Beranda blog Halaman 3559

Suasana Sejuk Hiasi Kotamobagu Saat Pelantikan TBNK, Sayang Skaliii…

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Sejuk, dan aman begitulah yang mewarnai Kota Kotamobagu, pada hari pelantikan pasangan Tatong Bara-Nayodo Kurniawan (TBNK) sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2018-2023.

Pantauan TOTABUAN.NEWS, Selasa, (25/09/2018) sejumlah persimpangan jalan terlihat ramai, dan kondusif seperti biasanya. Suasana ini semakin lengkap dengan cuaca yang biasanya panas karena belum masuk musim penghujan, justru menjadi sejuk dan mendung pertanda bakal hujan.

“Semoga ini jadi berkah untuk kita. Kalau hujan, berarti bukan cuma bagi kita manusia, melainkan juga pertanda baik untuk tumbuh-tumbuhan,” ujar Hartono Paputungan (37), Abang Bentor (Becak Motor) asal Desa Kopandakan, Kecamatan Kotamobagu Selatan.

Menurutnya, segudang prestasi yang ditoreh pemerintahan sebelumnya, oleh Tatong Bara, bisa semakin meningkat dengan didampingi Nayodo Kurniawan sebagai Wakil Walikota.

 

“Tentu harapannya, Kotamobagu lebih baik lagi. Lebih berkembang menjadi daerah yang unggul dan berdaya saing,” singkatnya.

Terpisah, Roslina Maspeke (29), penjual di pasar 23 Maret, asal Gogagoman, turut bersuka cita dengan pelantikan TBNK.

“Alhamdulilah, sangat bahagia. Pasar juga hari ini aman terkendali. Semua orang bersukacita menjemput pemerintahan yang baru. Sayang sekali,” singkatnya.

Diketahui, hari ini pasangan TBNK resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu periode 2018-2023, di gedung Graha Gubernuran, Manado.

Peliput: Neno Karlina

Bupati Bolmong Hadiri Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Selasa (25/9/2018), menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah lima kepala daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey melantik serta mengambil sumpah kepada kelima kepala daerah Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Lokasi pelantikan di kantor DPRD Provinsi Sulut. Kelima kepala daerah yang dilantik yakni Bupati Minahasa Royke Roring, dan Wakil Bupati Robby Dondokambey. Bupati Sitaro Evangeline Sasingen dan Wakil Bupati John Palandung,.Bupati Mitra, James Sumendap dan Wakil Bupati, Jocke Legi.

Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan. Bupati Bolaang Mongondouw Utara Depri Pontoh dan Wakil Bupati Amin Lasena. Kelima bupati yang dilantik berjanji dan mengambil sumpah akan menjalankan tugas dengan baik.

“Saudara-saudara sudah dilantik dan diambil sumpah, selamat menjalankan tugas dan membangun daerah masing-masing,” kata Dondokambey.

Peliput: Ebby Makalalag

Terawat dan Lincah, Pria Ini Berani Jual Burungnya Mahal

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Memiliki hobi memelihara burung, Jazuli (37), pria asal Semarang ini, bersama istri dan kedua anaknya, memutuskan menetap di Kotamobagu sejak beberapa tahun terakhir.

Pria yang akrab disapa Papa Bagas ini, sebenarnya adalah seorang sales Kaligrafi keliling yang bekerja di seputaran Bolaang Mongondow Raya, bahkan Sulawesi Utara.

Kepada TOTABUAN.NEWS, dirinya mengaku sejak kecil sudah hobi memelihara burung, terutama yang masuk jenis berkicau.

“Kan memang suka, apalagi kicauannya bisa merefleksi otak menjadi lebih tenang. Selain itu, bisa diikutkan dalam kontes berkicau,” katanya, Selasa (25/09/2018).

Dijelaskannya, dari hobi inilah sehingga burung-burung yang didatangkan dari pulau Jawa ini, justru menarik perhatian pecinta burung di Kotamobagu.

“Eh tidak tahu ternyata ada yang beli, sampai teruslah saya menjual burung, belakangan malah saya juga mulai menjual makanan burung,” ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, harga burung perekornya bisa mencapai puluhan juta.

“Tergantung jenis dan speknya, kalau speknya bagus, bisa sampai Rp. 10.000.000, 00 untuk dewasa, biasanya jenis Muraebatu. Kalau anakan jenis ini bisa Rp. 1.500.000,00 ya lumaian juga. Kan sesuai dengan lamanya melatihnya, semakin pintar menirukan berbagai suara burung lain semakin mahal. Yang jelas tidak sembarang pasang harga. Harus tidak mengecewakan pembeli, biasanya juga yang beli memang tahu burung-burung yang berkualitas. Jadi saya tidak ragu dengan harga jualnya. Kendati demikian, ada burung yang hanya Rp. 25.000,00 perekornya, ini yang paling murah. Untuk harga makanan relatif terjangkau, paling mahal Rp. 20.000,00 paling murah Rp. 5.000,00,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, saat ini sedang mengoleksi 15 jenis burung, dan tidak terlalu memiliki kesulitan dan penanganan perawatannya.

“Karna hobi jadi senang saja. Kendalanya paling kalau mendatangkan burung, kan ini dikirim lewat kargo. Dari 10 ekor misalnya, kadang 2 atau 3 ekor yang mengalami setres akibat perjalanan, tapi lainnya tidak ada masalah,” ungkapnya.

Diakuinya, kehadiran lapak burung miliknya, cukup memberi angin segar bagi dunia perkicauan di Kotamobagu.

“Di sini sebenarnya banyak, bahkan ada ratusan orang dan puluhan komunitas burung berkicau. Untuk ajang berkicau sendiri bisa sampai tingkat nasional, dan burung-burung dari sinilah yang mewakili Kotamobagu, bahkan tak jarang jadi pemenang,” terangnya.

Dirinya berharap, Pemerintah Kotamobagu, bisa bersinergi dan terus mendorong dunia perkicauan di Kotamobagu.

“Ini hobi yang sehat, dan lagipula membawa nama daerah juga, sehingga saya dan para pecinta burung di Kotamobagulah, berharap pemerintah mendorong agar dunia perkicauan lebih dikenal dan berkambang,” singkatnya.

Sekedar diketahui, lapak burung Jazuli beralamat di Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Jln 1945 Motoboi Kecil. Dan jika ada yang berminat, sekadar konsultasi atau beli burung juga makanannya, bisa langsung menghubungi nomor ini 082192989238.

Peliput: Neno Karlina

Mbak Sri Penjual Tahu Keliling Kotamobagu yang Melegenda

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Siryani (63) atau yang lebih dikenal dengan Mbak Sri, warga Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, adalah penjual tahu tempe keliling yang populer di Kotamobagu.

Betapa tidak, nenek asal Lumajang, Jawa Timur ini, sudah puluhan tahun, sejak memutuskan ikut suami dan menetap di Kotamobagu, mulai menjajakan tahu tempe keliling dengan berjalan kaki.

Kepada TOTABUAN.NEWS dirinya mengatakan, dari hasil usahanya, yang kini mulai dikelolah anaknya, dirinya bisa menyekolahkan anak, dan menguliahkan cucu-cucunya, bahkan hingga bisa menunaikan ibadah haji.

“Iya, memang ini sudah lama sekali. Orang mbaknya masih kecil, sekarang sudah kerja. Kalau tidak salah dari anak saya umur 5 tahun dan sekarang sudah 40 tahun, bahkan cucu saya ada yang sudah selesai kuliah, dan sekarang ada juga yang sedang kuliah,” katanya, Selasa (25/09/2018).

Menurutnya, ketekunan dan konsistensi adalah modal utama dalam menjalankan usahanya sehingga bisa berkembang.

“Ya kan, kadang orang inginnya langsung yang besar. Asal tekun dan sabar. Tidak patah semangat, dan tahu menyesuaikan, Antara pemasukan dan pengeluaran. Kini bahkan dari hasil jualan tahu tempe, saya sudah mulai bisnis beras, dan kini menjalankan bisnis gas,” jelasnya.

Meski usahanya berkembang pesat, dan bisa dikatakan berhasil, Mbak Sri masih tetap memilih berjualan dengan jalan kaki.

“Anggaplah olahraga. Mungkin karena setiap harinya jalan kaki julanan, alhamdulilah sekarang jarang sakit, fisik tetap kuat, karna kan badan tetap gerak. Anak-anak maunya saya tidak jualan lagi, cuma ya kan biasa kerja, walau sudah nenek, gak enak rasanya kalau hanya duduk-duduk saja, ya sekalianlah jalan-jalan dan menghibur diri,” ungkapnya.

Peliput: Neno Karlina

Tahapan Pilsang Pocil Dibuka, ASN Ikut Jadi Calon Diimbau Urus Cuti

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Tahapan pesta Pemilihan Sangadi (Pilsang) atau Kepala Desa di Poyowa Kecil (Pocil), Kecamatan Kotamobagu Selatan, mulai digelar. Hal ini ditandai dengan dibukanya pendaftaran calon Sangadi.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum TOTABUAN.NEWS dari berbagai sumber, sampai saat ini, baru ada dua orang yang terdata telah mendaftarkan diri sebagai peserta calon sangadi.

Sekertaris Desa Pocil, Jupriadi Bonok mengatakan, pendaftaran telah dibuka sejak Jumat (21/09/2018) lalu.

“Kami sudah mulai buka pendaftaran sejak Jumat kemarin, pendaftarannya hingga 7 oktober bendatang dan sampai hari ini baru dua orang yang mendaftar sebagai calon Sangadi,” katanya, kepada sejumlah awak media, Senin (24/09/2018).

Dirinya menjelaskan, peserta calon Sangadi harus warga desa, dan peserta calon sangadi tidak boleh lewat dari tiga orang. Kalaupun lebih, maka harus dilakukan seleksi kembali jadi tiga peserta.

“Kemungkinan lebih dari tiga pesertanya, namun itu akan dilakukan seleksi kembali karena peraturannya harus tiga peserta. Jadi, nanti seleksinya akan dilaksanakan oleh pihak Pemdes sendiri,” ujarnya

Terpisah, Kasubag Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Wiwi Sabunge menambahkan, pemilihan sangadi antar waktu tersebut dilakukan untuk mengisi kesosongan jabatan Sangadi Pocil.

“Sangadi lama kan baru dua tahun menjabat namun sudah meninggal dunia, digantikan Pjs sangadi selama satu tahun. Sehingga dilakukan Pilsang antar waktu ini untuk meneruskan masa jabatannya yang masih tiga tahun lagi,” terangnya.

Untuk proses pemilihan, lanjutnya, akan diwakilkan oleh Empat orang keterwakilan dari 14 unsur masyarakat. Seperti keterwakilan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Jadi tiap unsur itu ada keterwakilan sebanyak 4 orang. Nah, empat orang itu yang nantinya akan mewakili unsur lembaga tersebut untuk melakukan pencoblosan nanti,” ujarnya.

Wiwi menambahkan, jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut jadi peserta Pilsang, maka terlebih dahulu mengurus cuti dan sesuai rekomendasi dari Walikota.

“Kalau ASN aturannya seperti itu, mereka cuti dulu, dan harus ada rekomendasi dari walikota,” tukasnya.

Peliput: Neno Karlina

Pemkab Bolmong Gelar Upacara HUT Provinsi Sulut ke-54

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), bertempat di lapangan kantor bupati, Senin (24/9/2018). Melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) ke-54.

Wakil Bupati (Wabup) Bolmong, Yanni Ronny Tuuk menjadi Inspektur Upacara (Irup), tampak dalam acara upacara itu turut dihadiri, Sekretaris Daerah (Sekda), Tahlis Gallang SIP, para asisten, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Bolmong.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Bolmong membacakan sambutan Gubernur Sulut ,Olly Dondokambey.

“Kepada segenap komponen masyarakat sulut dari Miangas sampai Tontulow-Pinogaluman. Semoga, seiring dengan pertambahan usia ini, kebersamaan kita dalam membangun daerah tetap terjaga, dan progres pembangunan di sulut kedepan akan semakin baik,” ujar Tuuk.

Lanjutnya, pada muaranya dapat menorehkan prestasi hebat. Dalam rangka menggapai visi pembangunan daerah, yakni terwujudnya Sulawesi Utara yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya, serta menjadikan Provinsi Sulut, sebagai salah satu pintu gerbang di Kawasan timur Indonesia,

“Maka telah banyak yang kita lakukan bersama sejauh ini, dimana hasilnya
signifikan serta memberikan kebanggaan, yang nampak
pada setiap lini sektor pembangunan, antara lain Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara yang pada
tahun 2015 masih berada pada angka 6,12% terus meningkat, dimana tahun 2017 berhasil mencapai angka 6,32%, jauh melebihi pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada angka 5,07%.
Kemiskinan yang mampu kita tekan lewat program OD-SK, hingga pada akhir tahun 2017 berada pada angka 7,9% atau menurun jauh,” tukasnya.

Peliput: Ebby Makalalag

Wisata Batu Putih Malelang Bilalang I Surga Tersembunyi Kotamobagu

0

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Berjarak 1 kilometer dengan pemukiman masyarakat Desa Bilalang I, Kecamatan Kotamobagu Utara, dan waktu tempuh kurang lebih 15 menit, tempat wisata Batu Putih Melelang mempunyai pesona luar biasa. Wajar jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memasukannya dalam daftar wisata yang akan dikelola.

Kepala Desa BilalangI, Badaria Mokoginta melalui Sekertaris Desa, Hartono Mamonto, kepada TOTABUAN.NEWS mengatakan, Batu Putih Malelang telah beberapa kali mendapat kunjungan dari Pemkot pun Pemprov.

“Dengar-dengar seperti itu, karna kami juga telah menerima kunjungan bahkan dari Pariwisata provinsi,” ujarnya, Senin (24/09/2018).

Menurutnya, pemerintah desa berupaya untuk terus mengembangkan tempat wisata ini, agar lebih muda dikenal lagi.

“Memang sudah kami masukkan Rencana Anggaran Pembangunan Daerah (RAPD), terutama fokus kami untuk akses jalan, nanti akan kami kombinasikan dengan suguhan kopi Dinodok. Biar lebih menarik lagi,” katanya.

Dijelaskannya, ada beberapa warga pemilik lahan yang tidak sepakat untuk pembuatan jalan ini, tapi sekarang sudah teratasi.

“Alhamdulilah sekarang mereka sudah tidak keberatan, jadi 2019 sudah bisa diupayakan,” tandasnya.

Terpisah, Herlina Mokoginta, Ketua RT 8 Desa Bilalang I, yang berkesempatan bersama TOTABUAN.NEWS mengunjungi langsung lokasi Batu Putih Malelang mengungkapkan, gundukan Batu Putih Malelang adalah gundukan yang terjadi secara alamiah, berpuluh-puluh tahun lalu.

“Iya, kalau menurut cerita orangtua dulu, ini sudah ada sejak dahulu. Bahkan sebelum saya lahir. Dan air panasnya, adalah sambungan dari akar gunung Ambang. Tapi, secara ilmiah belum bisa dipastikan penyebab dari dan bagaimana ini bisa ada,” jelasnya.

Sampai saat ini, lanjutnya, belum ada yang datang meneliti lokasi Batu Putih Malelang.

“Tapi menurut dugaan kebanyakan orang, bau busuk yang keluar dari batu, bisa menguatkan pendapat jika itu mengandung belerang. Jadi warga sekitar datang berendam untuk mengambil manfaat baiknya,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

Akhirnya Adnan Massinae Rasakan Juga Jadi Wali Kota

0
Disiplin dan Kinerja jadi Dasar Pemberian TPP
Adnan Masinae

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Akhirnya Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Adnan Massinae juga ikut merasakan jadi seorang Wali Kota.

Terhitung mulai Senin (24/09/2018) hari Pemerintah  Kota (Pemkot) Kotamobagu,  dipegang Pelaksana Harian (PLH) Walikota Adnan Massinae untuk menggantikan Walikota dan Wakil Walikota yang sudah berakhir masa periodenya.

Adnan akan menjabat Plh Wali Kota sampai dengan akan dilantiknya wali kota dan wakil wali kota terpilih Tatong Bara – Nayodo Koerniawan pada 25 September besok

Dibenarkan Marham Anas Tungkagi kepada mengatakan informasi yang diberikan Pemrov Sulut PLH Walikota untuk sementara adalah Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu.

“Kalau menurut Pemrov pak Adnan Massinae selaku Sekkot PLH Walikota Kotamobagu,”kata Anas.

Dia menambahkan, SK PLH Walikota kemungkinan diserahkan langsung kepada Sekkot.

“Tadi sempat saya tanya ke Biro Hukum dan Humas Pemprov, memang jabatan PLH Walikota akan diserahkan ke Pak Sekkot,”ungkapnya.

 

Tim Totabuan News

Diskominfo Bolmong Siap Bantu Registrasi CPNS Via Online

0

TOTABUANEWS, BOLMONG – Jelang penerimaan rektrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong), melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyediakan fasilitas layanan internet gratis bagi masyarakat umum yang akan mendaftarkan sebagai calon abdi negara. Lingkup pemerintah daerah.

Selain itu pemerintah daerah akan membantu, proses registrasi pendaftaran CPNS melalui fasilitas perangakat komputer yang telah disiapkan.

Hal tersebut seperti disampaikan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) melalui Kepala Bidang (Kabid) penyelenggaran e-Goverment, Ma’rief Mokodompit.

“Fasilitas layanan internet gratis dan tugas pembantuan registrasi pendaftaran ini disediakan untuk membantu serta mempermudah para pendaftar CPNS secara keseluruhan melalui online,” ujar Mokodompit, Senin (24/9/2018).

Dimana kata Mokodompit, fasilitas yang disediakan yakni akses point gratis radius 200 meter kompleks halaman Kantor Bupati Bolmong dan dan area kantor Diskominfo meliputi Kominfo link, Bolmong wifi gratis.

“Selain itu juga Diskominfo menyediakan fasilitas perangkat PC unit akses internet untuk proses pendaftaran di kantor,” jelasnya.

Nantinya setelah pengumuman resmi BKN melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) akses untuk layanan internet dan proses registrasi area kantor bupati aktif 1×24 jam.

“Sementara untuk layanan kantor Diskominfo berlaku di jam kerja mulai pukul 08.00 Wita sampai dengan pukul 15.00 wita sampai batas waktu pendaftaran,” katanya.

Lanjutnya, untuk layanan internet dan proses registrasi, disediakan Pemkab Bolmong untuk membantu masyarakat secara umum dalam mengoptimalkan layanan publik secara keseluruhan.

“Masyarakat atau para pendaftar dapat membawa perangkat laptop masing-masing dan kami akan membantu proses registrasi,” tukasnya.

Selain itu untuk informasi rekrutmen CPNS dapat mengakses situs resmi Pemerintah Daerah www. bolmongkab. go.Id.

Disamping itu juga BKPP Bolmong melalui Sekretaris Yanni Pudul menyampaikan pihaknya mensuport penuh menyediakan fasilitas simulasi ujian berbasis computer assistend Test (CAT) offline yang bisa diikuti oleh Peserta yang akan mengikuti seleksi.

Peliput: Ebby Makalalag

Dinkes Imbau Penderita HIV/AIDS Tidak Didiskriminasi

0
Devie C.H Lala

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu terus memaksimalkan pengawasan bagi para penderita penyakit HIV/AIDS di Kotamobagu.

Tercatat, sejak lima tahun terakhir terdapat 79 kasus pendetita HIV/AIDS di Kotamobagu.

“Dari 2013 hingga sekarang sudah ada 79 penderita HIV/AIDS di Kotamobagu, dua sudah meninggal dunia, dan sisanya terus kami awasi, agar tidak menular,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Devie Ch. Lala melalui Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular, Harianti Sutardjo, kepada awak media, Senin (24/09/2018).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tersebarnya virus tersebut, salah satunya adalah Berhubungan Seksual.

“Yang dapat menyebarkan virus tersebut ada tiga faktor, yaitu, hubungan seksual, jarum suntik dan ibu yang terkena virus kemudian dia menyusui, maka anaknya bisa terkenak virus itu,” jelasnya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mendiskriminasi warga yang kemudian terindikasi virus tersebut.

“Jangan mendrikriminaai agar mereka tidak mengalami stres berat yang akhirnya membuat dia meninggal bukan karena penyakitnya namun karena deperesi,” ujar Harianti.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus itu kata Dia, yaitu dengan melakukan repid Screening atau alat pendeteksi cepat virus HIV/AIDS. Sebab, ada beberapa kelompok beresiko yang menurutnya perlu dilakukan Screening.

“Jadi ada beberapa kelompok yang beresiko dan perlu dilakukan Screening seperti, Kelompok Waria, Petugas Kesehatan, TNI Polri. Itu jadi sasaran kami untuk di screening. Ini dilakukan Dua tahun sekali dan sampai saat ini tidak titemukan penyebarannnya, intinya kami tetap melakukan pengawasan,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

BERITA TERBARU