKB, maka dipastikan tidak lulus PNS,” terang Sahaya.

Untuk itu, Ia berharap untuk kembali mempelajari semua yang berhubungan dengan bidangnya masing-masing.

“Soal yang diturunkan langsung dari kementrian, sebagai contoh kalau pendidikan, maka soalnya langsung dari kementrian pendidikan,” pungkasnya.

Neno Karlina

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Investasi di Kotamobagu mengalami peningkatan drastis, salah satu perusahaan asal Provinsi Bengkulu, misalnya, bakal menanamkan
modalnya m dengan berencana membuka perumahan di areal seluas 2 Hektar di Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, dengan nilai investasi kurang lebih Rp 10 Miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal Kotamobagu Noval Manoppo sementara ini perusahaan tersebut dalam tahap pengurusan upaya pengelolaan lingkungan dan upaya pemantauan lingkungan (UKL-UPL).

“Kemungkinan Awal 2019 mereka sudah mulai membangun. dari informasi sekitar 110 unit, tipe 36 dan diperuntukan untuk kalangan ekonomi menengah kebawah yang berpenghasilan 4 jutaan perbulan. ” ungkap Noval Selasa, (26/11/2018).

Dengan adanya Investasi ini Noval berharap dapat bernilai fositif bagi Investasi Kotamobagu.

”Tentunya kehadiran Investasi ini sangat membantu sebab selain dapat membantu warga mendapatkan rumah yang murah dan terjangkau,disisi lain juga menciptakan lapangan pekerjaan seperti tenaga buruh,” tutur Noval

“Kedepan saya juga berharap masyarakat welcome di sisi penerimaan Investor maupun tamu investor yang masuk di Kotamobagu,hal ini untuk menunjang Kemajuan Investasi dan perekonomian,” harapnya.

Peliput: Neno Karlina

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Hingga kini Pemerintah Kota Kotamobagu masih menunggu surat keputusan resmi dari Kemen-PAN untuk jadwal dan teknis seleksi 379 calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Kotamobagu yang bakal mengikuti CAT Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta mengatakan sesuai Informasi ada 379 CPNS yang akan mengikuti SKB nanti. Mereka sudah sesuai perengkingan yang ditetapkan oleh KemenPAN yaitu standar 255.

“Namun nama-nama dan formasinya belum disebutkan, kita masih menunggu petunjuk selanjutnya,” ungkap Sahaya Selasa (27/11/2018).

Sementara itu, Kata Sahaya 20 peserta yang telah memenuhi passing grade pada tahap SKD lalu, belum bisa dipastikan lulus CPNS.

”Sebab, masih akan mengikuti tahapan SKD. Jadi mereka itu belum lulus sepenuhnya, kalau gagal ditahap SKB, maka dipastikan tidak lulus PNS,” terang Sahaya.

Untuk itu, Ia berharap untuk kembali mempelajari semua yang berhubungan dengan bidangnya masing-masing. “Soal yang diturunkan langsung dari kementrian, sebagai contoh kalau pendidikan, maka soalnya langsung dari kementrian pendidikan,” pungkasnya.

Tim Totabuan News

TOTABUAN.NEWS, KOTOMOBAGU – Hari Natal tinggal menyisakan kurang lebih beberapa hari, namun jauh hari Pemerintah Kotamobagu melalui Dinas Tenaga Kerja mengingatkan agar perusahaan membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk karyawan.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Kotamobagu Idris Amparado mengatakan, pembayaran THR kepada karyawan dilakukan selambat
lambatnya dua pekan, atau seminggu menjelang Hari H.

”Bagi Karyawan yang sudah bekerja lebih dari 1 tahun berhak mendapatkan THR 1 bulan gaji sedangkan yang kurang dari 1 tahun dibayarkan secara proporsional sesuai dengan kebijakan perusahaan,” kata Idris Selasa (27/11).

Dikatakan Idris awal Desember ini pihaknya akan turun membagikan surat edaran ke setiap perusahaan terkait pembayaran THR tersebut.

”Kemungkinan awal bulan depan surat edarannya mulai kita bagikan,” ungkapnya.

Idris juga menambahkan akan membuka posko pengaduan THR.

”Posko akan kita buka seperti tahun-tahun sebelumnya, jadi bagi karyawan yang tidak dibayarkan THRnya dapat melapor, poskonya kita siapkan di Dinas Tenaga Kerja Kotamobagu,” tutup Idris.

Tim Totabuan News