TNews, SULUT – Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jerry Sanger mengatakan bahwa keberadaan Ketua Umum LMP Arsyad Cannu dan Senator Maya Rumantir selaku Ketua Dewan Pembina LMP adalah simbol kebhinekaan dan keindonesiaan yang sesungguhnya.
Demikian dikatakannya saat dihubungi BeritaManado.com, Rabu (3/11/2021) di sela kesibukan mempersiapkan pertemuan Pengurus Markas Daerah LMP Sulut dalamm rangka penyusunan program kerja.
Menurut Jerry Sanger kehadiran kedua tokoh bangsa dalam keluarga besar Laskar Merah Putih yang didirikan almarhum Eddy Hartawan ini menunjukkan simbol kebangsaaan yang sangat kuat, dimana tidak ada dominasi agama atau suku tertentu dalam struktur kepengurusan.
“Laskar Merah Putih ada untuk menyatukan semua perbedaan anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Visi itu sudah tampak dengan kehadiran Ketua Umum LMP Arsyad Cannu dan Ketua Dewaan Pembina LMP Maya Rumantir,” ungkap Jerry Sanger yang juga adalah seorang hamba Tuhan yang aktif melayani anak-anak muda ini.
Ditambahkannya, bahwa dua sosok Arsyad Cannu dan Maya Rumantir akan menjadi inspirasi bagi seluruh kader LMP di Indonesia termasuk Sulawesi Utara untuk memiliki sikap toleransi yang tinggi dalam menyikapi dinamika bangsa di kehidupan sehhari-hari.
“Untuk bersaudara, tidak perlu kita harus satu suku, agama, ras dan budaya. Cukup dengan keterbukaan hati menerima perbedaan sesama anak bangsa, maka itu sudah menjadi implementasi nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam Pancasila serta semboyannya bhineka tunggal ika,” katanya.
Pada bagian lain, Jerry Sanger juga mengungkapkan bahwa setiap kader memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pemimpin dan tidak harus terpusat di satu suku tertentu.
Hal itu bisa dilihat bahwa dalam kepengurusan LMP tingkat pusat, pimpinan tertingginya adalah berasal dari Pulau Kalimantan dan Ketua Dewaan Pembinanya dari Sulut.
Demikian juga dengan pengurus di mamrkas daerah, markas cabang dan markas ranting, semua kader potensial diakomodir.
“Yang penting disini adalah komitmen kebangsaaannya harus selaras dengan aturan main organisasi. Sebagai komponen bangsa, maka Laskar Merah Putih akan siap menjadi cadangan bela negara jika berada dalam situasi darurat. Namun kita berdoa bersama bahwa semoga tidak ada ancaman serius eksistensi bangsa kedepan. Inilah yang menjadi dalah satu tugas kader LMP, yaitu untuk turut menjaga keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara,” harap Jerry Sanger.
Sumber : beritamanado