Beranda blog Halaman 3554

Honor Pokja PPK Pilwako Kotamobagu Dipertanyakan

0
Nova Tamon, Ketua KPU Kotamobagu

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Tahapan pemilihan wali kota (Pilwako) Kotamobagu sudah lama usai. Namun, belakangan rupanya tahapan pilwako masih menyisahkan sedikit polemik di lembaga penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu.

Ini menyusul dengan adanya keluhan dari sejumlah mantan PPK Pilwako Kogamobagu. Mereka mengeluhkan soal honor pokja PPK untuk proses pungut hitung yang belum terbayar hingga saat ini. “Padahal pilwako kan sudah selesai, kenapa honor pokja belum terbayar,” ungkap salah satu mantan PPK Pilwako.

Terpisah ketua KPU Kota Kotamobagu Nova Tamon saat dikonfirmasi mengakui kalau memang honor pokja belum dibayar. Nova beralasan, kalau surat pertanggung jawab (spj) belum dimasukkan. “Harus ada spj dulu baru bisa cair, kan sampai saat ini mereka belum memasukkan spj,” jelas Nova.

Meski demikina kata Nova, uang honor tersebut masih ada. “Menurut pak sek sudah ada yang mengurus tapi itu harus bersamaan di semua PPK agar bisa cair,” tandas Nova.

Konni Balamba

Kasihan! Ditinggal Orangtua Sendirian di Kost Saat Masih Bayi, Begini Nasib Gadis Cilik Siska Paputungan

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Gadis cantik, berusia 6 tahun ini, diberi nama Siska Paputungan, oleh Jahida Paputungan (46), tetangga yang mengurus dan merawat Siska sejak kecil.  Siska sendiri, diduga, ditinggalkan kedua orangtua kandungnya, saat masih berusia 7 hari, di kamar kost-kostan, di Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Kepada TOTABUAN.NEWS, Jahida, atau yang akrab disapa Mama Tika mengatakan, saat itu dirinya mendengar suara tangisan bayi, namun tidak terlalu mempedulikan karena berfikir ada kedua orangtuanya.

“Anak saya yang kedua, Saenong, saat itu baru kelas 5 SD, dia memberitahu saya, namun saya pikir ada orangtua si bayi, dan saat itu saya sedang menggoreng pisang, untuk dijual. Ternyata, tangisan bayi tidak juga berhenti. Tidak lama kemudian, anak saya menggendong bayinya, lalu menangis, dan menjelaskan bahwa bayi itu hanya sendirian di kamar kost, ayah dan ibunya tidak ada,” jelas ibu tiga anak ini, Jumat (04/10/2018).

Menurut Jahida, sejak saat itu, orangtua kandung si bayi tidak pernah terlihat atau datang lagi. “Saya pikir orangtuanya akan datang lagi. Tapi sejak 6 tahun lalu, sampai sekarang tidak ada kabar berita dari orangtua kandungnya. Sejak saat itu, saya bersama almarhum suami yang merawatnya, seperti ketiga anak kandung saya, juga memberinya nama, sayangnya, setelah dia berusia 3 tahun, suami saya meninggal. Dan kehidupan ekonomi saya memburuk, tapi saya tetap merawat dan mengurusnya. Saya menyayanginya seperti anak kandung saya sendiri,” terangnya.

Jahida menjelaskan, yang paling membuatnya sedih, sampai saat ini, Siska belum bersekolah, padahal sudah masuk usia sekolah.

“Iya, kan akte lahirnya tidak ada, harus mencatutkan paling tidak nama orangtua, ayah kandungnya, tapi saya tidak tahu jelas. Yang saya tahu, kalau tidak salah, ayahnya, bernama An, warga Kampung Baru, dan ibunya bernama Inggrid, warga Gogagoman. Hanya itu saja yang saya tahu. Benar atau tidak, hanya itu yang sempat saya tahu, sewaktu mereka tinggal di kost-kostan yang kebetulan dekat dengan rumah saya,” ungkapnya.

Jahida berharap, orangtua kandungnya bisa datang kembali, paling tidak untuk identitas di akte saja, agar Siska bisa sekolah seperti anak seusianya.

“Meski saya orang susah, saya sudah pernah ke Disdukcapil, 3 kali malah. Agar anak ini bisa diterbitkan akte lahirnya, biar bisa sekolah. Cuma tidak bisa, harus ada nama orangtua kandungnya. Begitupun, saya coba ke Pengadilan Agama, namun saya tetap tidak bisa. Saya berharap pemerintah bisa menolong anak ini. Saya sedih, sebagai manusia saya tidak tega. Apalagi Siska melihat anak-anak sebayanya sudah sekolah,” pungkasnya.

Terpisah, Lurah Motcil, Suryono Daun, kepada TOTABUAN.NEWS, mengatakan, akan mendampingi dan menindaklanjuti ini, dengan mencoba menghubungi instansi yang berwenang.

“Terima kasih atas informasi ini. Motcil adalah Kelurahan Percobaan Layak Anak, dan ada kasus seperti ini. Nanti akan kami dampingi, dan upayakan, bagaimana agar anak ini bisa memiliki akte, dan segera sekolah,” kata Daun.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Sarida Mokoginta, mengatakan, saat ini Siska sudah tidak tergolong warga terlantar. Namun, pihaknya akan berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait, dan siap membantu.

“Kan berarti sekarang (Siska), sudah ada yang mengasuh, tinggal bagaimana dari Disdukcapil, tapi pihak kami akan membantu jika ada hal-hal yang harus kami lakukan, pemerintah pasti akan bantu. Saya rasa pasti ada aturan yang memgatur hal seperti ini, semoga segera teratasi” pungkasnya.

 

Neno Karlina

 

Dikembalikan Malam Hari, Aset Yang Dibawa Jainuddin Damopolii Ditutup Dengan Terpal Biru

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Akhirnya mantan wakil wali kota Kotamobagu Jainuddin Damopolii mengembalikan sejumlah aset daerah yang berada di rumah dinas Wakil Walikota Kotamobagu. Aset tersebut sebelumnya sempat dibawah Jainuddin ke rumahnya pasca selesai masa jabatannya sebagai Wakil Walikota, Jainudin Damopolii, periode 2013 – 2018.

Aset-aset tersebut dikembalikan Jumat (05/10) malam ini.Terpantau media ini, aset-aset diantar menggunakan mobil pick up dan ditutup dengan terpal biru.

Adapun barang barang yang sudah berada di rumah dinas Wakil Walikota diantaranya, mesin cuci merek LG Turbo Drum dengan nomor registrasi BMD TA 2015, mesin cuci Sanken TW-1222 nomor registrasi BMD TA 2016, dan satu set kursi santai dari kayu jati.

Sampai berita ini diturunkan proses pengembalian aset daerah yang dibawah mantan Wakil Walikota, Jainudin Damopolii sedang berlangsung. Sementara itu total nilai aset yang dipastikan tidak berada di rumah dinas Wakil Walikota Kotamobagu sebesar Rp 828 juta.

Sementara itu sopir yang mengangkut barang-babarng membenarkan kalau aset tersebut benar diangkut dari rumah mantan wakil wali kota.”Iya, ini ada berapa barang dari kediaman bapak Mantan Wawali,” singkat sopir pengemudi pick up.

Diketahui, Wawali Kotamobagu periode 2018-2023, Nayodo Kurniawan, sebelumnya tidak mau menempati Rudis, dikarenakan sejumlah aset penunjang fasilitasnya sudah tidak ada.”Ya saat ini saya tinggal di rumah. Kan kasurnya saja tidak ada, mau tidur di lantai,” singkat Wawali, saat ditemui di Hotel Sutan Raja, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Sekertaris Kota (Sekot) Kotamobagu, Adnan Masinae, kepada sejumlah awak media mengatakan, jika tindakan ini merupakan pelanggaran.

“Ya ini pelanggaran pidana, menghilangkan, memindahkan, dan mengalifungsikan, tanpa berita acara. Ini bisa mendapat sanksi sekalipun, misalnya aset negara ini dikembalikan,” tegasnya.

 

Neno Karlina

 

Bidang Peralatan Dinas PU Optimis Capai Target PAD

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Bidang Peralatan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kotamobagu,menargetkan tahun ini menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 275 juta Rupiah.

PAD tersebut melalui biaya sewa alat berat yang di kelolah Dinas PU.berupa 4 unit dam trek,1 unit exa mini, 2 unit bomak dan 1 unit baby roller,dan peralatan lab lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Peralatan PU Kotamobagu, Idil Paputungan,
mengatakan, hingga bulan oktober ini PAD dari sektor peralatan sudah dikisaran 71 persen dari target yang ada.

“Memang untuk PAD bidang Peralatan tahun ini sebesar Rp 275 juta rupiah,dan Alhamdullilah untuk posisi bulan ini sudah hampir mendekati target yakni Rp 195 juta rupiah,itu artinya tinggal menyisakan Rp 79 juta rupiah “ungkap Idil kepada awak media di Rudis Walikota, Jumat, (05/10/2018)

Meski belum memenuhi target, lanjut Idil, namun pihaknya optimis angka ini bisa terealisasi sebelum tutup tahun anggaran 2018 desember mendatang,

“Tentunya dengan sisa waktu yang ada kita akan berupaya semaksimal mungkin.seperti tahun 2016 dan 2017 lalu kita selalu over target.jadi saya optimis target ini bisa terealisasi,” ucapnya.

Peliput: Neno Karlina

Perlahan Wajah GA Dirombak, Lapangan Futsal Mulai Dibangun

0
Gelora Ambang Bakal Jadi Kawasan Olahraga Modern

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, (Dispora), mulai membangun fasilitas olahraga, berupa lapangan Futsal di area Stadion Gelora Ambang (GA).

Menurut Kepala Dispora Kotamobagu, Tony Ponongoa, anggaran pembangunan yang diketahui mencapai angka hampir 1 Miliar ini, merupakan bantuan khusus dari Provinsi Sulut, dan ditargetkan rampung sebelum tutup anggaran tahun 2018 Desember mendatang.

“Alhamdullilah sekarang ini pengerjaannya sudah dalam tahap pemasangan tiang bangunan,dan mudah mudahan tidak ada aral melintang Desember nanti sudah bisa rampung sesuai dengan target,” kata Ponongoa kepada sejumlah awak media, saat ditemui diruang kerjanya, Jumat, (05/10/2018).

Ponongoa menjelaskan, pembangunan lapangan futsal ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kotamobagu,khususnya mereka yang gemar futsal.

“Tentunya kita upayakan fasilitas olahraga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya lapangan futsal ini,” ujar Ponongoa.

Ponongoa berharap, fasilitas ini bisa meningkatkan kualitas olahraga di Kotamobagu.

“Ini bagus untuk kebutuhan perkembangan kesehatan masyarakat lewat olahraga, juga menumbuhkembangakan regenerasi bagi para pecinta Futsal,” pungkas Ponongoa.

Peliput: Neno Karlina

Tepat Depan SMK Yadika Kopandakan, Seorang Ibu Ditemukan Tewas Gantung Diri

0

TOTABUAN.NEWS, BOLMONG – Yuliana Sumilat Warga Kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur, ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri di Desa Kopandakan II Kecamatan Lolayan, tepatnya di depan SMA Yadika.

Kronologis kejadian, pada, Jumat (05/10/2018) pukul 07.00 Wita, saksi Buang Christian (20) warga Desa Kopandakan II, mengatakan pukul 06.40 Wita anak korban, mendatangi Buang dan menyampaikan, agar bisa melihat ibunya yang sudah gantung diri di dalam rumah tepatnya di ruangan dapur.

“Saat itu juga Buang (Saksi) bergegas menuju ke rumah korban dan saat sampai dirumah korban, mendapati di rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam rumah, pada saat itu juga Buang langsung mendobrak pintu depan rumah dan di ruang tamu rumah korban saksi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung tepatnya ruangan dapur,” ungkap pihak Polsek Lolayan, Melalui Kanit Reskrim AIPTU Fadly Pampaile.

Lanjut Kanit, pada saat itu juga, Buang langsung berlari dan mencari suami korban Iik Gali. “Pada saat itu juga saksi langsung mengatakan kepada suami korban, bahwa istrinya, sudah dalam keadaan tergantung diruangan,” tambah Fadly.

Mendapati laporan adanya warga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pihak Polsek Lolayan datang dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).”Pukul 08.23 Wita, korban dibawah langsung ke RSU Kotamobagu untuk tindakan kepolisian dengan membuat laporan, melakukan olah TKP dan

melakukan Ver di RSU,” tukas Kanit Reskrim.

 

 

Terpisah Sangadi Kopandakan II, Marwan Palakum SH mengatakan, bahwa korban gantung diri bukan penduduk asli Desa Kopandakan II.

 

“Korban bukan warga saya, dan selama tinggal korban juga tidak pernah melapor ke Pemerintah Desa untuk sementara identitas korban sementara di idenfikasi,” tukas Palakum.

 

 

Peliput : Ebby Makalalag

 

Ketua DPRD Bolmong Ucapkan Selamat ke Bupati dan Wabup Mitra

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Welty Komaling. Menghadiri rapat paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka Penyampaian Pidato Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara periode 2018-2023, Rabu (3/10/2018).

Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Provinsi Sulut melalui Wagub Steven Kandouw mengatakan, bahwa ini hari bahagia bagi rakyat Mitra bahkan Sulut karena bisa menyaksikan kedua tokoh bisa memimpin Minahasa Tenggara

“Mari kita sama- sama saling dukung pemerintahan Bupati James Sumendap dan Wabup Jocke Legi karena sekarang ini mereka sudah milik rakyat Mitra demi kemajuan serta kesejahteraan bersama “,ujarnya

Dengan harapan proses penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, dan sosial kemasyarakatan bergerak maju dan sinergis.

“Suatu pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik tanpa sinergitas antara legislatif ,fungsi Koordinasi harus dijalankan dengan forkopimda dengan kabupaten kota, provinsi dan pemerintah pusa karena pembangunan tidak akan berjalan dengan baik tanpa dikoordinasikan sebab koordinasi ini mutlak” kata Kandouw.

Wagub juga mengingatkan bahwa bupati dan wabup sudah dilantik, harapan pak Gubernur sinergitas kerjasama antara kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah mutlak. Kalau bupati.dan wabup tidak sinergis yang rugi adalah daerah itu sendiri karena kepala daerah dan wakil tidak akur.

“Contoh saya, apa yang Pak Gubernur inginkan saya jalankan oleh karena itu Gubernur memberikan kewenangan lebih kepada saya” ungkap Kandouw

Kandouw juga mengatakan, simpati dan empati kita melalui bantuan langsung terutama doa kepada saudara saudara kita yang mengalami bencana di Palu dan Donggala.

“Kita harus mengambil hikmah karena kita berada di ring of fire daerah yang rawan bencana oleh karena itu kita harus waspada dan sosialisasikan kepada masyarakat bagaimana menghindari bencana” jelas Kandouw.

Usai kegiatan, Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling pun tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Mitra terpilih. Menurutnya, ditangan James Sumendap dan Jocke Legi, Kabupaten Mitra akan berkembang dan maju.

“Saya yakin ditangan mereka, Mitra pasti menjadi baik dan lebih hebat kedepan,” singkat Komaling.

Peliput: Ebby Makalalag

DKP Bolmong Salurkan 17 Ton Beras ke Warga Kurang Mampu

0

TOTABUANEWS, BOLMONG —Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga saat ini menjadi Daerah lumbung beras di Sulawesi Utara (Sulut). Meski demikian, beberapa Kecamatan tergolong masih rawan pangan.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menyiapkan sebanyak 17 ton beras bagi warga masyarakat yang kurang mampu di sejumlah Desa maupun Kelurahan.

“Kami telah menyiapkan sebanyak 17 ton beras premium kepada masyarakat kurang mampu di bolmong. Sementara untuk penyaluran telah dijalankan dua bulan lalu di Kecamatan Lolak,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Hasran Tongkukut, Kamis (4/10/2018).

Dijelaskannya, saat ini tim DKP sedang turun melakukan verifikasi data penerima cadangan pangan di Kecamatan Lolayan, Sangtobolang dan Passi bersatu.

“Mulai pekan ini tim turun melakukan pendataan kembali kepada masyarakat di beberapa kecamatan, supaya nantinya penyaluran benar-benar tepat sasaran dan diprioritaskan kepada warga yang tergolong kurang mampu. Kalaupun ada sisa dari penyaluran, akan dibagikan di kecamatan lain. Sedangkan untuk dumoga bersatu akan didata kembali. Karena dumoga merupakan penyuplai beras terbesar se bolmong,” ungkapnya.

Adapun mayarakat penerima tersebut kata Hasran, diprioritaskan khusus kepada masyarakat yang belum terdata oleh Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bantuan lainnya.

“Intinya saya mengaskan kepada tim DKP agar saat turun pendataan benar-benar dprioritaskan warga yang kurang mampu, agar bantuan dari pemkab ini benar-benar tersalur dan tepat sasaran,” tutup mantan Camat Lolayan ini.

Peliput: Ebby Makalalag

Tanding di Tingkat Nasional, Asisten II Resmi Lepas Tim GSI

0

TOTABUANEWS, BOLMONG — Tim sepak bola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) resmi dilepas untuk bertanding di tingkat Nasional mewakili Sulawesi Utara (Sulut) di Jakarta setelah berhasil menjadi Champion beberapa waktu lalu di tingkat Provinsi.

Dalam kesempatan itu, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Yudha Rantung, resmi melepas oficial dan seluruh pemain di ruang rapat lantai II Kantor Bupati, Rabu (3/20/2018).

Yudha mengatakan, apresiasi serta ucapan terimakasih kepada jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Bolmong yang telah mengikut sertakan tim GSI ini dalam event yang digelar setiap tahun tersebut.

“Semua upaya dan keinginan serta kerja keras yang dilaksanakan tim ini sangat baik. Ini tentunya komitmen kita bersama untuk menciptakan prestasi-prestasi dan generasi di tingkat kabupaten sampai ditingkat provinsi merupakan kebangaan kita semua” ungakpa Yudha.

Sementara itu, Kepala Disdik Renti Mokoginta sekaligus manager tim GSI berharap, bagi para pemain agar tidak hanya membawa nama GSI sendiri, tetapi membawa nama Bolmong dan Provinsi Sulut, karena tim GSI menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat Bolmong.

“Saya harapkan semua pemain bertandinglah dengan baik, tetap junjung tinggi sportivitas. Tentunya mewakili masyarakat Bolmong sangat bangga yang akan bertarung dikancah Nasional,” tuturnya.

Lanjutnya, hasil pertandingan dan perlombaan tergantung pada sikap dan keseriusan mengikuti event. Siapa yang menang tidak ada satu orang pun yang tahu, tapi siapa yang bermain dengan sebaik baiknya dan tekad semangat untuk menang, maka itulah calon juara.

“Lakukan yang terbaik serta sungguh-sungguh untuk daerah tercinta ini. Fokuslah untuk bertanding, capai prestasi terbaik demi kemajuan persepakbolaan di bolmong,” tandasnya

Peliput: Ebby Makalalag

Wakili Pemkab Bolmong, Wabup Yanni Hadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia di Minahasa

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Mewakili Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Wakil Bupati (Wabup) Yanni Ronny Tuuk STh MM, Rabu (03/10/2018) kemarin, menghadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia tahun 2018, yang dilaksanakan di Benteng Moraya, Kabupaten Minahasa.

Kegiatan tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Minahasa, Royke Oktavian Roring.

Dalam sambutannya, Royke mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, karena sudah memilih Kabupaten Minahasa sebagai tempat dilaksanakannya peringatan Hari Rabies Sedunia tahun 2018.

Sementara itu, Asisten Deputi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kemenko PMK drg. Naalih Kelsum PhD, mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, baik kepada Pemprov Sulut, Pemkab minahasa serta semua pihak yang telah mempersiapkan acara ini dengan sebaik mungkin.

Ia berharap, melalui peringatan Hari Rabies sedunia ini, dapat meningkatkan koordinasi dengan semua stake holder, untuk mengingatkan tentang pentingnya vaksinasi dalam pencegahan rabies.

“Rabies ini sudah memakan banyak korban, sehingga itu, saya mengajak kita semua untuk mengingatkan masyarakat pentinggnya vaksinasi dalam pencegahan rabies,” katanya.

Senada disampaikan Direktur Kesehatan Hewan Kementan drh Fajar Sumping Tjatur Rasa PhD, menurutnya, Rabies begitu berbahaya sehingga harus menjadi tanggung jawab dan perhatian bersama. “Kita harus melakukan vaksinasi secara berkelanjutan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan,” ujarnya.

Diketahui, kegiatan yang dipusatkan di Benteng Moraya Tondano dihadiri Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementrian Kesehatan RI dr. Anung Sugihantoni, M.Kes, Phd, Direktur P2PTVS DR.dr. Fidiansyah,Sap,KJ, Direktur Kesmavet drh Syamsul Maarif, Gubernur yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Drs. Edisson Humiang, para wakil Bupati di Sulut, jajaran pemerintah Kabupaten Minahasa, serta tamu dan undangan lainnya.

Tim Totabuanews

BERITA TERBARU