Dampak Covid-19, Masyarakat di 15 Kecamatan se-Bolmong Terima Bantuan Sembako

0
112

ADVETORIAL, BOLMONG — Usai dilepas secara resmi oleh Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) penyaluran Sembilan bahan pokok (Sembako), Rabu (06/05/2020) lalu, kini masyrakat terdampak Corona Virus 2019 (Covid-19) di 15 Kecamatan telah menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).  “Saya tentunya memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dan Dinas Sosial (Dinsos) yang sudah bekerja maksimal untuk menyiapkan semua bantuan,” ungkap Yasti.

Dia menjelaskan, bantuan itu adalah bentuk kepedulian dari Pemkab Bolmong kepada rakyat yang betul-betul membutuhkan, dan mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berakhir. Supaya kata dia, semua warga BMR khususnya Bolmong bisa terbebas dari virus berbahaya itu. “Saya sudah perintahkan kepada seluruh Camat untuk mendampingi Kepala desa dalam hal penyaluran, baik itu bantuan sembako maupunBantuan Langsung Tunai (BLT), harus betul-betul penerimanya adalah mereka yang berhak,” tegasnya.

Penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak Covid -19 di Bolmong saat ini telah didistribusikan. Selain itu, Yasti menyebut, jaring pengaman sosial Covid-19 sudah dianggarkan hingga sembilan bulan ke depan.

Setiap kepala keluarga mendapatkan 36 kilo beras, ikang kaleng 4 buah, minyak goreng 2 liter, 5 kaleng susu dan 30 butir telur. “Untuk tahap pertama bulan April, nantinya untuk tahap kedua pada bulan Mei akan disalurkan menjelang Idul Fitri,” ujarnya.

Selain bantuan kebutuhan pokok, pemerintah telah menyediakan bibit sebagai langkah penguatan ketahanan pangan. Sehingga di Bolmong akan tetap terjaga jika Pandemi akan berlangsung lama. “Kita juga telah siapkan bibit padi, jagung serta sayur-sayuran, termasuk penanaman jagung manis di 30 lokasi yang tersebar di 15 kecamatan, ada juga bibit ikan air tawar sudah kita siapkan,” bebernya.

Dengan disiapkan bahan kebutuhan pokok hingga sembilan bulan ke depan serta kebutuhan bibit bagi para petani. Diketahui, Bolmong juga sebagai daerah pertama di Indonesia yang menerapkan konsep ketahanan pangan sebagai strategi penanganan Covid-19.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.